GENG SOSIALITA

79 2 0
                                    

Tujuh orang bergaris keturunan ningrat, wanita - wanita sosialita yang sudah menjalin pertemanan sedari jaman sekolah menengah atas. Pertemanan yang sudah terjalin dengan kepercayaan. Restoran wayara khas Jepang menjadi tempat kongkow. Mencerita dari kehidupan perkantoran sebab lima dari tujuh menjabat sebagai direktur di perusahaan turunan keluarga. Membicarakan berbagai masalah yang ada termasuk rekomendasi karyawan yang kompeten. Layaknya sosialita berumur tiga puluhan yang sudah sukses dengan karir dan kehidupan yang makmur tentunya penampilan tidak akan pernah ada cela bagi kaum biasa atau okb untuk menemukan keburukan fisik mereka. Tetapi kali itu Bianca memperhatikan Siska yang nampak kusam dan lesu.
"Ka, lu kenapa ? Sakit ?" Tanya bianca.
Sontak pertanyaan Bianca membuat lima orang lainnya mengalih perhatian pada Siska. Tentu saja lima orang lainnya saling beradu mata, menduga Siska pasti sedang dalam masalah.

Siska mengerti gerak gerik dari seluruh temannya. Dia ingin meluapkan semua keluh kesahnya tetapi ia paham masalahnya kali ini bisa jadi buah bibir bagi mereka di luar dari lingkup pertemanan dengan kata lain pasti akan menyebar.
"Masa sih bi, (Siska segera mengeluarkan ponsel dan berkaca pada camera) ya ampun gue kusam banget. Gue tuh pengen ke Korea, guys .. tapi gimana kantor gue." Ujar Siska
"Minggu kemaren lu bilang, omset lagi naik. Produk lu laku di minimarket se Indonesia. Gue heran makanya lu bisa kaya orang stres dalam waktu seminggu aja. Padahal jualan keripik singkong." Jawab Bianca
"Masa lu stres gara-gara kantor. Pasti lu ada masalah lain ? Masalah apa ? Suami lu lagi down usahanya ? Apa jangan-jangan ? Tapi masa iya sih. Lu kan lumayan juga, perawatan tinggal ke Korea juga." Tanya Prita
Prita adalah salah satu orang paling cablak dan dugaannya selalu tepat.

Ucapan Prita di pahami oleh Bianca dan teman lainnya bahwa kemungkinan rumah tangga Siska sedang tidak harmonis bahkan ada orang ketiga. Siska tidak tahan melihat semua temannya yang menanti keluh kesahnya. Gejolak emosi di hati ingin sekali di ungkapkan Siska. Matanya mulai berlinang dan akhirnya Siska menangis sembari mengungkapkan kebenaran jika rumah tangganya hancur oleh wanita lain.

"Iya guys, suami gue selingkuh." Ungkap Siska sembari seguk menangis.

Seketika Prita yang sedang mengambil makanan,mengurungkan niatnya mendengarkan sembari makan. Bianca pun tidak menyangka kalau celetukkan Prita rupanya benar .

"Kok bisa suami lu selingkuh ?"tanya bianca
" Siapa yang jadi selingkuhan suami lu ? Artis ? Apa asisten suami lu ?" Tanya Prita
"Kok asisten ta ?" Tanya bianca
"Bi, kalau suami selingkuh. Pasti antara lingkungan sekitar kalau gak,kolega kenalannya yang berengsek ngajak-ngajak." Jawab Prita
" Iya sekretaris suami gue. Dasar p**** tuh bocah, gue percaya malah berkhiatan" jawab Siska dengan air mata mengalir tanpa henti menandakan betapa sakit hatinya perasaan Siska.
Bianca dan teman lainnya terkejut mendengar pernyataan Siska.
"Gila yah tuh orang, udah tau bosnya udah punya istri sama anak. Masih aja mau." Ucap Bianca
"Ya Bi, namanya juga orang rendah. Kalau mereka di godain dikit terus tau yang di godain kaya. Pasti mau aja. Apalagi kalau orangnya sebenarnya gatel. Lu udah pecat dia ?" Tanya Prita pada Siska
" Dia udah gak kerja di kantor suami gue." Jawab Siska yang masih saja menangis tanpa henti.

Mendengar jawaban Siska dan ekspresi yang berbanding terbalik semakin membuat teka teki. Sebab Bianca,Prita dan teman lainnya satu pendapat bahwa seharusnya Siska tenang sebab selingkuhan suaminya sudah tidak di kantor.

"Masalahnya dia udah di sembunyikan sama suami gue, entah dimana dan udah hamil sama suami gue." Ungkap Siska

Jawaban Siska mengejutkan semua temannya, tentunya Bianca simpati dan memeluk Siska sembari menepuk bahu agar Siska tenang.

"Haduh repot deh udah gini. Suami lu masih di rumah ?" Tanya Prita.

"Udah gue usir, tapi yang paling bikin gue sakit itu. Suami gue bilang, gue itu satu-satunya perempuan yang dia cinta dan bilang gak mau pisah. Tapi jawabin lagi. Kalau kamu emang cinta sama gue, ngapain lu selingkuh ?! Lu gak mikir apa ?" Jawab siska

1042 (RAHASIA)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang