06. kozume kenma - latihan ciuman (?)

2.2K 130 21
                                    

characters name : ̗̀➛ kozume kenmafanart : ̗̀➛ pinterest

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

characters name : ̗̀➛ kozume kenma
fanart : ̗̀➛ pinterest

♡.﹀﹀﹀﹀﹀﹀﹀﹀﹀.♡

Pelajaran sedang berlangsung siang itu. Padahal murid-murid baru saja menikmati istirahat siang, tapi mereka merasa mengantuk sekarang. Entah karena memang siang ini hawanya enak dibuat tidur atau karena pelajarannya yang terlalu membosankan. Mungkin karena pelajarannya terlalu membosankan. Beberapa siswa memilih menelungkupkan kepalanya diatas meja dan tidur. Sedangkan laki-laki berambut gondrong itu memilih keluar kelas dengan alasan izin ke toilet.

Dari kelas lain, (y/n) melihat laki-laki yang sudah ia sukai sejak kelas satu melewati kelasnya. (y/n) pun meminta izin kepada guru di kelasnya dan menyusul langkah laki-laki itu. (y/n) berusaha untuk tidak mengeluarkan langkah kaki agar laki-laki kepala puding itu tidak menoleh ke belakang.

Atap sekolah! Rupanya kebiasaan buruk laki-laki itu masih belum hilang, yaitu bolos saat jam pelajaran berlangsung dan pergi ke atap sekolah. Padahal (y/n) sendiri tahu kalau anak itu pintar, tapi si kepala puding malah menyia-nyiakan kemampuannya.

(y/n) mengendap-endap dan sengaja membuat laki-laki berambut pirang itu kaget dengan menyentuh pundaknya.

Laki-laki itu terkejut dan hampir menjatuhkan Nintendo miliknya, "Apa yang kau lakukan?!"

(y/n) tertawa puas melihat reaksi laki-laki yang ia panggil Kenma, "Kau bolos lagi, Kenmaaaa?"

Si pemilik nama itu mendengus kesal. Padahal niatnya kabur kesini supaya ia bisa main game dengan tenang, tapi si pengganggu malah datang, "Kau sendiri juga bolos kan?"

"Hmmmm, itu karena aku melihatmu melewati kelasku. Jadi aku mengikutimu," jawab (y/n) seolah-olah tidak mau dicap sebagai anak bandel yang suka bolos seperti Kenma.

Alasan yang tidak masuk akal. Kenma tidak menggubris gadis di sebelahnya. Dia melanjutkan lagi permainannya yang sempat tertunda. Tapi saat ia menekan tombol resume, (y/n) tiba-tiba mendekati wajahnya dan hendak menciumnya. Kenma otomatis memalingkan wajahnya, "Eeeh, apa yang kau lakukan, (y/n)?!!"

Lagi-lagi (y/n) tersenyum melihat reaksi Kenma. Laki-laki itu bertanya tapi tidak menatapnya. Ia jadi semakin gemas dan kembali mendekatkan wajahnya ke wajah Kenma, "Kenapa? Ayo kita berciuman!" Ajak (y/n).

Pipi Kenma memerah mendengar ajakan itu. (y/n) mengajaknya berciuman seakan-akan ia mau mengajaknya bermain game. Kenma malu sekali, jadi ia menjauhkan kepalanya sebisa mungkin, menciptakan jarak agar (y/n) tidak berbuat aneh-aneh kepadanya.

"Ayo kita berciuman, Kenma!"

Kenma semakin memerah dan dia terpaksa berdiri dari tempat ia duduk dan menjauhi (y/n).

𝐎𝐍𝐄𝐒𝐇𝐎𝐓 𝐂𝐎𝐑𝐍𝐄𝐑Where stories live. Discover now