5

207 17 0
                                    

Kim seokjin pagi ini mengantarkan putra semata wayangnya Kim jaewoo ke sekolah,Kim seokjin menjadi pusat perhatian di sekolah jaewoo banyak yang mengira bahwa jaewoo adalah adik nya.Kim seokjin hanya tersenyum tipis mendengar perkataan ibu-ibu yang menggosipkan nya.

"Nanti sepulang sekolah daddy jemput nee"

"Nee dad"

"Belajar yang rajin dan jangan nakal"

"Siap daddy"

Seokjin mencium pipi jaewoo dan meninggalkan jaewoo,seokjin menjalankan mobilnya dan menuju ke kantor tapi seokjin menghentikan mobilnya setelah melihat jisoo di hadang oleh seorang pria dan kelihatan memaksa jisoo untuk pergi bersama nya.

Kim seokjin hanya melihat kejadian itu dari mobil,dan langsung turun ketika melihat jisoo di tampar oleh pria itu.

"Hei apa yang kau lakukan huh memaksa seorang wanita untuk ikut denganmu dan memaparnya,memang nya siapa kau"ucap seokjin sambil mengambil alih tangan jisoo dari pria itu.

"Aku kekasihnya dan kau tak perlu ikut campur ini urusan ku"

"Cih kekasih kau bilang mana ada kekasih yang kasar terhadap wanitanya"

"Dia bukan kekasihku tuan seokjin dia mantan kekasihku"ucap jisoo.

"Kau dengar itu,jisoo bilang kau bukan kekasih nya dan hanya mantan kekasihnya,berhenti mengganggu dia"

"Hai aku tidak pernah mengatakan putus kepadanya dan aku tidak mengiyakan permintaan dia yang ingin putus denganku jadi dia masih kekasihku doang"

"Sehun berhenti kau berucap seolah kau masih kekasihku,setelah apa yang kau lakukan padaku kau berselingkuh dan kau juga tidur dengan wanita lain  bahkan kau berselingkuh dengan sahabatku sendiri hikks"ucap jisoo sambil menangis tanpa jisoo sadar ia memeluk seokjin dan tanpa sadar juga seokjin mengelus kepala jisoo.

"Yak kau dengar itu tuan sehun berhentilah mengganggu nya karena dia calon istriku"ucap seokjin,seokjin pun langsung menggerutu dalam hati karena ucapannya yang begitu sepontan.

"Ingat kalian tidak akan pernah bahagia"ucap sehun lalu pergi meninggalkan mereka berdua.

Jisoo menangis sejadi-jadinya di pelukan seokjin,seokjin seokjin menenangkan jisoo.jisoo menatap seokjin dan langsung menghapus air matanya sambil melepaskan pelukannya.

"Maaf tuan saya lancang"

"Ya tidak apa,saya juga minta maaf telah mengaku ngaku kalau kau calon istriku"

"Tidak masalah tuan berkat tuan saya tidak lagi berurusan dengan nya"

Seokjin hanya berdehem.

"Terimakasih banyak telah membantuku,sebagai ucapan terimakasih kasih saya bagaimana kalo saya teraktir anda makan"

"Baiklah"seokjin tidak tau mengapa ia langsung menyetujui tawaran jisoo.

Shitt!-umpat seokjin dalam hati

"Sekali lagi terimakasih tuan, saya permisi harus ke tempat kerja saya seperti nya aku sudah sangat telat"

"Mau saya antar?"ucap seokjin.

"Tidak tuan lagi pula hanya tinggal menyebrang jalan saja,sekali lagi terimakasih tuan,saya permisi"ucap jisoo sambil membungkukan badan nya.

Seokjin hanya menganggukan kepalanya segera masuk kedalam mobil dan berangkat ke kantor.


--------------------


Seokjin melirik jam di tangan nya ternyata sudah pukul 12:30 dimana ia telat setengah jam untuk menjemput jaewoo,ia langsung mengambil kunci mobil dan segera menjemput jaewoo.

our happiness-jinsooWhere stories live. Discover now