episode 2~ Natha

19 6 4
                                    

Fakhri sedang sibuk memindahkan bunga anggrek dari polybag ke dalam pot. Ia kelihatan sangat ahli padahal profesi sebelumnya itu berkebun sayur-sayuran. Tapi menurut Fakhri, ini jauh lebih menyenangkan daripada berkebun terong dan cabai yang tergolong melelahkan.

"AKSAAAA! "

"Kek ada yang manggil" gumam Fakhri.

  Fakhri segera bebersih dan segera menuju buka pintu depan karena Adnan kelihatan sudah pergi sejam yang lalu.

"AKSA KOK LO GA SEKOLAH?? "

Lelaki berwajah tupai itu keheranan bagaimana bisa om nya tak pergi sekolah?. Ia keheranan pakaian Aksa sangat santai.
  "Saya bukan Aksa, saya tukang kebun barunya keluarga Abimanyu, Fakhri"
"Tapi kok lo mirip Aksa banget?"
Tanya Natha yang masih Bingung.
"Saya tak tau pasti. Kamu siapa? "
"Gue Natha, sepupu Aksa"
"Oh... Seperti itu. Masuk dulu sepertinya Aksa blom pulang"

   Natha memasuki rumah dan langsung keluarkan segala macam peralatan kamera yang membuat Fakhri kebingungan sendiri.

   "Kamu mau apa Natha?. Teh? Milkshake? "
"Biasanya kalo gue kemari di kasih susu pisang hehehe, ato ga smootie pisang"

"Tunggu sebentar"
  

   Fakhri langsung berlarian ke dapur untuk mencari yang di maksud Natha.
  "Kok gue bingung sendiri ya?. Kok ada manusia semirip Aksa? Jejangan Aksa amuba lagi. Ah yodah deh ngoten dulu bos hehey" ucap Natha kesenangan.

   Tak lama kemudian Adnan memasuki rumah. Ia melihat Natha sibuk mempersiapkan kamera demi shooting kontennya. Btw ia youtuber dengan subscriber sebesar 30 juta. Gila bukan?.
  "Tumben si ponaan ngekonten dimari" sahut Adnan.
Natha seketika melihat seorang dokter memasuki kamar nyonya Abimanyu.
    "Bang, tante masi blom sembuh? "
"Belom, Nat. Gada perkembangan samsek dahal udah terapi segala macem"
"Hm.. Gue pake tangan aja dah mau review rumah Aksa mwehehe" Ucap Natha dengan muka devil nya.
"Review review lo kira mukbang apa"
"Yodah si bang lo kalo mau nemenin gue ngekonten gapapa bareng Fakhri juga"
"Fakhri kemana btw? "
"Nyari susu pisang"
"Kebiasaan lo etdah aneh aneh requestnya pisang mulu jadi monyet  lo entar"
"LO DO'AIN GUE JADI MONYET? "
"Amin"
"HEH! "
"galak amat lo swipper si tupai"
"Tang mentang muka gue mirip tupai di samain sama swiper"
"Permisi ini smootie pisangnya" ucap Fakhri dengan segelas smootie pisang.
"Okee bentar gue minum"

  Natha meminum smootie pisang buatan Fakhri. Tiba-tiba matanya membulat, dia meletakkan gelas dan melompat-lompat kegirangan.
"ENAAAAKKKKK BANGEEEETTTTT AAAAAAA lebih enak daripada buatan Aksa. Gue seneng yipiii"

Adnan hanya menepuk jidatnya. Mulai lagi ulahnya.
"Heh diam lo jangan rese"
Natha menyengir kuda dan segera duduk di sofa dan asik minum smootie pisang favoritnya.
                               ☄

  "Huft.. Siap"

Aksa langsung memberi lembar jawaban kepada guru dan mendapati sosok Nana yang sedang menunggu Amanda.
  "Makanya kalo kerjain ujian itu solidarirasnya di tinggiin dulu"
  Nana tiba-tiba menatap Aksa dengan muka masam.
"Kolerasinya apa btw? " ucap Nana dengan nada sinis nya.
"Yaa kalo ujian pake solidaritas bukannya lo mudah dapet nilai bagus sama lo keluar ga perlu sendiri kan? " ucap Aksa dengan raut remehnya.
   "Dih itu mah hobi lo, nyontek. Ga kayak gue, jujur. Ck dari nyontek aja  bangga"
"Emang kenapa? Merasa tersaingi? HAHAHAHAHA MAMPUS"

  Aksa langsung meninggalkan Nana dengan senyum miringnya yang membuat Nana menghentakkan kakinya dengan penuh kekesalan.
"Cowok minus akhlak ihh pen gue timpuk muka najisun lo"

  Lalu keluarlah Arga, Bagas, Lintang dan Galang dari kelas. Nana bersikap biasa aja karena mereka tidak semenyebalkan Aksa.
"Nana lo nunggu Amanda? "-Galang
" Iya nih. Keknya Amanda lama keluar" Keluh Nana
"Yodah gue temenin ye, Na. Lu pada gih susul Aksa"-Lintang
" Siap Tang"-Galang.

