Yoga menjadi acara yang akan di adakan rutin, pamflet undangan di kirim via whatsapp oleh rizky kepada penghuni apartemen. Kecuali eva, sebab ia sudah di anggap penghuni samar oleh management building dan seluruh karyawan karena kehadiran bianca.
Moment dimana eva sedang membuat jus di pantry di temani mbak mila yang sedang menyiapkan makan siang. Eva penasaran rudy nampak selalu sangat lelah setelah bekerja, ia mengkhawatirkan rudy.
“Mbak, di kantor lagi sibuk gak sih ?”
“Lumayan bu, kan mau ada turnamen golf dan yoga.”
Mbak mila keceplosan sebab ia di beri amanat untuk tidak memberitahukan eva acara yoga dan turnamen golf yang di selenggarakan oleh perusahaan.
“Yoga ? kapan ? kok aku gak tau ?”
“Mungkin belum sempet bu, “
“Enggak, rudy harusnya bilang sama aku.”
Mbak mila berucap di benaknya “ ya emang sengaja, biar lu gak dateng ketemu anaknya.”
“Mungkin kalau sama ibu, gak mau bahas kerjaan.” Meringis mbak mila.
Eva diam mencurigai rudy yang sengaja tidak membahas yoga agar eva tidak mendekati keluarganya. Eva mengirim pesan whatsapp ke rudy berniat mengajak dinner untuk sekedar berbincang membahas event apa saja yang akan di adakan kantor.
“Kamu sibuk hari ini ? kita dinner nanti malam, gimana ? udah berapa hari gak ketemu.” Pesan eva.
Eva memperhatikan tanda terkirim, lima menit berlalu hingga sepuluh menit. Rudy tidak kunjung membalas. Hela nafas eva mengarti marah.
“Mba, rudy di kantor ? lagi apa dia ?”
“Tadi sih lagi di ruang kerja, ada tamu temennya. itu loh pak uut.”
“Oh , dia emang sering bantu rudy yah ?”
“Katanya sih bu, tapi gitu.”
“Gitu gimana ? “ tanya eva
“Suka nakal sama perempuan, katanya sih lagi deket sama perempuan sekarang.”
Mbak mila melihat raut wajah eva menjadi serius seperti memendam rasa penasaran, takut jika rudy ikut-ikutan mencari perempuan lain sekaligus marah. Mbak mila memahami sikap eva kala itu, tetapi mbak mila yang memang tidak menyukai eva kembali memanasi eva.
“Dari dulu pak rudy sama pak uut itu udah sohib banget, kemana-kemana sering bareng.”
“Terus si uut itu, ngapain ke kantor.?”
“Kan pak uut, punya kenalan pejabat banyak bu. Katanya sih, mau cari koneksi.”
Eva kesal dengan penjelasan mbak mila yang tidak jelas, membuatnya semakin penasaran akan kabar rudy yang tidak membalas pesan. Mbak mila semakin jahil melihat eva yang curiga pada rudy.
“Saya sih pernah denger pak rudy sama pak uut itu kalau ketemu pejabat, suka bawa perempuan.”
“ kata siapa ?” tanya eva dengan tatapan tajam berusaha tidak terlalu terpancing.
“Kata orang kantor, namanya juga kantor bu. Di sini emang pada lemes mulutnya.”
Berusaha memendam kecurigaan dan cemas akan rudy mencari wanita lain bersama uut. Tetapi mbak mila nampak sangat memperhatikan ekspresi eva yang jelas sedang menahan kecemburuan. Kecemburuan eva tidak bertahan lama, rudy akhirnya membalas pesan eva.
“Iya, kamu yang atur dimana. Nanti aku nyusul.” Balasan rudy
Merekah senyum eva, rudy rupanya masih setia dan kepercayaannya tidak runtuh oleh hasutan dan pancingan gosip.
KAMU SEDANG MEMBACA
1042 (RAHASIA)
RomanceHubungan terlarang menuai kontroversi. Apalagi terpaut usia dua puluh delapan tahun. Terjalin diam-diam tanpa di ketahui pihak keluarga meski dari office boy hingga staf sudah mengetahui. Tidak di restui, perselingkuhan, amarah dan luka di torehkan...
