‗ ❍ [page 018] ¡! ❞

1.5K 293 93
                                    

ARTSANTARA hari ketiga

alias hari kelas XI IPS 1 akan tampil. kelas mereka sudah sibuk sejak festival belum dibuka. beberapa nampak mondar mandir membawa properti ke aula sekolah. ada yang sudah di aula sekolah mengecek sound dan penataan cahaya.

sementara itu, para pemain drama berada di kelas memakai pakaian dan mengenakan make up.

"demi nyai sooman.. astaga.. kamu ini manusia apa malaikat?!" seru taeyong setelah mendandani felix.

"apa sudah selesai?" tanya felix masih memejamkan mata.

"nggak. nggak. kamu diam dulu disana kakak mau menikmati serpihan surga dari sini" taeyong bergumam takjub diikuti teman teman yang lain.

felix duduk di salah satu kursi. sudah mengenakan gaun dan wig yang sesuai dengan rambut pirangnya. matanya yang terpejam memamerkan eye shadow yang terlihat pink natural disana.

pipi felix merah merona menambah cantik frecklesnya yang cantik alami. serasi dengan warna lipstik di bibirnya yang mengkilat basah.

"ya ampun.. kalau begini sudah kakak jodohkan saja kamu dengan jeno" ujar taeyong sambil merapikan anak rambut wig felix yang kemudian mendapat tatapan tajam dari hyunjin jaemin dan jeno sendiri.

"tapi sayang anaknya burik. kasian banget kalo kamu harus ketemu dia tiap hari"

"kakak kapan sih nggak nyebelin?" gumam jeno merengut kesal pada kakak sepupunya itu yang sengaja datang buat bantuin make up.

hyunjin mendatangi felix setelah selesai wajahnya dipoles. ia tersenyum, "kenapa tutup mata, lix?"

"takut mimisan. hyunjin pasti ganteng banget." kata felix masih menutup matanya dengan kedua tangan.

hyunjin tertawa lalu meraih tangan felix, "ayolah.. apa salahnya melihat sebentar"

hyunjin berdiri tepat di depan felix dengan kostum pangeran dan mahkota gagahnya. dengan perawakan proprsional itu dan rambut hitam legam ia tersenyum lembut ke arah felix.

"hah,, hyunjinn kamu apakan felix?!?!" seru seungmin melihat felix yang jatuh dipapah hyunjin. hyunjin melongo tak tahu harus menjawab apa.







"penampilan cinderentong dari kelas 11 IPS 1. selamat menikmati." lampu ruangan dimatikan. semua pandangan kini terfokus ke arah panggung. semuanya hening menunggu drama dimulai.

jauh di suatu masa, terdapat seorang wanita yang sangat lembut dan baik hati bernama ella. ia sangat bahagia meskipun hanya bersama sang ayah.

namun sayang, kebahagiaan ella direbut begitu saja setelah ayahnya meninggal. ibu dan dua kakak tiri itu berubah menjadi iblis jahat yang berani menyiksa mahluk serapuh ella.

"berhenti menangis! tidak akan ada yang menolongmu jadi cepat susun perapiannya"

"ya ampun kurasa aku mengotori lantai dengan sepatu berlumpur ini..."

"astaga isabella kamu ceroboh sekali.. ella! bisakah kau membersihkan lantai ini??"

drama itu berjalan dengan lancar. soobin hanya bisa menggeleng geleng takjub dengan akting trio jaemin, haechan, renjun yang luar biasa memuaskan. sumpah dengan lihat ekspresi mereka saja sudah bikin kesel sendiri.

penonton nampak mengsoft begitu tari dansa dimulai. pemain dansa nampak menari dengan indah mengikuti irama orkestra. terlihat mengagumkan di bawah sinar lampu kuning yang lembut.

"maaf, aku bukanlah putri dari kerajaan yang kaya pangeran..."

"itu tidak penting. aku mencintaimu ella."

mereka yang duduk di bangku penonton terlihat menahan napas menunggu adegan berikutnya. felix sudah memejamkan mata di depan hyunjin. tangan hyunjin bergerak lembut membelai pipi hingga tengkuk felix.

matanya ragu ragu. hyunjin melihat ke backstage, disana soobin, jisung, dan panitia lainnya membawa papan putih yang ditulis spidol besar besar bertuliskan "KISS HIM!" kemudian di bawahnya ada tulisan hyunjin ♡ felix.

"ck, awas aja abis ni gua gampar lu pada.." gumam hyunjin.

hyunjin memejamkan mata menghilangkan segala pikiran di kepalanya kemudian mencium bibir felix.

"ASDFGHJKL Mereka ciumannnn dong!"

"sesek napas woii astaga ganteng bat pangeran philip nya"

"duhh itu yg main ella siapa sih? beruntung banget jadi orang"

"adek gue! adek gue ya angfooon udah gak perawan lagi huhuhuhu" chan gemeter sedih tapi tetap berusaha menstabilkan kamera yang dia bawa, menyorot zoom-in 8x ke arah hyunjin dan felix.

drama itu berakhir sukses besar. saat semua pemain berdiri dipanggung mengucap pamit dan terima kasih, banyak penonton yang semangat berdiri bertepuk tangan riang. beberapa cewek bahkan sampai terharu meneteskan air mata.

felix tersenyum begitu cerah daripada biasanya melambai ke arah penonton dan berkali kali menunduk terima kasih. hatinya sangat bahagia sekarang ini. persiapan yang mereka lakukan selama dua minggu terbayar dengan lunas.

begitu tirai panggung sudah menutup sempurna, felix langsung melompat ke pelukan hyunjin. ia memeluknya begitu erat seolah baru saja lulus sekolah atau semacamnya.

"we did it, hyunjiiin!!"

hyunjin tersenyum kecil membalas pelukan felix, "yes honey.. we absolutely did it."

© PARFAIT, 270621

❪ 恋 ❫ PARFAIT • hyunlix ✔Where stories live. Discover now