✔ RATE
️✔ Coment
️✔️Share
✔️ Happy ReadingChapter 8
Samuel mulai menyapukan seluruh bibirnya di setiap jengkal tubuh Paris, menghirup aroma dari kulit Paris melalui indra penciumannya lalu menyimpan aroma Paris di dalam ingatannya. Memerangkap puncak dada Paris menggunakan bibirnya sementara tangannya dengan gerakan yang sangat ahli mempermainkan bagian dada Paris yang lain. Paris mencengkeram rambut di kepala Samuel menekan kepala Samuel seolah-olah memperdalam cumbuan Samuel di dadanya.
Setelah puas bermain-main dengan bagian dada Paris Samuel menciumi perut Paris kemudian tangannya menarik kain rapuh yang menjadi satu-satunya penutup tubuh Paris melewati kakinya. Samuel membuka paha Paris lebar-lebar kemudian ia membenamkan wajahnya di antar kedua paha Paris menjilati rasa asin di sana dengan cara yang manis. Memorak-porandakan Paris hingga Paris melenguh, berteriak merasakan tubuhnya terasa seperti hancur berkeping-keping dan sesaat otaknya kosong.
Namun, gairah itu datang lagi manakala Samuel menyapukan kembali lidahnya di tempat sensitifnya lalu dengan lembut menggantinya perlahan menggunakan satu jemari panjangnya.
"Sam..." erang Paris.
"Iya, sayangku...," sahut Samuel dengan suaranya yang parau tetapi suara itu justru terdengar begitu seksi di telinga Paris.
"Itu tidak cukup," erang Paris. Ia menginginkan hal lain yang lebih dari sekedar jari.
Diam-diam Samuel menyeringai licik. "Katakan apa yang kau inginkan, cantikku?"
Paris mengerang, ia masih memejamkan matanya. "Aku ingin dirimu."
"Aku di sini." Samuel dengan nada lembut menjawab permohonan Paris.
"Aku ingin bagian dirimu," erang Paris.
Samuel mendekatkan wajahnya, memerangkap bibir Paris menggunakan bibirnya sementara ia memasukkan dua jemarinya. "Shit! Kau sangat rapat!" umpatnya di antara cumbuannya."Sam...." Terus saja Paris merintih.
"Iya, Sayang."
"Aku ingin kau memasukiku." Kali ini suara Paris benar-benar memohon.
Samuel mendekatkan bibirnya di telinga paris sementara kedua jemarinya masih terus menggoda Paris di bagian pangkal pahanya.
"Katakan sekali lagi," ucap Samuel dengan nada menggoda.
"Aku ingin kau memasukiku, sekarang," kata Paris terdengar memohon.
"Bolehkah aku di atasmu?" bisik Samuel.
"Aku yang akan di atas."
"Kalau begitu malam ini kau hanya akan dipuaskan olehku dengan jari dan lidahku saja," kata Samuel.
ŞİMDİ OKUDUĞUN
Sexy Paris (21+)
Romantizm⚠️⚠️ Adult Romance (21+) Novel ini mengandung banyak adegan yang tidak cocok untuk usia di bawah 21 tahun. "Ini akan sedikit kasar, aku harap kau tidak keberatan," geram Samuel sambil menyatukan tubuh mereka dengan posisi Paris duduk di pangkuan mem...