QUEEN SECRET [END] || TAHAP REVISI

•16•

Queen: Udah kok, emang kenapa?

Ken: iya kenapa?

Queen: lah gaje banget tu si cley malah gak dibalas lagi

Ken: Benar tuh ilang di culik setan kalik

Cley: astagfirullah epribadeh kalian!!!
Cley: gini maksud gue tadi kalian udah pada mau berangkat ke sekolah? Gitu maksud gue

Ken: iya gue mau berangkat nih, barengan atau ketemu di gerbang sekolah?

Cley: gue sih terserah Queen saja

Ken: @Queen gimana?

Queen: ketemu di gerbang sekolah aja deh gimana?

Cley: Ogheyy

Ken: Gue mau berangkat dulu bye bye

Queen: gue juga daahhhhh cley

Cley: lah??? Kok pada berangkat duluan
Cley: Woiiiiiii
Cley: off baperan

💍💍

Setelah itu mereka berangkat ke sekolah pake mobilnya masing masing, saat sudah sampai mereka berpas-pasan.

"Elehh barengan ternyata" cley datang setelah memarkirkan mobilnya di belakang sekolah.

"Ya udah kita masuk, bentar lagi masuk" Queen berjalan mendahului mereka.

Saat memasuki gerbangnya mereka disambut oleh berbagai macam cibiran dan makian.

Cihh berani banget dia sekolah disini

Itu tuh apalagi yang datar itu, serem juga mukanya

Halah anak beasiswa ya gitu

Ini pastinya jadi korban Beladkk yang baru nih

Bener tuhh

Dll

Queen hanya melewati nya tanpa mempedulikan kata kata mereka, toh yang punya sekolah dia?

Ia menyusuri jalan menuju kelasnya banyak yang mencibir sampai ia mendengar salah satu cibiran.

Cuihh pasti ibunya ngejalang supaya dia bisa sekolah disini.

Dan, jleb kata-kata itu membuat amarah Queen memuncak, ia memberhentikan jalannya kemudian menoleh kebelakang.

"LO jangan sok tahu, kalau LO belum tahu asal usulnya" suara lantang Queen terdengar nyaring.

" Hehh anak kampung, berani banget Lo jawab omongan gue" ucap seorang siswi dengan nada yang menyebalkan menurut Queen.

"Kenapa harus takut?" Jawab Queen dengan aura dingin, dan tatapan mata yang menusuk membuat siswi yang di tatapnya itu gelagapan.

"Ya--ya gu-gue....." Sial dengan ditatap nya aja gue langsung bergemetar gini batin siswi itu.

Queen menyeringai kemudian mendekati siswi itu, ia melihat atas ke bawah sambil menyeringai.

"KARINA PUTRI ARDINATA" Queen membaca nama tag siswi itu, kemudian menatap muka siswi itu kemudian menyeringai dan membisikkan sesuat sampai membuat sang empu menegang.

"Gue akan buat keluarga ARDINATA diambang kehancuran liat aja, kalau LO masih macam macam sama gue akan lebih macam macam sama lo, hear that bitch" setelah membisikkan kata-kata itu ia pun menjauh dan melanjutkan perjalanan menuju kelas diikuti oleh Sabahat Sahabatnya.

Sesampainya di kelas Queen serta sahabat nya duduk di bangkunya masing masing, untung saja sekarang jamkos jadi kalau terlambat datang gak di hukum, Queen menelungkup kan wajah ke ke meja, Cley yang sibuk melihat handphone serta Ken yang fokus membaca buku, hanya mereka bertiga yang diam sedangkan yang lain ricuh karena jamkos.

💍💍

Kringg kringgg kringgg

Bel sudah berbunyi menandakan istirahat pertama dimulai, semua murid berbondong bondong ke kantin.

Queen dan para sahabat nya juga kekantin seperti biasa banyak cibiran saat mereka melewat siswa siswi itu.

Mereka bertiga beriringan berjalan menuju ke meja paling pojok dekat jendela.

"Biar gue aja yang pesen, kalian pesen apa?" Tanya Cley kepada dua sahabatnya.

"Gue pesen bakso, es teh hangat aja" ucap Ken.

"Gue samain aja sama si ken" jawab Queen.

"Mana ada es teh hangat?" Tanya Cley menatap kedua sahabatnya.

"Bacot!" Setelah mengucapkan itu Queen menelungkup kan wajahnya dilipatan tangannya.

"Lo pesen gih" diikuti oleh Ken membuat Cley mendengus sebal, ia pun meninggalkan kedua sahabatnya untuk memesan pesanan mereka.

💍💍

Kasih vote dan komen yah!❤️