Jasmine Gistara (END)

42. Where Are You?

Bantu aku untuk support cerita ini dengan cara like dan comment ya, dengan begitu, aku bakalan semangat untuk update terus nih!

Cerita ini masih banyak kekurangan terutama Typo yang bertebaran, bantu aku ingatkan ya, bisa dengan cara comment di bawah

Happy Reading!!!

Kalau gak di spam komen gak aku lanjutin ah ceritanya ☹️

Jasmine mengerjapkan kedua matanya, ia ternyata tertidur di lengan Jason yang juga sekarang sedang memejamkan matanya

Mata Jason sembab juga mata Jasmine, "Ya Tuhan"Ucap Jasmine terkejut melihat telapak kaki Jason yang penuh dengab darah

Juga ia melirik lantai dengan beberapa serpihan beling bekas lemparan botol alkohol di lantai

Dengan segera Jasmine mengambil kotak obat dan merebahkan kepala Jason sehingga tidurnha nyaman meskipun berada di soffa

Jasmine dengan hati-hati membersihkan telapak kaki Jason yang bedarah

Ia juga dengan telatennya mengambili beberapa serpihan beling yang tertancap di telapak kaki Jason

"I'am sorry Jason"Ucap Jasmine sembari menatap wajah tenang Jason dalam lelapnya

Setelah membersihkan telapak kaki Jason dari serpihan beling yang diinjak olehnya

Jasmine segera mengambil sapu juga kain pel untuk membersihkan serpihan kaca yang masih berserakan di lantai apartemennya

Sekarang sudah pukul 2 malam dan Jason sama sekali belum sadar akibat alkohol yang ia minum di Bar pada waktu itu

Padahal ia hanya menenggak beberapa gelas, tapi efeknya benar-benar bisa dirasakan oleh Jason

Setelah selesai membersihkan beberapa serpihan beling yang berada di lantai apartemennya

Jasmine segera mengambil kassa steril juga betadine yang berada di kotak obat yang sebelumnya ia bawa untuk mengobati telapak kaki Jason

"Jason, lo kenapa sih nekat banget"Lirih Jasmine sembari membersihkan telapak kaki Jason

Ia membalutkan kassa ditelapak kaki Jason setelah memberikannya obat, ia juga memperban kedua telapak kaki Jason

Setelah selesai dengan urusan kaki Jason, ia mengambil bedcover bersih miliknya yang berada di lemari

Diselimutkannya Jason yang sedang terlelap dengan bedcover tersebut, "Jangan pernah berpikir tentang hal-hal berat ya, lo berhak bahagia"Ucap Jasmine mencium kening Jason

Jason menggeliat dengan sentuhan bibir Jasmine di keningnya

"Semenjak gue ada di hidup lo, gue cuma bisa bikin masalah dan buat lo jadi terluka"Ungkap Jasmine melirik ke arah telapak kaki Jason

Jasmine menghela nafasnya kasar, "Gue cinta sama lo, dan gue gak bisa ngeliat lo terluka kaya gini"Ucap Jasmine menghapus air matanya

"Jadi izinin gue pergi ya? Gue yakin lo bakalan hidup tenang tanpa gue"Ucap Jasmine pada Jason

Ia membenarkan anak rambut Jason yang mulai menutupi matanya, "Gue cinta sama lo, karena itu gue harus pergi"Sambung Jasmine lagi

Jasmine menegakan tubuhnya dan mengambil koper yang ia simpan bertahun-tahun lamanya di lemari

Ia mengambil beberapa baju yang akan ia perlukan nantinya, entah kemana ia akan pergi yang jelas tidak di sebelah Jason

Ia tidak ingin karenanya Jason selalu mendapatkan masalah, sesekali ketika Jasmine membereskan bajunya ia melirik ke arah Jason