Stubborn Independent Girl

636 1 0
                                    

"Tapi bagaimana pun juga, aku tetap butuh dengan yang namanya uang."
Tuntut Ying dengan ringan diselingi rasa bodoh amatnya.

"Aku tau solusinya, hanya saja begitu..."
Saran seorang lelaki dengan kegusarannya.

"Ha? Berpura pura menjadi sosok yang liar kembali?"
Hempas Ying dengan benci,

   "Sungguh memuakkan."
Yang ditambah dengan timpalnya.

"Beda untuk kali ini!"
Saran lelaki itu dengan ringan.

"Apa?! Mengubah hidup itu tidak semudah cara mu dalam berbicara."
Lawan kecil wanita muda itu dengan kesalnya.

"Coba lah untuk mengerti."
Pasrah lelaki itu dengan segala kerumitan yang menempel di kepalanya.

Pasalnya Ying memang membutuhkan uang namun ia tak pernah bisa mengerti kenyataan menjijikan yang harus dilakoninya demi mendapatkan pundi pundi untuk mencukupi kebutuhannya.

***

Kehidupan harus segera dimulai dan dibuka dengan lembaran baru yang kosong dan masih bersih. Tercetak begitu mulusnya ditengah buku yang sudah melusuh.

Begitu juga dengan hari Ying yang agak membosankan. Hadir ke tempat magang dengan kekurangan uang dan kembali ke rumah dengan modal tenaga yang juga belum terisi energi.

"Walau ada orang baik di sini, mencoba untuk jadi mandiri, kan, tidak salah?"
PD Ying sambil melangkahkan kaki keluar tempat magangnya.

Ditemani dengan ponsel pintar yang digunakan olehnya untuk mengelola aplikasi Peta yang membantu dirinya untuk lebih mengenali jalan arah pulang dengan ketidak tahuannya.

"Huh! Tenang! Ini baru hari pertama! Kalau besok begini lagi, mungkin kau akan jadi kurus!"
Semangat Ying untuk dirinya sendiri.

Dengan kemejanya yang berwarna hitam dan memiliki daya serap keringat yang rendah, membuat dirinya harus menahan rasa lengket yang begitu leluasa ditubuhnya.

Time For Out Where stories live. Discover now