1

14 6 1
                                    

Happy reading
.
.
.
.
.

Pagi ini cuaca sangat cerah, kebetulan aku tak ke kampus karna tak ada jam kuliah. Jadi aku ke caffe tempat ku bekerja. Hindia Belanda namanya, itu caffe punya sahabat kampus. Namanya Raisha panggil aja sasa.

Ting
Suara pintu ketika ku masuk

" Eh bukan lu shif siang ? " tanya sasa yang heran melihat ku masuk shif pagi.
" lya gue gantiin mba laras soalnya dia sakit, lu tumben hari selasa kesini biasanya sabtu ? "
" bete gw di rumah, sekalian mau cek pemasukan caffe " jawab rai tanpa menoleh sedikit pun ke arah ku
" oh, ya udah gue ganti baju dulu sekalian beres - beres "
"Sana gw juga masih cek pemasukan"
" oke " aku pun masuk ke ruang ganti untuk mengganti pakaian.

Ketika ku ke luar pintu ganti bang Reno memanggil ku
"Na, tolong ambil stok coffe di gudang belakang dong na gue lupa tadi " kata bang Reno
" bentar bang allena ambilin "

Setelah mengambil stok barang di gudang aku pun segera keluar untuk melayani pembeli di caffe. Entah mengapa caffe sangat rame hari ini, padahal sekarang week day.

" mau gue bantu na ? " kata sasa yang melihat ku dan bang Reno kewalahan karna lumayan banyak pembeli.
" boleh lu jaga kasir aja ya, biar gue sama bang Reno yang layani pembeli "

Hari pun beranjak sore, karna shif ku dan bang Reno sudah habis kami pun segera pulang.

" gue duluan ya na ? Kata bang Reno "
" ya duluan aja bang " kata ku ketika ingin ganti baju ada mas - mas masuk untuk memesan coffe.

" mba, saya pesan coffe senjanya satu ya " pesannya
" gila ganteng banget " gumam ku terheran melihat lelaki yang ganteng
" mba ? " lucu gumamnya
" eh iya mas, americano satu ya atas nama siapa ? "
" Abimanyu "
" baik silahkan di tunggu pesanannya"
dingin banget aura nya jadi serem gumam ku.

Aku pun segera kasih tau teman ku yang menggantikan shif ku karna aku ingin segera pulang, setelah itu aku pun ganti baju dan bergegas pulang.

" mau pulang na ? "Kata sasa mengagetkan ku
" ya ampun gw hampir jantungan tau nggk " kata ku sambil memarahinya.
" hehehe, sorry deh. Mau bareng gw nggk ? Sekalian gw mau pulang juga "
" nggk deh gw bawa motor tadi "
" oh ya udah gue duluan ya "
" iya hati - hati " kata ku

Sore ini cuacanya mendung aku pun segera pergi ke kosan agar tak ke hujanan. oh ya aku belum cerita ke kalian aku ngekos di bandung, orang tua ku di jakarta, karena aku memang asli sana. aku kuliah dibandung, alhamdulilah aku dapat biaya siswa di salah satu fakultas swasta yang ada di bandung. Aku dari keluarga sederhana dan aku anak tunggal, maka dari itu aku pun tak ingin merepotkan keluarga ku, ayah ku bekerja di salah satu kantor swasta di jakarta dan ibu ku seorang guru. makanya aku bekerja paruh waktu di caffe sahabat ku. Ya walau pun Meraka mampu membiayai ku tapi aku beralasan ingin mengisi waktu kosong saja.

Sesampainya di kos

" huh, lumayan capek hari ini " aku pun bergegas mandi dan cari makan buat makan malam nanti

" enaknya makan apa ya ? " pikir ku
" sate kayanya enak, udah lama juga aku nggak makan sate " gumam ku

Allena pun Segera mengambil dompet dan keluar rumah untuk membeli sate tak lupa ia mengunci pintu rumahnya. Karena tak jauh dari rumahnya banyak pedagang kaki lima di pinggir jalan raya.

" mang allena mau satenya 1 porsi ya " katanya kebetulan itu langganan sasa
" eh neng aleena, tumben baru kesini lagi ? Lagi sibuk neng ? " tanya mang ujang
" iya mang lagi sibuk ngurus skripsi nih doain allena ya mang "
" siap atuh neng, pasti mamang do'akan. Ini mau di bungkus atau mau makan disini neng ? "
" bungkus aja deh mang "
" sip atuh " kata mang ujang

Memang di usia allena yang terbilang cukup muda seharusnya baru sampai semester 4, Akan tetapi aleena sudah menyusun skripsi. dia salah satu mahasiswa pintar di fakulitasnya. Tak heran allena bisa sangat cepat lulus kuliah.

allena pun menunggu di bangku yang sudah di sediakan mang ujang

" nih neng satenya "
" berapa mang ? " tanya sasa
" masih sama atuh neng 25.000 ribu "
" nih mang uang nya, makasih ya mang "
" sama sama neng "

Setelah sampai rumah allena pun segera memakan sate yang telah ia beli karena setelahnya ia ingin melanjutkan skripsinya.

Tak terasa waktu pun semakin larut.

" hmm, udah jam setengah dua belas ternyata besok lagi aja deh " gumamnya sambil melihat jam dinding di sudut kamarnya. Allena pun segera menyimpan file skripsinya. Allena melangkah kan kakinya ke arah kasur, untuk memulai ke alam mimpinya.

Jangan lupa vote dan komen cerita ku ya. Kasih aku masukan juga ke cerita ku.

pelikTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang