Jason membuka pucuk surat itu dan termenung membaca surat yang ditujukan untuknya langsung dari tulisan tangan Jasmine

For Jason

My Lovely Boyfriend

Selama lebih dari dua tahun belakangan ini, lo selalu memenuhi pikiran gue sampai-sampai gue gak fokus buat kuliah

Lo selalu ada, dan bersarang tanpa mau pergi. Semua kejadian tentang kita selalu gue ingat, dari percumbuan kita di mobil pada saat itu

Sampai, adegan panas yang kita lakukan bersama.

Maaf gue menghilang setelah itu, dan saat gue ketemu sama lo lagi gak tahu perasaan apa yang menyelimuti gue

Lo datang dengan pesona lo yang gak pernah padam, lo selalu jadi Jason seperti 2 tahun lalu yang gue kenal

Gue senang banget bisa ketemu lagi sama lo, tapi mungkin memang ada sepasang pertemuan yang dijadikan pasangan hidup

Dan ada juga sepasang pertemuan yang hanya menjadi pelajaran hidup

Dan mungkin

Kita adalah point ke dua yaitu sepasang pertemuan yang hanya menjadi pelajaran hidup

Kalau lo kira gue pergi karena gue gak Cinta sama lo, lo salah Jason

Gue Cinta sama lo, tapi dengan gue berada di dekat lo, lo selalu terluka dan selalu dapat berita gak enak bahkan bersumber dari gue

Gue rasa

Gue terlalu jadi perempuan pembawa sial kalau gue selalu dekat sama lo, dan gue terlalu egois kalau gue memaksakan diri untuk bersama dengan lo

Soal kejadian malam tadi, gue gapapa kok, emosi gue mungkin sedang naik, dan gue yakin lo melakukan ciuman itu tanpa ada perasaan apapun sama Rosie

Maaf Jason, maafin gue harus pergi dari lo, tapi lo harus yakin takdir Tuhan, kalau kita emang berjodoh kita bakalan ketemu lagi

Jason, gue harap lo selalu bahagia, ada atau tanpa gue, gue selalu berharap kebahagiaan lo Jason

Semoga Tuhan melimpahkan kebahagiaan yang berlimpah buat lo, sampaikan maaf gue sama Carrisa belum bisa ketemu sama dia karena situasi ini

Gue yakin lo kuat tanpa gue dan lebih bahagia tanpa gue. Jaga kesehatan ya Jason, perhatikan kaki lo yang terluka itu, jangan lupa ganti eprban dan periksa ke dokter kalau perlu

See you di pertemuan selanjutnya Jason, see you diwaktu dimana kita berdua sama-sama memiliki lembaran baru yang sudah terisi

Your Love,

Jasmine Gistara

Jason menangis sejadi-jadinya menatap surat yang ditulis oleh Jasmine, ia benar-benar kehilangan perempuan itu

Setelah penantian dan pencarian sosok Jasmine yang menghilang begitu saja setelah percintaan panas mereka di tepi pantai

Kalau dikira Jason melakukan hal itu tanpa melibatkan perasaan, sungguh Jasmine memiliki arti yang salah

Jason pertama kali melakukan itu dan hanya dnegan Jasmine tidak pernah dengan perempuan lain lagi

"Lo jahat Mine. Gimana lo mau gue bisa bahagia sedangkan sumber kebahagian gue itu lo"Teriak Jason dengan keras

Ia benar-benar terpukul kalo ini, "Bagaimana lo mengharapkan kertas gue terisi penuh sedangkan sudah gak ada ruang kosong untuk mengisi cerita yang lain, di sana cuma tertulis tentang lo doang"Ucapnya frustasi sembari menatap pucuk surat yang diberikan oleh Jasmine

"Siap?"Tanya Susan yang membuka kaca mobilnya

Kiya menganggukan kepalanya dan memasuki mobil milik Susan untuk beralih ke apartemennya

Tak lama di perempatan lampu merah mobil Susan berpapasan dengan mobil milik Raka

Yang tidak lain adalah sahabat Jason, "Raka"Panggil Susan ketika membuka kaca mobilnya

Raka mengerutkan keningnya bingung, "Susan?"Tanyanya

"Mau kemana lo?"Tanya Susan pada Raka

"Nyari Jason gue, rencananya gue mau ke apartemen Jasmine. Lokasi ponsel Jason ada disana"Ucap Raka

Susan melirik Kiya, "Kalau gitu bareng aja, gue juga mau ke sana"Teriak Susan yang langsung diangguki oleh Raka

Raka mengikuti arah mobil Susan untuk menuju ke apartemen Jasmine, "Kenapa si Raka hot banget pake kemeja gak di kancing sampe dada gitu?"Sungut Kiya

Susan memutarkan bola matanya kesal dan menoyor kepala Kiya, "Gila kali ya lo, masih aja mikirin begituan. Heran gue, lagi genting ni"Ucap Susan sembari menatap jalanan

"Ya, maaf"Balas Kiya

Jasmine sedang duduk di kursi tunggu sembari memainkan ponselnya, ia melirik beberapa berita yang muncul

Ternyata, ada beberapa paparazi yang memotret dirinya bahkan ada yang memvideokan dirinya pada saat berantem dengan Jason

Di club saat itu, semua orang menjadi tahu permasalahannya dan banyak netizen yang menggiring opini juga menyudutkannya

Ia segera menutup ponselnya, "Keputusan gue untuk pergi dari Jason emang gak salah"Ucapnya menghela nafas kasar

"Kalau Jason terus sama gue, dia gak bakalan bisa bahagia dan pasti selalu terbebani"Ucap Jasmine meletakan ponselnya dan berjalan untuk berangkat

"Jasmine buka!"Gedor Susan pada pintu apartemen Jasmine

"Di kunci gak, liat dulu"Ucap Raka pada Susan

Susan membuka gagang pintu tersebut dan menggelengkan kepalanya

"Ayo, masuk"Ucap Kiya

Tak lama mereka bertiga membelalakan matanya menatap Jason sedang menangis menatap sebuah surat

"Jason"Panggil Raka pada Jason dan berlari menghampiri sahabatnya

"Mana Jasmine?"Tanya Susan yang tidak dijawab oleh Jason sama sekali

Kiya menatap surat yang berada di tangan Jason dan mengambilnya secara sepihak

"San-"Ucap Kiya memberikan surat itu padanya

Kiya juga Susan saling tatap, "Jasmine pergi?"Tanyanya

Jason menganggukan kepalanya, ia mencoba berdiri namun terus gahal karena kakinya yang terluka

"Sial, Jason lo kenapa?"Tanya Raka menatap perban yang berada di kaki Jason

"Gak penting, sekarang kita harus ke bandara. Sebelum Jasmine pergi"Ucap Jason pada Raka, Kiya juga Susan

Jangan lupa like, comment, follow and share sama teman seperjuangan wattpad kalian untuk ikutan baca juga yaa

See you all!

Jasmine Gistara (END)Where stories live. Discover now