12 - Ulah Zeevanya

2.1K 67 0
                                    

Aku lagi nonton euro hehe

Terus dapet inspirasi buat bikin cerita dan update. Aku tuh gapunya draft jadi kaya spontan aja. Dapet Ide terus ngetik langsung publish.

Biasakan Vote and Comment sebelum baca ya!

Selamat Membaca ✨

⚠️⚠️⚠️

Nayyara masih menunggu Aruna yang belum terlihat juga semenjak Ia pergi meninggalkan lapangan indoor sekolah, katanya Aruna hanya ke kantin tapi ko lama banget ya. Nayyara bertanya - tanya dalam pikirannya sendiri.

Abimanyu dan yang lain telah meninggalkan Nayyara dilapangan sejak tadi, Nayyara merasa ada yang aneh dengan kepergian Aruna. Masa iya untuk ke kantin saja membutuhkan waktu yang panjang bahkan sampai pertandingan basket pun telah usai? Nayyara pun akhirnya mengambil risiko untuk bilang kepada Abimanyu tentang Aruna yang belum juga kembali.

Nayyara meninggalkan lapangan dan menyusul ke kantin, di kantin sudah kosong bahkan para pedagang kantin juga sudah tidak ada. Nayyara merasa janggal, Ia pun meninggalkan kantin dan berlari kencang ke arah kelasnya, 11 IPA 1 untuk menghampiri Abimanyu. Namun, kata ketua kelas Abimayu sedang ada di kelas Gavin, katanya sih untuk merayakan kemenangan hari ini.

Tanpa pikir panjang, Nayyara kembali berlari kearah kelas Gavin, padahal peluh keringat sudah membahas kening gadis itu.

"huh huh, Abi! Aruna b-belum balik juga," ujar Nayyara yang masih mengatur nafasnya dan berdiri di ambang pintu bagian depan kelas 11 IPA 3.

"Nay, mending masuk dulu deh lo, Abimanyu di belakang tuh, - ucap Aiden, ketua kelas 11 IPA 3, karena Aiden berfikir percuma Nayyara berteriak di ambang pintu. Sedangkan, Abimanyu dan Inti Ragnar yang lain ada dibagian belakang dan mereka sedang berbincang bahkan tertawa sangat keras. Teriakan Nayyara pun menjadi sia - sia.

"emmm, okey! Thank you ya den! Gue izin masuk ke kelas lo," Nayyara pun berjalan menuju Abimanyu dengan tergopoh gopoh karena sudah sangat lelah mengitari sekolah untuk mencari tahu keberadaan Aruna.

"Loh nay, hey kamu kenapa?!" panik Abimanyu yang melihat keadaan Nayyara dan terjatuh di pelukan Abimanyu. Nayyara pingsan, Ia memiliki penyakit jantung yang sangat tidak memperbolehkan Ia lelah.

Semua Inti Ragnar bahkan penghuni kelas 11 IPA 3 terkejut dengan jatuhnya Nayyara di pelukan Abimanyu.

"Gue ke UKS dulu!" ujar Abimanyu - Abimanyu menggendong Nayyara dengan bridal style dan langsung membawa Nayyara ke UKS dengan cepat. Inti Ragnar pun mengikuti langkah Abimanyu karena mereka juga khawatir dengan kondisi Nayyara.

Nayyara pun mengerjapkan matanya untuk mendapatkan cahaya dan penglihatan yang normal. Setelah Nayyara sampai di UKS, dokter langsung memeriksa kondisi nya. Nayyara kelelahan dan itu sangat berdampak bagi kesehatan jantung gadis itu.

Setelah melihat mata Nayyara mulai terbuka, Abimanyu mulai mendekat dan merapihkan rambut Nayyara yang menghalangi wajahnya. Abimanyu mengambil tangan Nayyara dan mengelus punggung tangan gadis itu.

"Hey, nay kan aku udah bilang kamu gaboleh kecapekan," sesal Abimanyu yang masih menggenggam tangan Nayyara.

Tanpa memperdulikan ucapan Abimanyu, Nayyara langsung membicarakan mengenai Aruna yang belum kembali sampai sekarang.
"Bi, Aruna bi. Aruna belum balik sampe sekarang! Aku khawatir bi! Tadi dia cuma bilang ke aku mau beli minum buat Gavin di kantin," sahut Nayyara dengan wajah panik dan takut setelah melihat ekspresi dari kekasihnya.

ArunaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang