09. nanami kento - hadiah untuk nanami

1.7K 105 7
                                    

Sebelumnya aku mau ucapkan otanjōbi omedetō untuk the best sugar daddy di dunia perdukunan, Nanami Kento!!! 🥳😍🥰

Bab ini aku dedikasikan khusus untuk Nanami. Meski kita semua udah tau gimana nasib dia, tapi di bab ini aku mau bikin dia happy! 😁☺️









































♡.﹀﹀﹀﹀﹀﹀﹀﹀﹀.♡

characters name : ̗̀➛ nanami kentofanart : ̗̀➛ pinterest

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

characters name : ̗̀➛ nanami kento
fanart : ̗̀➛ pinterest

♡.﹀﹀﹀﹀﹀﹀﹀﹀﹀.♡

Angin semilir bertiup menemani langkah [name]. Tangannya mendekap sebuket bunga yang aromanya sangat harum. Dan kakinya membawanya pergi ke tempat dimana ia selalu menghabiskan waktunya bersama orang yang ia cintai.

Seperti biasa, bau desinfektan menyambutnya begitu ia masuk ke bangunan ini. Ya, dia sedang berada di rumah sakit. Di dalam sebuah ruangan di bangunan ini, terdapat orang yang ia cintai yang sedang menjalani perawatan intensif.

"[Name]-san!" Panggil seseorang berambut putih dengan penutup mata sambil melambaikan tangannya dari pintu masuk.

[Name] yang hendak masuk ke dalam elevator menghentikan langkahnya, "Gojo-san?"

Pemuda bernama Gojo Satoru itu berjalan cepat menghampiri [name] yang sedang menahan pintu elevator agar tidak tertutup. Mereka berdua masuk ke dalam elevator. Kemudian benda berbahan besi itu membawa mereka berdua naik ke lantai 8.

"Bagaimana kabarmu, [name]-san?" Gojo bertanya pada [name].

[Name] menghela napasnya, "Ya seperti biasanya," jawabnya, "Kau sendiri bagaimana?"

Gojo mengangguk, "Kabarku selalu baik."

Senyum mengurva di bibir [name]. Seperti biasanya, laki-laki di sebelahnya ini selalu percaya diri. Dan sifatnya itu membuat [name] merasa tenang.

Gojo mendongakkan kepalanya seolah-olah sedang melihat keatas, lalu mengatakan, "Jangan mengkhawatirkan dia! Aku yakin dia bisa melewati semua ini."

[Name] terkekeh, "Aku tahu! Nanami tidak selemah itu."

Gojo ikut terkekeh mendengar ucapan [name]. Mereka mengucapkan itu dan dalam hati mereka masing-masing mereka berdoa agar apa yang mereka ucapkan menjadi kenyataan. Mereka ingin agar orang yang mereka kasihi dapat kembali ke dunia.

Sudah berbulan-bulan [name] datang ke rumah sakit setiap pulang kerja. Dan sudah berbulan-bulan juga, orang yang paling ia cintai dirawat di tempat ini. Nanami Kento, laki-laki itu berjuang untuk tetap hidup setiap harinya meski dengan bantuan alat-alat yang menopang hidupnya.

𝐎𝐍𝐄𝐒𝐇𝐎𝐓 𝐂𝐎𝐑𝐍𝐄𝐑Where stories live. Discover now