"Apa kau bisa merasakannya?" Seru Sukuna dengan suara pelan yang terdengar menekan.

"A-apa?" Tanya Yuuji dengan sangat gugup. Sukuna menarik tangan Yuuji hingga Yuuji otomatis mendekatinya, Yuuji memerah. Sukuna melirik tajam dari ujung matanya dan perlahan berbisik di telinganya Yuuji membuatnya memerah.

"Itu karena aku bersamamu.." bisik nya singkat. Sukuna menjauh dan memasang sebuah senyuman menyeringai.

"Kau malu?" Jahilnya. Sukuna terlihat sangat tampan saat seperti itu, dan membuat Yuuji mengigit bibir bawahnya, Sukuna hanya diam saat Yuuji malah mengeser badannya hingga mendekat pada Sukuna dan menyembunyikan dirinya pada tubuh besar Sukuna.

"Be-berisik..kau tidur saja Sukuna" seru Yuuji mengerutu di depan Sukuna. Sukuna tidak dapat melihat wajahnya karena tertutupi dengan baju Sukuna. namun Sukuna bisa melihat bahwa Yuuji memerah, dan detak jantungnya yang semakin kencang sama seperti dirinya.

Sukuna hanya diam, dan mengarahkan kedua tangannya memeluk tubuh kecil Yuuji.

Yuuji memerah, namun diam saja menahan rasa malunya dengan kedua tangannya yang perlahan mengenggam kecil baju yang melapisi dada Sukuna.

Yuuji sangat hangat. Sukuna menyukainya, Sangat...Sukuna ingin selamanya seperti ini dan lebih dekat dengan Yuuji.

Sukuna memeluk erat Yuuji, Dengan satu tangannya yang memeluk pinggang Yuuji, dan satu tangannya yang perlahan mengarah ke atas. Mengelus pelan punggung Yuuji dan juga mengelus perlahan surai pink Yuuji yang sangat halus dengan penuh kasih sayang. Perlahan mata Sukuna mengerjap, sedikit Sukuna memiringkan wajahnya dengan ekspresi datarnya dan melihat Yuuji yang bersembunyi dengan manisnya. Sukuna pelan mengurai helaian rambut pink Yuuji yang terasa begitu lembut.

Sama seperti Yuuji.

Yang Sangat di Sukai nya.

"Yuuji..."

Lalu sebuah senyuman tulus terulas dari bibirnya.

"Aku mencintaimu" seru Sukuna dan matanya pun terpejam. Dan memeluk Yuuji jauh lebih erat. Seraya menenggelamkan wajahnya pada tubuh Yuuji yang terasa begitu nyaman. Sukuna menyukainya, menyukai setiap sisi manis dari Yuuji-nya.

Tidak ingin membiarkan Yuuji sedikitpun pergi dari dirinya.

Kebahagiaan miliknya.

Blush!

Yuuji memerah padam, dan menenggelamkan wajahnya pada tubuh Sukuna. Kedua tangannya memeluk erat punggung sukuna dengan penuh perasaan malu dan senang. Yuuji
merasakan rasa hangat yang manis dan membuatnya nyaman saat bersama dengan Sukuna.

Dan Semakin Mencintainya.

".., Aku juga mencintaimu, Sukuna.." seru Yuuji tersenyum dan ikut tertidur bersamanya.

Kebahagiaan Ku adalah Dirimu.

.
.
.
.
.

Sukuna mengacak rambutnya yang basah dan berantakan, Yuuji tidak ada dikamar nya saat bangun. Ternyata hanya mimpi. Membiarkan rambutnya sedikit menutupi wajahnya dan tatapan datar Sukuna yang intens, pelan menatap ke arah depan. Sukuna mengabaikan pakaiannya yang basah dan berantakan dan beranjak ke arah bawah. Dan membiarkan bajunya sedikit terbuka menampilkan tubuh kekar Sukuna yang sedikit basah dan terlihat sangat menggoda.

Sukuna Ingin Melihat-Nya.

Melihat Yuuji Manisnya.

Hingga Sukuna melihat Yuuji yang duduk didepan televisi, dan sedang asyik mengunyah cemilan ringan sesekali Yuuji tersenyum dan menikmati acara televisi kesukaannya. Tanpa sadar Sukuna tersenyum tipis saat melihat Yuuji yang ternyata masih seperti biasanya. Hal yang terjadi tadi hanyalah mimpi.

Daikirai (Happiness To Sukuna)Where stories live. Discover now