Special Chapter - Valentine

3K 449 64
                                    

(Y/N)

Di Konoha ada hari valentine? Demi apa?!

Tapi begitulah yang terjadi. Hari valentine adalah salah satu hari yang ditunggu-tunggu para gadis di konoha, tak terkecuali (Y/N).

Pagi-pagi sekali gadis itu merelakan dirinya untuk keluar dari futon hangatnya yang empuk dan menggemaskan, hanya demi membuat coklat buatannya sendiri. Menyalakan kompor, merebus air, lalu mencampurkan coklat batangan yang ia beli di supermarket beberapa hari yang lalu. Kenapa tidak memberikan coklat yang sudah jadi saja sih?

Tidak.

Ini berbeda.

Coklat buatannya ini berisi cinta.

Atau apalah itu. Kakashi menguap mendengarkan penjelasan panjang lebar yang (Y/N) lontarkan mengenai coklat, cinta, dan valentine. Baru saja dia turun dari kamarnya di atas dan langsung disambut dengan aroma coklat gosong. Satu-satunya yang dia inginkan saat ini mungkin adalah sarapan empat sehat lima sempurna dan juga liburan yang tenang, bukannya coklat dengan bentuk tak jelas dan mungkin begitu juga rasanya-

"Kejam!"

-lagipula apa asiknya Valentine di tengah musim dingin? Tidak akan orang yang mau keluar rumah hanya untuk memberikan atau menerima coklat, itu buang-buang waktu, tenaga, dan pikiran.

"Mereka akan melakukannya, Kakashi. Bisakah kau membantuku atau kau lebih suka diam saja?"

Kakashi menguap lagi. Terserahlah. Dia menggaruk belakang lehernya malas. Misi terakhir yang dia lakukan benar-benar membuatnya lelah. Mungkin hari ini dia akan istirahat saja dan bercinta dengan kasur favoritnya. Ya, sepertinya itu pilihan terbaik-

"Ini."

Kakashi mengernyitkan alisnya. Menatap kotak coklat kecil terbungkus rapi yang (Y/N) sodorkan padanya. Untuk apa?

"Tentu saja untuk orang yang kau sukai, baka! Aku tahu kau terlalu malas untuk membuat coklat, jadi aku bantu membuatkannya untukmu. Ya ampun, apa kau benar-benat tidak pernah mendengar valentine sebelumnya?"

Kakashi menggeleng. Bukan urusannya, buat apa peduli?

"Ini hari valentine, kau harus memberikan coklat pada orang yang kau sukai, jadi mereka tahu bagaimana perasaanmu pada mereka."

"......Oh..."

Tatapan Kakashi jatuh pada kotak tadi yang kini sudah berada di tangannya. (Y/N) tersenyum lebar dan kembali menghadap kompor, melanjutkan kegiatannya yang sempat tertunda tadi.

Tunggu sebentar...

"Ngomong-ngomong,"

"Hm?"

"Karena kau sudah memberikan cokelat ini padaku, apa itu artinya kau menyukaiku?"

"Eh?!" (Y/N) menoleh cepat, wajahnya sudah merah semua.

=======================================

Guy

"(Y/N)-samaaaa!!!"

Guy menghampiri Kakashi dan (Y/N) yang sedang berjalan bersisian. Tanpa rasa malu Gai langsung menglurkan coklatnya. Besar. Berbungkus kertas berwarna hijau dengan pita berwarna kuning di tengah-tengahnya.

"Kau telah menyelamatkan hidupku. Meskipun sudah beberapa tahun terlewati, perasaanku masih tidak berubah! Tolong terimalah coklat yang kubuat dengan semangat muda yang membara ini, (Y/N)-sama!!"

Ragu-ragu (Y/N) menerimanya. Langsung melihat-lihat bentuk dari coklat itu.

Barbel.

Kakashi menatap guy tajam dari sudut matanya.

 Alter Ego [Kakashi X Reader] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang