MCBO-19

10.2K 1.1K 200
                                    

3 hari berlalu armel jarang bertemu dengan riza dan yang armel dengar dari teman sekelas riza bahwa riza sakit.

Armel khawatir namun ketika dia kesana, asla menyuruhnya pulang kembali dan tak menerima dirinya.

Armel memohon untuk bisa bertemu dengan riza namun asla bersikukuh tidak mengizinkan adik dan kakak itu bertemu.

Kini armel bersama andra di kantin sekolah mereka tidak berdua karena ada anak REZETOR lain nya disini.

"Mau jenguk si riza gak?" Tanya andra membuat anak REZETOR yang tadinya pokus dengan kegiatan masing masing kini berpokus pada andra.

"Hayuk wae sih" ujar ucup di angguki yang lain nya.

"Gue gak ikut"

Mereka memandang asla heran sedangkan rodeo hanya diam, dia tau kenapa armel tidak mau ikut dan itu karena asla yang melarang.

"Kenapa sayang?" Tanya andra sebari mengelus rambut armel lembut.

"Armel gaboleh ketemu sama riza" belum sempat armel berbicara rodeo memotong pembicaraan nya.

"Kenapa?" Tanya nano.

"Entahlah" santai armel.

Anak REZETOR mengeryit heran dengan jawaban armel tak biasanya armel seperti ini.

"Dilarang tante asla" jawaban dari Rodeo membuat yang lain nya melotot sekaligus heran.

Andra melirik armel yang murung hal itu membuatnya kasihan lalu memeluk kekasih cantiknya tersebut.

"Gapapa jangan cemberut nanti jelek" bisik andra membuat armel terkekeh.

"Dasar gila"

Andra tertawa geli mendengar ucapan armel.

"HAREUDANG, HAREUDANG, HAREUDANG"

Ucup berteriak melihat ke uwu an antara armel dan andra hal itu membuat anak anak di kantin menyambut teriakan ucup dengan lantang.

"PANAS, PANAS, PANAS"

Armel malu lalu memeluk andra erat dan menyembunyikan wajahnya di dada bidang andra.

"Jangan uwu uwu an mulu lo berdua"

"Liat sekeliling mu banyak jomblo" ujar ucup membuat mereka tertawa.

"Ganteng doang gapunya pacar" sindir andra di hadiahi pelototan maut oleh anggota nya.

"Gapapa jomblo yang penting ganteng yah kan"

Nano menampol rodeo "lo mah kentang njir ganteng dari mana nya" ketus nano membuat rodeo kesal.

"Lo yang kentang mah" kesal rodeo lalu menjambak rambut nano kesal.

"Cape cape bapak sama emak lo bikin sampe pagi, terus emak lo yang ngandung 9 bulan sampe lahiran teriak teriak, eh pas udah lahir sialan nya anaknya kentang kaya lo pada"

Decak ucup membuat pertengkaran nano dan rodeo berhenti.

"Lo yang kentang anjing"

Kesal mereka berdua sebari melempar handphone  apel di gigit yang berada di meja ke arah ucup, entah itu handphone siapa yang jelas mereka asal melempar.

Dug

Handphone tersebut mengenai kepala ucup dan membuat kepalanya memerah karena sakit.

"Goblok sakit setan" ucup mengumpat kesal lalu menghampiri rodeo dan nano dan menjengut mereka kencang.

"Cup anjing sakit" ringis nano

"Gue lebih sakit"

"Elah rontok nih rambut" keluh rodeo sebari meringis.

MY CHILDISH BROTHER Where stories live. Discover now