  Mereka bertiga langsung pergi menyusul Aksa yang meninggalkan Nana dan Lintang yang duduk di bangku depan kelas.
  "Susah Na ulangan kimia tadi? "-Lintang
"Nga juga, masih tergolong mudah. Btw gue kepo. Aksa kok bisa siap kerjain ulhar mulu daripada Amanda mana nilainya gede" tanya Nana penuh penasaran.
"Lo jangan suudzon dulu ya, Na. Tu bocah gapernah samsek koar  di gc minta kunci jawaban. Nih lo bisa liat story terakhir chatnya" ucap Lintang sambil menunjukan history chat gcnya ke Nana.
  "Trus? Google? Buku catatan? "
"Yah lebih tepatnya remix. Setengah google, setengah catatan, setengah otaknya. Tau aja deh Aksa gimana"-Lintang
Nana akhirnya paham. Pantas saja Aksa kalo dalam ulangan selalu menang dari Amanda tapi dari nilai rapor jauh di bawah Amanda.
   " Eh Lintang lo nyusul ya Amanda mau keluar"
"Oke.nanti kalo ada jadwal belajar bareng hubungi gue"-Lintang

Nana mengacungkan jempol sembari melihat punggung Lintang yang semakin mengecil.
                                     ☄
" HALO GAIS! BALIK LAGI DENGAN NATHA SI GANTENG. YEYYY. Lo pasti pada penasaran kan gue dimana? yakan yakan? . Dan yeah...gue berada di rumah Tuan Abimanyu.Kaget ya uuuuu" Ucap Natha antusias.

  Fakhri hanya bisa tersenyum sembari tertawa kecil melihat keantusiasan Natha shooting untuk kontennya.
"O ya gais, keluarga Abimanyu ada staf baru lho. Baru tau kan yha. Dan....."
  Natha langsung mengarahkan kamera kepada Fakhri. Ia terkejut,dan menatap kamera dengan raut polosnya.
  "Saya harus bilang apa? " Ucap Fakhri menatap lelaki itu dengan bingung.
" Nyapa trus kenalan"
"Oh,Halo.S-Saya Fakhri,staf baru keluarga Abimanyu. Saya tukang kebun bunga di sini"
  Akhirnya kamera Natha menjauhi Fakhri dan dia perlahan shooting di area rumah keluarga Abimanyu. Lalu,pintu terbuka dan sosok Aksa muncul dengan seragam tak rapi, rasanya sangat aneh jam 12 ia sudah pulang sekolah, padahal jam 3 adalah jam normal pulang sekolah anak SMA.

   "Aksa? Tumben pulangnya cepet? " Tanya Fakhri sembari menyambut Aksa.
"Emang urusannya ama lo? " cetus Aksa
"Biasanya pulang sekolah cepet gini pasti ada urusan penting dari sekolah"
"Ya terus masalahnya ama lo apa? Suka suka gue lah ntu sekolah punya bokap gue,napa lo yang sewot?" ucap Aksa sinis.
"Yah walau punya tuan Abimanyu setidaknya kamu belajar dengan tekun,bukan seenak begini dong. Iya kamu ada kelas bisnis yang harus di seriusin tapi sekolah prioritas utama" Ujar Fakhri.
  "Bacot. Lo udah plagiat muka gue, trus sok ngatur gue"
   Aksa langsung melenggang pergi ke kamarnya yang meninggalkan Fakhri yang terdiam sembari meraba-raba wajahnya.

  "Bacot. Lo udah plagiat muka gue, trus sok ngatur gue"

"Apa saya terlalu lancang, ya? " Ucap Fakhri dengan raut murungnya.
  "Loh Fakhri kenapa murung? " Ucap Natha yang baru saja selesai shooting kontennya.
"Saya lancang banget ya sama Aksa? " Tanya Fakhri sembari mencoba untuk menahan tangis.
"Lo gasalah. Om Aksa emang gitu, bolos jam terakhir, kang nyontek, fanatik kelas bisnis, kasar, mulutnya kurang ajar. Masalahnya gada yang didik dia makanya bandel banget" Ujar Natha.
  "Ah begitu ya?. Tidak apa-apa saya hanya terkejut saja. Kamu mau pulang? "
"Iya, tinggal kasi ke tim creator aja si"
"Saya suruh bang Adnan anter aja ya" Tawar Fakhri
"Eh gausah, gue ada mobil kok. Dadah Fakhri"

Fakhri melambaikan tangannya sembari menatap pintu tertutup rapat
                                 ☄

Cast unlocked :

*| Han Jisung as Natha

See you in next chapter gais <3

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


See you in next chapter gais <3

Aksa & FakhriWhere stories live. Discover now