Pagi ini Renjun tidak pergi ke kampus karena tidak ada jadwal bimbingan. Ia hanya rebahan diatas kasurnya dan scroll sosial media.
"Renjuuunn" panggil Winwin dari arah dupur
"Apa ma?"
"Sini dulu"
Dengan berat hati Renjun bangun dan menghampiri mamanya yang sedang memasak di dapur.
"Kenapa ma?"
"Beliin penyedap rasa di swalayan ya, sekalian sama yang lainnya juga" Winwin memberikan catatan belanjaan
"Banyak banget sih ma?"
"Udah cepetan nih uangnya, sisanya buat kamu jajan" Winwin memberikan uang 3 lembar seratus ribuan.
"Yey, makasih ma.. Ren berangkat ya"
Renjun segera menuju swalayan menggunakan sepedanya. Sesampainya di swalayan, Renjun langsung mengambil keranjang belanjaan dan mengambil barang yang tertera pada kertas yang diberikan Winwin.
"Uang dari mama kan 300ribu, emang cukup belanjaan sebanyak ini?" ucap Renjun ragu-ragu menuju kasir.
Setelah membayar, ternyata semuanya hanya 289.000
"Syukur deh masih ada sisa" ucapnya setelah mengambil belajaan dan uang kembaliannya.
Renjun menaiki sepedanya, saat di pertengahan jalan ia berhenti di sebuah minimarket.
"Jajan apa ya?" Renjun menyusuri rak berisi makanan ringan dan mengambil satu bungkus keripik kentang dan jelly kesukaannya.
Selanjutnya ia beralih ke freezer lalu mengambil satu es krim.
"Ah ini es krim kesukaan Jisung" ucap Renjun sambil tersenyum.
Renjun ingat. Setiap mereka mengerjakan tugas bersama, Jisung selalu membeli es krim ini. Jisung sangat menggemaskan saat sedang memakan es krim menurut Renjun. Sampai terkadang es krim Renjun mencair, karena sang empunya tidak memakannya dan malah sibuk memandangi Jisung yang sedang memakan es krim sambil senyum senyum sendiri.
Plak!
Renjun menampar pipinya lalu mengerejabkan matanya "cukup Renjun! Mari move on"
"Maaf kak, kakak gak papa?" salah seorang karyawan menghampirinya.
"Oh, i-iya gak papa"
"Butuh bantuan kak?"
"Enggak kok, ini aku udah selesai, tinggal bayar hehe" Renjun meninggalkan karyawan tersebut dan menuju meja kasir
'orang aneh' gumam karyawan itu
Renjun segera menuju rumah dan memberikan belanjaannya pada mamanya. Winwin sedang memasak pesanan catering untuk makan siang di sebuah acara.
Renjun yang tadinya akan kembali ke kamar tidak tega melihat mamanya bekerja sendirian. Akhirnya Renjun ikut membantu menata makanannya kedalam box.
Setelah selesai, Renjun membawa box itu ke sebuah troli makanan.
"Ini dianter kemana ma?" tanya Renjun
"Udah biar mama aja yang anter"
"Gak papa ma sama Ren aja. Mama tinggal istirahat, ini biar Ren yang anterin"
"Beneran gak papa? Agak jauh loh"
"Iya gak papa. Jadi kemana?"
"Itu, ke panti asuhan yang deket pabrik papa"
"Oh oke deh"
Sesampainya disana Renjun langsung di sambut oleh seorang panitia yang membawanya ke bagian belakang panggung.
DU LIEST GERADE
TRUE TIME | NOREN GS
Fanfiction[Completed] Follow dulu sebelum baca. Jeno adalah seorang polisi yang selalu datang ke minimarket tempat Renjun bekerja hanya untuk membeli satu botol air mineral. Hingga satu hari, Jeno mengajak Renjun untuk berkenalan. Apa yang terjadi selanjutnya...
