20

561 120 37
                                    

Ya, aku cemburu!

020521
5:05 am

0205215:05 am

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

...

Suasana begitu canggung ketika dia bersama Yuqi. Meskipun sebenarnya dia memang tidak banyak bicara ketika berdua, tapi kali ini berbeda. Jenis keheningan yang dia rasakan, entah kenapa membuatnya canggung. Kejadian tadi malam adalah penyebabnya. Dia tidak bisa mengingat apa yang dia katakan ketika mabuk, tapi dari kata-kata Yuqi pagi ini, jelas dia telah mengucapkan sesuatu yang memalukan.

"Aku akan langsung ke kelas." Sebelum keluar dari mobil, Yuqi mengatakan ini. Dia hanya tidak ingin Lucas menelan cuka seperti kemarin dan terus mengekorinya.

Mendengar kalimat ini, Lucas jelas terkejut. Kenapa Yuqi mengatakan itu? Apa itu ada hubungannya dengan yang dia katakan tadi malam?

Tidak menunggu tanggapan Lucas, Yuqi segera keluar mobil. Lucas hanya melihat dia berjalan menjauhi mobil. Dia masih penasaran dengan apa yang dia katakan tadi malam. Dia harus mencari seseorang untuk menjelaskan padanya. Kun adalah orang yang tepat.

.....

"Kun, ada yang ingin aku bicarakan padamu." Lucas langsung duduk di depan Kun ketika dia berhasil menemukannya di perpustakaan.

"Katakan saja." Kun tidak mengalihkan tatapannya dari buku di tangannya.

"Itu...." Lucas membenarkan posisi duduknya. "Kejadian semalam...."

"Aku tidak mengatakan pada siapapun."

"Bukan...."

"Lalu?" Kun menatap Lucas. Dia berpikir Lucas menyuruhnya tutup mulut tentang kejadian tadi malam.

"Apakah aku mengatakan sesuatu tadi malam?"

Kun menelungkupkan bukunya di meja. Dia kemudian menatap Lucas dengan serius. "Tentu saja ada."

"Apakah itu?" Lucas harap-harap cemas. Dia takut itu sesuatu yang memalukan.

"Kau membandingkan bandingkan dirimu dengan Xiao Jun dan kau bertanya, kenapa Yuqi lebih memilih Xiao Jun daripada dirimu."

Mendengar kalimat terakhir, Lucas terbelalak. "Lalu, apa reaksi Yuqi?"

"Dia tidak mengatakan apapun. Dia hanya terkejut."

Lucas menghela napas lega mendengarnya. Tapi dia kemudian berpikir, apakah hanya itu saja? Apakah dia tidak mengatakan hal yang lain? Sebuah pengakuan, mungkin.

"Selain itu, apakah ada yang lain?"

"Setahuku, kau sudah tertidur ketika aku pergi, tapi aku tidak tahu jika kau bangun setelah aku pergi dan mengatakan sesuatu."

Lucas tertekan mendengar jawaban Kun. Dia benar-benar takut telah mengatakan sesuatu yang tidak seharusnya. Akh... Seharus dia tidak mabuk waktu itu. Tapi mau bagaimana lagi, semua telah terjadi.

You're My Antidote | Lucas & Yuqi (Tamat) - 你是我的解藥 -Where stories live. Discover now