6

182 21 1
                                    

Sinar matahari pagi menerangi seisi kamar jaewoo putra tampan dari Kim seokjin,hari ini sekolah jaewoo libur jadi jaewoo tidur dengan panjang hingga jam menunjukkan pukul 9.

"Jae-ya bangun nak ini sudah siang"ucap seokjin sambil menggoyangkan badan jaewoo.

"Mmmm"jawab jaewoo dengan mata tertutup.

"Bagaimana kalau hari ini kita ke rumah kakek dan nenek"

Jaewoo langsung membuka matanya.

"Kerumah kakek dan neneknya ajak mommy jisoo juga ya dad"ucap jaewoo sambil menyengir tanpa dosa.

Seokjin bingung dia harus bagaimana, bukanya tidak mau mengajak jisoo tapi dia tidak tau dimana alamat rumah jisoo dan memiliki nomor telepon nya pun tidak.

"Jaewoo Daddy tau di mana alamat rumah mommy jisoo mu itu nak".

"Coba deh Daddy tanya sama uncel ongi pasti uncel ongi tau"

Ah ya seokjin baru ingat kalau jisoo dan yoongi itu satu tempat mengajar,ia langsung segera menelepon yoongi.

Tut...Tut..Tut..naik kereta api Tut Tut Tut....🤣(hayoo pada nyanyi kan)

"Hallo Hyung wae?"tanya min yoongi.

"Kau kenal Park jisoo guru yang mengajar jaewoo itu"

"Tentu saja aku kenal,dia rekan kerjaku"

"Kau punya nomor telepon nya?"

"Untuk apa Hyung?"

"Aku dan jaewoo akan mengajak jisoo kerumah orang tuaku"

"HAH APA HYUNG?APA AKU TIDAK SALAH DENGAR?KAU SUDAH MEMILIKI CALON EOMMA UNTUK JAEWOO?WAH DAEBAK!!"teriak yoongi senang.

"Jangan berteriak bodoh,aiish kupingku mau pecah rasanya"gerutu seokjin sambil menjauhkan handphone nya.

"Aku senang hyung akhirnya kau menemukan belahan jiwamu,ku kira kau homo"

"Hei apa kau bilang hah pabbo aku ini masih normal tau!"tegas seokjin.

"Oke akan aku kasih nomor jisoo dan berikan Jenni kepadaku"

"Aiss mana mungkin aku memberikan jenni ke seorang playboy seperti mu, cepet berikan"

"Aku hanya bercanda hyung, baiklah akan ku kasih, dasar duda ini"ucap yoongi sambil terkekeh.

Titttt....tittt.... seokjin memutuskan telpon sepihak.

Seokjin menghembuskan nafasnya kasar,mendengar ucapan yoongi di telpon.tidak lama kemudian ponselnya bergetar menunjukan sebuah pesan dari pria bernama min yoongi itu, yoongi tidak hanya mengirim pesan tapi ia juga mengirimkan alamat rumah jisoo kepada seokjin.

Seokjin dan jaewoo langsung bersiap menuju rumah jisoo,mereka tidak sarapan mereka akan sarapan diluar bersama jisoo, sesampai nya dirumah jisoo Meraka disambut dengan heboh oleh Jungkook adik jisoo itu.

"Wahh kakak ipar kesini?pasti ingin bertemu dengan nuna kan,dah haii anak manis"ucap Jungkook sambil memeluk seokjin dan mengusap kepala jaewoo.

"Mari masuk"lanjut Jungkook.

Seokjin dan jaewoo pun memasuki rumah jisoo.

"NUNA ADA SUAMIMU"terik Jungkook.

"Maaf tapi saya bukan suami nuna mu"ucap seokjin.

"Ahh baiklah,NUNA ADA CALON SUAMIMU"

Seokjin hanya mengembuskan nafas nya pasrah atas ucapan Jungkook yang menyebutnya calon suami jisoo.

Tidak lama kemudian jisoo datang dari arah dapur. menemui Jungkook sambil melempar  sendok kecil ke kepala mungkin dan melepas celemek nya.

"Yak!kookie bisakah kau tidak usah berteriak?dan siapa yang calon suami ku-ah ehh tuan seokjin kau ada disini"

"Iya nuna calon suamimu ada disini"ucap Jungkook,jisoo langsung menjinjak kaki Jungkook.

"Bisakah kau dia sebentar kaparat?kau ini berisik sekali sii,maafkan dia tuan mulutnya memang tidak bisa dijaga"

"Ne tidak apa"

"Mommy jaewoo kangen banget sama mommy"ucap jaewoo sambil memeluk jaewoo.

"Ahh mommy juga nak"

"Apa kalian sudah sarapan?kalau belum mari kita sarapan bersama"lanjut jisoo.

Jeawoo dan seokjin menggelengkan kepalanya bersamaan, jisoo yang melihat nya di buat gemas dengan kedua pria tampan itu.

"Yaudah yu kita sarapan bersama,mari tuan"ucap jisoo sambil menggandeng jaewoo.

Jungkook hanya diam.....

"Kau kenapa diam saja kookie?"

"Tadi lama nuna aku harus diam yaudah aku diam"

"Aish anak ini kenapa bodoh sekali si, memang kau tidak mau sarapan huh?"

"Baiklah kalau nuna memaksa"ucap Jungkook meninggalkan jisoo.

Jisoo hanya menggelengkan kepalanya melihat tingkah adiknya nya itu.

Mereka sarapan bersama,jaewoo dan Jungkook sarapan sambil bercanda dan tertawa.melihat itu membuat hati  seokjin menghangat kembali,seperti ia memiliki 2 orang anak dan 1 orang istri saja pikirnya.Seokjin langsung membuyarkan pikiran nya itu.

'Aiish aku ini kenapa sii' ucap seokjin dalam hati.












TBC



Maaf kalau ada yg typo dan gaje😅



Seperti biasa tinggalkan bintang nya😉







-htph-

our happiness-jinsooWhere stories live. Discover now