12

6.2K 158 7
                                    

...

Aku turun dari pangkuan bang Andri dan dia membuka melebarkan pahanya, selangkangan terekspose dengan tongkat ali disana yang di kelilingi rimbun-nya bulu-bulu jembut yang begitu menawan. Aku mendekatkan kepalaku dan langsung disambut dengan aroma selangkangan yang seakan menghipnotisku untuk bergerak semakin dekat, semakin mendekat dan akhirnya hidungku tergelitik jembut yang.. yaudah aku langsung ndusel-ndusel, kenapa begitu nyaman berada di sini, aku suka sekali berlama-lama di selangkangan, di rimbun bulu jembut bang Andri.

Tersadar aku ada yang berkedut-kedut ahh.. Andri Junior merasa iri ternyata baiklah, aku baru memperhatikan dengan jelas betapa ngacengnya kontol bang Andri sekarang, I can tell ukuranya sedikit lebih panjang dan gemuk sekali, dan yang paling bikin aku gemas kontol hitam beruratnya bengkok ke kiri, gagah banget anjing lah. Aku pegang kontolnya sedikit aku urut keatas dan precum mengalir yang langsung aku jilat tak mau membuat bang Andri kecewa, aku suka apapun yang keluar dari lubang kontol abang. Tidak tahan melihat palkon yang merah padam aku emut kontol hitam itu, aku sepongin lahap ke dalam mulutku dan bang Andri merintih nikmat tak percaya..

"Han.. Ohh.. Njing Ahh.." rintihan tertahan-nya setelah kontolnya amblas masuk semua ke dalam hangatnya nikmat mulutku, dan aku sangat terbawa suasana menikmati sekali setiap gesekan kontol, setiap lekukan kontol, tekstur kontol bang Andri yang pejal sedalam-dalamnya di mulutku melewati tenggorokanku sampai.. Ohh yass.. Bulu-bulu jembutnya menyentuh bibir dan hidungku.

Mulut bang Andri semakin merintih-rintih, tangannya memijat-mijat pantatku kasar dan pinggangnya ia tekan-tekan ke atas berusaha semakin dalam memasukkan kontolnya lebih dalam lagi ke mulutku, meski sudah enggak mungkin karena seluruh batang kemaluannya sudah masuk tenggorokanku. Tangan bang Andri makin liar di pantatku begitu juga gerakan naik turun pinggangnya, sodokan-sodokan kontolnya di tenggorokanku terasa nikmat sekali, tapi sodokan-sodokan jari tangannya yang kini diarahkan ke lobang pantatku, aku sempat mendengat bang Andri meludahi jari-jarinya untuk membasahi lubang pantatku, tekan bang tekan disitu terasa enak banget dan makin lama makin jelas bahwa kini bukan hanya mulutku saja yang merasa lapar dan dahaga tapi juga lubang pantatku.

...

LUST 🔞Where stories live. Discover now