03. Kebenaran

1.9K 217 36
                                    

10 Desember,
22 Tahun.

Uchiha Sasuke. Pria itu meminum wine berusia 10 tahun lengkap dengan gelas berukuran kecil yang telah menjadi favorit nya sejak 2 tahun lalu.

Ia memandang ke arah wanita terbalut selimut yang tengah tertidur pulas disana. Tangan nya membelai lembut surai panjang yang menutupi wajah bulat cantik itu.

"Apa aku terlalu kasar?" Memandang bersalah begitu melihat bercakan merah di seluruh leher wanita itu.

Sasuke, pria itu mengambil handphone nya sembari terus mengelus lembut kepala wanita ber status istri nya itu. Eluhan kecil nya mulai sedikit hilang seiring elusan Sasuke terus berlangsung.

"Kakashi, datang kesini sekarang. Ada yang perlu kau cek," Ucap nya begitu tersambung dengan koneksi asisten nya.

15 Desember,
22 Tahun.

"Ia tak bisa mempunyai keturunan," Kata dokter berkacamata. Ia mengibaskan rambut merah nya kesamping.

Mata hitam Kakashi membulat."T-tuan--"

"Apa kau yakin?!" Kata nya senada lebih tinggi. "Cek lebih teliti!" Dada nya berkembang kempis. Wajah nya memerah karena marah.

Karin, sang dokter menyerahkan berkas nya ditangan nya. Nafas nya tercekat, dunia nya pun serasa berhenti berputar melihat tulisan yang tercetak jelas disana.

'Tidak bisa memiliki keturunan'

Tidak.

Ini tidak mungkin.

Mana bisa?!

"Tuan, Tuan besar telah menunggu anda didalam," Ucap Jugo, salah satu dari dua pengawal yang bertugas khusus menjaga Uchiha Sasuke.

Ia mengangguk mengerti. Kemudian melangkah memasuki ruangan. Mata nya menatap tajam sosok pria berambut panjang hitam yang tengah memunggungi nya sekarang.

Sosok itu memutar, membalikkan badan nya menatap dimana diri nya berada. "Sasuke... Sudah datang?" Kata nya dengan smirk menyebalkan.

"Ada apa lagi? Bukankah sudah kukirim uang nya?" Kata Sasuke mengambil langkah menuju sofa disana. Ia menyilang kan kedua kaki nya dengan penuh wibawa. Tatapan nya tak sedikit pun luntur dari kata 'mengerikan' .

"Benar, benar, anakku. Kau sudah lebih dari cukup memberi uang yang aku mau," Kata pria itu menghampiri. "Tapi seharusnya kau tahu, kakakmu, tidak akan tinggal diam"

Sasuke menghela nafas.

"Istri nya sedang mengandung anak kedua, setelah melahirkan anak perempuan, aku yakin, kali ini pasti anak laki laki" Kata pria itu sedikit menyindir.

"Kalau begitu aku harus memberi nya ucapan selamat," Kata Sasuke dengan santai.

Selama urusan mengenai politik dan hal berbau ilegal tak menyentuh keluarga kecil nya. Ia tahu, kakaknya, Uchiha Itachi tak mempunyai niat untuk mengambil alih perusahaan.

Hanya saja, pria tua berbau tanah ini sengaja menyindir nya karena tak kunjung memiliki keturunan sejak 3 tahun menikah.

"Aku juga ingin melihat kau menggendong anakmu sendiri," Katanya lagi. "Aku mempunyai kenalan, cobalah bertemu dengan nya dulu,"

"Apa maksud mu?" Kata Sasuke mencoba untuk memendam amarah nya. Ia menatap tak suka ke arah pria yang duduk di hadapan nya.

"Berpisah atau menikah kembali? Itu pilihan untuk mu," Kata Fugaku dengan smirk diwajah nya.

🌺🌺🌺

20 Desember,
27 tahun.

"Emm, aku akan menunggu,"

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Mar 25, 2022 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

MY EX WIFEWhere stories live. Discover now