SELAMAT DATANG DICERITA "DINA, DANU & DINGIN" ^^
SUDAH SIAP MENERIMA SUKA DUKA KEHIDUPAN MEREKA? SIAPKAN HATI SIAPKAN MENTAL. JOMBLO HARAP SABAR wkwk
________✩★✩_______
"Saya terima nikah dan kawinnya Dina Putri Rajabima binti almarhum Hengki Rajabima dengan mahar tersebut, tunai!"
Kalimat tersebut meluncur bebas keluar dari mulut Danu, rasa gugup yang sendari tadi dia tahan kini mulai mereda karna berhasil mengucapkan ijab kabul dengan sekali tarikan napas.
"Bagaimana saksi, sah?"
"SAH BANGET, ANJIR!"
Kevin menoyor kepala Dodi cukup keras. "Gak usah keras-keras, goblok!"
Selesai dengan proses ijab kabul, para tamu dipersilahkan untuk memberi ucapan selamat pada dua mempelai. Cukup lama Dina dan Danu berdiri hingga akhirnya para tamu yang datang mulai pulang. Viona, sepupu Danu menyuruh mereka istirahat dikamar mengingat hampir setengah hari Dina dan Danu berdiri untuk menyalami tamu yang datang.
"Mandi duluan," suruh Danu datar.
Dina mengangguk tanpa mengeluarkan suara, tangannya bergerak untuk melepaskan kaitan gaun yang sendari tadi menempel dibadannya. Melihat Dina yang nampak kesusahan, Danu pun berjalan mendekat dan membantu gadis itu untuk melepaskan gaunnya. Dina cukup kaget merasakan sebuah tangan yang menempel dibelakangnya.
"Thanks."
Dina berjalan menuju kamar mandi dan mulai membersihkan badannya. Hampir 20 menit didalam, kini dia sudah keluar dengan wajah yang lebih segar. Tidak melihat keberadaan Danu di kamar, Dina keluar dengan kaos dan celana santai.
Tepat pada saat Dina keluar kamar, Danu berjalan masuk setelah menunggu gadis itu menyelesaikan acara mandinya.
Dina berkeliling melihat-lihat rumah Danu. 15 menit beralalu, Dina berniat kembali ke kamar.
Dina membuka pintu kamar bersamaan dengan keluarnya Danu dari kamar mandi, keduanya sama-sama tidak sadar kalau berjalan saling lawan arah. Dina melihat kedepan secara refleks.
"Aaa!"
_____★✩★_____
Langsung ke part 1 yuks →^^
YOU ARE READING
D: Dina, Danu dan Dingin (REVISI!)
Teen FictionWARNING⚠ CERITA INI MENGANDUNG VIRUS KEBUCINAN, AWAS BAPER KARNA HAMPIR SEMUA PART MENGANDUNG KEROMANTISAN. !!- BIJAK DALAM MEMBACA -!! KESAL SAMA TOKOH BOLEH, TAPI JANGAN HUJAT AUTHOR. Apa jadinya kalau dua orang yang memiliki sifat sama-sama dingi...
