XVII. Jauh di Lubuk Terdalam

3 1 0
                                    


  Kekuatan besar tiba-tiba mengalir dalam tubuh Credo, seperti seluruh mana alam berpusat di dalam dirinya. Sihir es dari serigala bertanduk yang membuatnya beku tak berdaya seketika hancur karena mana yang begitu besar terkumpul dalam tubuh Credo.

Bola mata Credo, seluruhnya memancarkan cahaya begitupun dengan garis-garis aneh seperti segel sihir yang mendadak muncul di sekujur tubuhnya. Semua yang ada di sekitar Credo terangkat seperti ada antigravitasi kecil yang mengelilingi Credo.

Serigala bertanduk yang tadinya merasa sudah menang langsung ciut ketakutan melihat kekuatan Credo. Pelindung sihir yang megurung juga melemah akibat pancaran energi sihir milik Credo, pelindung sihir itu berjatuhan seperti reruntuhan es yang jatuh dari langit.

  "Sebenarnya siapa bocah ini ... mengapa dia bisa memilik-"

Kekuatan yang mengelilingi Credo meledakkan kekuatannya membuat serigala bertanduk terpental juga salah satu tanduknya patah. Tak ada lagi yang dapat dilakukan oleh serigala bertanduk itu. Namun, tak lama setelahnya Credo jatuh pingsan.

Keeper

  Yuaar berlari dengan sekuat tenaga untuk sampai ke tempat Eva berada karena firasat buruk yang terus didapatinya. Begitu sampai, ia melihat Eva terjatuh dan kakinya terluka. Di saat bersamaan Yuaar melihat serigala sihir bertubuh besar tengah bersiap untuk menyerang Eva.

Yuaar menghempaskan napas dinginnya. "Tak akan ku biarkan siapapun yang berada di pihakku terluka," kata Yuaar dengan penuh emosi pada pandangannya.

Sebelum serigala bertubuh besar itu beraksi, Yuaar dengan gesit mengeluarkan belatinya sambil berlari dan mana jahat memperkuat tebasan Yuuar. Serigala bertubuh besar terbujur kaku, bersamaan dengan itu pelindung sihir berjatuhan layaknya reruntuhan es. Tanpa sadar, Yuaar membuat pelindung dari mana jahat yang berada di dalam tubuhnya untuk melindungi Eva yang tengah terluka.

  "Pelindung sihir ini hancur dengan berjatuhan ... tidak menghilang secara langsung. Pastilah ini pelindung sihir khusus yang dibuat salah satu serigala sihir!" ucap Yuaar.

Sihir Credo yang tadinya mengikat tubuh serigala berambut putih entah bagaimana melemah dan akhirnya serigala berambut putih lolos dari belenggu ranting sihir Credo. Serigala berambut putih melompat menjauh lalu mengaung dengan keras.

Yuaar tidak dapat bergerak karena ia harus menahan pelindung sihir yang hancur berjatuhan. Huruf sihir di atas kepala serigala berambut putih memancarkan cahaya. Muncul lebih banyak huruf sihir yang megambang di udara dan serigala berambut putih melemparkannya ke arah Eva.

  "Apa yang kau lakukan terhadap Eva?" tanya Yuaar.

  "Aku tidak akan mengatakannya. Namun, dia akan menjadi beban dalam perjalan kalian," pungkas serigala itu.

Yuaar tidak mengerti dengan apa yang dikatakannya juga yang terjadi setelahnya. Pelindung sihir yang jatuh perlahan menghilang, begitu pun dengan serigala berambut putih dan serigala bertubuh besar yang masih terbujut kaku.

Yuaar menurunkan belatinya. "Apa yang terjadi ... mengapa para serigala sihir menghilang?" gumam Yuaar bertanya.

Setelah itu Yuaar menoleh ke arah Eva yang tengah menahan rasa sakit kakinya yang terluka. Dengan tajamnya belati, Yuaar merobek sedikit jubahnya untuk menahan pendarahan Eva.

  "Bertahanlah, jika lukamu semakin parah aku akan membawamu ke tempat para manusia itu dan mengobatimu di sana," ujar Yuaar sementara Eva hanya mengangguk.

  "Ayo, aku membantumu berdiri. Apa kau kuat?" tanya Yuaar.

  "Ya. Aku masih memiliki simpanan energi untuk digunakan ," lirih Eva menjawab.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 16, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Keeper: Sealed Outside YggdrasilTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang