Complaint

249 0 0
                                    

   "Aku pulang!"
Teriak Ying kencang.

   "Tumben, lama sekali kau! Biasa jam 5 sudah balik?"
Tanya seorang gadis muda di dalam kamar.

   "Hey! Hey! Pulang ke rumah dengan modal kebodohan orang awam yang baru saja menggunakan aplikasi Peta sudah lebih dari cukup,"

   "Dan sekarang kau harus menggusarkan kepulangan ku! Sudah gila ya, kau ini!"
Balas Ying kecewa.

   "Ini! Kupikir kalian akan suka dengan ini. Jadi aku membelinya, saat teman magangku menawarinya."
Serah Ying, menawarkan sebuah coklat hazelnut favoritnya.

   "Wah!"
Keras hebohnya si gadis kecil yang ada di sampingnya.

   "Habiskan saja, aku sengaja membawanya pulang. Agar Mama juga bisa menikmatinya. Ini lezat, jadi sangat disayangkan bila aku harus meneguknya sendirian."
Suruh Ying cepat.

   "Disaat tak ada ongkos pulang pun, dirinya masih sempat membelikan kami minuman yang seharusnya cukup untuk ongkos pulangnya."
Puji Qiaofeng, adik kedua Ying dalam hati.

-

   "Hey! Sudah pulang kau rupanya!"
Sapa seorang wanita paruh baya, menepuk lembut pundak Ying yang lelah itu.

   "Ah, Mama! Ini ada minuman lezat. Habiskan saja, aku ingin membersihkan diri terlebih dahulu."
Seru Ying seraya berjalan keluar menuju kamar mandi.

Menyaksikan itu hanya menuai senyum lebar dari Ny. Yang. Dia tahu, anaknya pasti kelelahan karena aktivitas magangnya yang berat.

-
-
-

   "Andai saja... aku masih melanjutkan kegiatan itu. Aku akan pulang dengan kondisi uang yang terisi penuh dikantung dompetku."
Keluh Ying sambil menggosok kulit tubuhnya yang dihinggapi oleh kotoran debu yang menempel.

   "Tapi anggap saja ini adalah pilihan yang tepat!"
Gesanya dengan percaya diri.

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Nov 09, 2021 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

Time For Out Where stories live. Discover now