13.] Milka & Informasi

Start from the beginning
                                    

Milka melihat Dira yang sedikit terkejut dengan apa yang ia katakan tadi.

“Maksud gue, gue mau tau Ardi kalo disekolah kayak gimana, iya gue mau nanya itu!” ucap Dira cepat.

Membuang pikiran negatif tentang Dira dan keluarga nya Milka memilih untuk tersenyum, “Mulai darimana ya?”

“Ardi itu idola disekolah gue, Dir.”

“Idola?”

Milka mengangguk mantap, “Ardi itu idola nya Argonavis, pentolannya Argonavis, kuncinya Argonavis, Ardi hampir punya semua yang Argonavis banggain, tapi cuma satu yang nggak ada di Ardi, senyuman.”

“Walaupun Ardi itu cuek, kasar, emosian, Ardi nggak main fisik. Kecuali ada yang ngusik ketenangan nya atau ada yang nyentuh atau bahkan nyakitin sesuatu yang dia jaga selama ini,”

Milka menatap langit-langit ruang keluarga Ardi. Pikiran nya melayang pada pertemuan pertama Milka dan Ardi yang terkesan tidak baik saat MOS.

Milka yang terus memuji Ardi karena wajah nya yang tampan dan sifat dingin Ardi yang dingin. Milka terus mendekati Ardi. Namun semua nya hancur seketika saat Ardi mengganti baju olahraga di toilet perempuan bersama dirinya.

Ardi penipu.

Milka menatap Dira, “Lo beruntung punya Ardi, Dir,”

“Kenapa?”

“Lo punya sosok yang bakal ngelindungin lo, yang selalu ada buat lo, dan bakal terus disamping lo. Biarpun Ardi kasar dan cuek sama lingkungan, dia tetep peduli.”

“Tapi, Ardi pelit sama apa yang dia punya, bahkan untuk nyentuh sekalipun nggak dikasih,”

“Ardi punya pacar?”

Milka tertawa, “Ardi dideketin cowok?” Milka menggelengkan kepalanya.

“Kesan pertama orang-orang pas ketemu Ardi pasti bakal bilang ‘ganteng’ dan pas diperhatiin baik-baik pasti bakal bilang ‘lo cewek atau cowok?’ kayak gue contohnya,”

“Gue akuin suara Ardi itu keren untuk dia yang notabene nya cewek, tapi kalo Ardi nyanyi tetep bagus kok suaranya.”

Milka menatap Dira dengan senyuman nya, “Kalaupun gue bilang ke lo untuk jagain Ardi kayak nya enggak bakal bisa.”

“Kenapa?”

“Ardi itu tipe orang yang mau nya melindungi bukan dilindungi,”

“Kenapa lo bisa ngomong gitu?”

Milka menahan tawanya untuk tidak meledak. Pertanyaan Dira terdengar tidak suka. Entah kenapa Milka merasa Dira tidak sebaik apa yang dibicarakan Ardi.

Milka menyenderkan tubuhnya pada sofa, mengambil susu kotak Milo dan meminum nya. Menatap Dira dan Aidan dengan senyuman yang kalau Ardi lihat sangat menyebalkan.

“Ketara dari cara dia menatap dan ngomong,”

“Semua orang butuh perlindungan,” Aidan angkat suara.

Milka tertawa dan mengangkat bahu nya acuh.

“Dira, Ardi itu sayang sama lo.”

Milka menatap Dira.

“Dia bakal ngejaga apa yang harus dia jaga, dan nggak akan biarin orang lain ngerebut apa yang jadi miliknya,” Milka melirik Aidan.

Aidan yang seakan mengetahui lirikan Milka, langsung merangkul Dira.

“Kayak nya gue tau kenapa akhir-akhir ini emosi Ardi meningkat.”

“Kenapa?” tanya Dira cepat.

Milka menunjuk Dira dan Aidan dengan bibir yang tersenyum kecil.

“Karena apa yang jadi miliknya di rebut sama orang lain. Dengan kata lain, Ardi udah tau lo pacaran sama cowok yang ada disebelah lo itu.”

▧▨

12:22
Senin, 12 Juli 2021

Makasih buat kalian yang masih stay di story gue!! Makasih juga dukungan kalian!!

Jangan lupa vote dan komen ya say!
Makasih!!

Next to part 14?

'•Capaa-chan!

Cewek tapi Cowok Where stories live. Discover now