intermediary of two world || the promise neverland

merry go round of life

dari sebelumnya ada beberapa perbedaan.. dulu setelah kabur dari lambda dan selama di tempat persembunyian, tak ada yang berbeda dari (y/n) karena pertumbuhan nya melambat. dan kini tinggi mereka setara. langkah demi langkah dilakukan sesuai irama, tak ada kesalahan, bahkan orang-orang yang tak tahu apa-apa bisa mengira kalau penutup mata mereka itu transparan. padahal tidak.

lain halnya dengan suasana harmonis di aula bawah, di lantai atas semuanya mengigit jari.

ada yang senang, ada yang bingung bahkan ada yang tak percaya.

"bagaimana bisa mereka bisa selaras itu?! yang lebih lagi.. ini koreografi untuk wedding!" lirih kyle mengigit saputangannya, gemas.. kini dia percaya sepenuhnya kalau yang jadi masalah itu ada di (y/n), siapa yang tahu rencana ini berjalab semulus ini?

lainhalnya dengan orang-orang grace field, "sejak kapan norman sekuat itu untuk bisa mengangkat seseorang?" tanya ray. (ada di menit 02:55)

"itu efek samping dari obat-obatan khusus (y/n)-san.. tidak hanya menekan penyakit lambda, tapi juga menekan sambil menguatkan," vincent menaikan kacamatanya, sebelah tangannya masih setia memegang handycam yang merecord (y/n) dan norman, "dan sekarang penyakitnya sudah tak ada tapi efek baiknya masih ada."

"memangnya kau tak ingat senapan yang norman bawa saat kembali ke grace field, ray? itu kan punya (y/n) yang beratnya saja sudah lima kilo, dan norman membawanya sambil berlari," tambah emma yang sibuk memotret dari berbagai sisi.

ray hanya memperhatikan yang lainnya sibuk dengan handphone mereka ditangan dengan mode camera. bahkan isabella lebih maju merekam dari lantai bawah. awalnya dia ragu dengan rencana ini.. terlalu ekstrem.. tapi yang ekstrem itulah yang selalu lancar jaya setelahnya.

hingga lagu berhenti dengan tangan (y/n) masih di pundak norman dan satunya memegang tangan norman. mereka sama-sama terdiam.

saat menari, (y/n) selalu merasa kalau dia sedang berada di tempat asing.. entah itu dimana, hanya saja orang sedang memeluk pinggangnya ini adalah orang yang sama.

merasa tak mendengar suara yang diinginkannya, hati norman jatuh.. dia baru akan melepaskan tangannya, sampai-,

"norman?"

semua orang disana terkejut.. walau ini reaksi yang diinginkan, tapi ini terlalu luar biasa.

melepaskan penutup matanya bersamaan, manik langit dan (e/c) itu bertemu.

"hai?" panggil (y/n) tiba-tiba gugup, "tak kusangka kau sehebat ini dalam berdansa," puji (y/n).

norman tersenyum tipis, "aku belajar dari ahlinya," jawabnya melepaskan rangkulannya di pinggang (y/n).

"yaampun kalian pasangan yang serasi!"

"norman! kau bohong jika kau hanya belajar itu sekali! aku tak akan mempercayai mu!"

"kyaa! kalian harus lihat rekaman kalian! ini keajaiban!"

norman dan (y/n) saling menatap dan tertawa bersama.. wajah keduanya bersemu merah.

"mungkin saja.. norman ini sangat pandai berdansa," ucap (y/n) menuju isabella yang lebih dekat dengannya untuk melihat apa yang dia rekam.

kabut sudah hilang.. hutan sudah bisa dilewati dan masih ada tembok menjulang tinggi didepan.. apa yang akan kalian lakukan? melewatinya seperti masa lalu? atau menghancurkan nya?

BONUS GAMBAR: