5

675 104 22
                                    

Prosopagnosia

7:06 pm
080221

7:06 pm080221

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

...

Meskipun terkenal di universitas A, Yuqi tidak memiliki sikap terbuka dengan seseorang. Dia hanya mengambil beberapa teman untuk dia ajak bicara dan pergi ke suatu tempat. Dia lebih suka menyendiri. Duduk di perpustakaan berjam-jam untuk membaca buku atau mengerjakan sketsa gambarnya.

Di universitas, Yuqi mengambil jurusan desain pakaian. Dia bercita-cita menjadi desainer terkenal. Untuk menggapai cita-citanya itu, dia harus belajar dengan keras setiap harinya. Dia tidak ingin uang beasiswanya putus jika dia mendapatkan nilai jelek. Jadi tidak heran jika dia selalu menghabiskan waktu di perpustakaan. Selain  belajar, dia juga menyukai tempat yang tenang.

"Yuqi. Aku sudah mencarimu ke mana-mana, ternyata kau di sini."

Yuqi spontan mengangkat kepalanya. Dia menatap gadis berambut pendek di depannya. Matanya kemudian berkedip beberapa kali.

"Apa kau tidak ingat aku? Aku Xu Bai."

"Ouh...." Yuqi mengangguk. "Suaramu mirip dengan Mo Ren."

"Ck! Apa lebih mudah mengingat suara seseorang daripada wajahnya?" Xu Bai terlihat kesal. Yuqi selalu saja tidak mengenalinya setiap mereka bertemu. Jika tidak, Yuqi salah mengenalinya sebagai orang lain.

"Ng." Yuqi menjawab singkat. Dia kembali fokus pada buku bacaannya.

"Yuqi, sebenarnya kau ini kenapa? Kau selalu salah mengenali orang. Terkadang juga kau tidak mengenalinya." Xu Bai penasaran. Dia merasa ada sesuatu yang salah dengan Yuqi. Mungkin dia memiliki gangguan penglihatan.

Yuqi diam. Dia menatap bukunya beberapa saat sebelum kemudian menatap Xu Bai.

"Ada apa kau mencariku?" Dia mengalihkan pembicaraan. Pertanyaan Xu Bai, terlalu sulit untuk menjawabnya.

"Ah... Itu.... Aku dan Mo Ren mau mengajakmu menonton pertandingan basket. Murid jurusan Desain menantang jurusan komputer. Bukankah itu tidak masuk akal? Murid jurusan komputer terkenal sangat hebat dalam bermain basket, mereka mustahil untuk dikalahkan. Aku bertaruh, murid jurusan desain pasti langsung kalah dalam putaran pertama." Xu Bai tampak begitu yakin.

"Kita belum tahu jika belum melihat." Terkadang, segala sesuatu yang tampak mustahil, jika seseorang melakukannya dengan gigih, itu mungkin saja bisa menjadi kenyataan. Begitu juga murid jurusan desain. Jika mereka memiliki tekad, mungkin saja murid jurusan komputer bisa dikalahkan.

"Kapan pertandingan dimulai?" Melihat dua kelompok yang memiliki kekuatan yang berbeda jauh akan bertanding, sepertinya sayang jika tidak menonton.

Xu Bai melihat arlojinya. "Sebentar lagi."

"Oke. Ayo kita pergi!" Yuqi membereskan bukunya. Mengingat dia juga adalah jurusan desain, dia tidak ingin terlambat untuk menonton.

"Ayo! Aku tidak sabar melihat murid jurusan komputer mengalahkan jurusan desain." Dia dan Yuqi mulai berjalan menuju pintu perpustakaan.

You're My Antidote | Lucas & Yuqi (Tamat) - 你是我的解藥 -Where stories live. Discover now