Di taman kota yang luas ini, ada sepasang kekasih yang sedang menyalurkan kasih sayang lewat perlakuan yang membuat para jomblo iri.
"haru dimakan es krimnya nanti meleleh" ucap jeongwoo yang melihat haruto hanya bengong menatapnya
"oiya abis kamu gemes hehe" balas haruto sambil menggaruk tengkuknya yang tidak gatal, ia malu kepergok bengong ngeliatin sang pacar
"apaan sih gajelas" ucap jeongwoo malu
Setelah memakan es krim, mereka memutuskan untuk pergi dari taman itu dan berpindah ke tepi sungai yang keliatan lebih sepi dan romantis
"haruu ayo cepet sini" panggil jeongwoo.
Jeongwoo tadi berjalan duluan, soalnya males nunggu haruto yang harus markirin motornya dengan baik.
Haruto segera menghampiri jeongwoo yang sudah terduduk manis di salah satu spot yang berada di bagian barat sungai.
"iya sayanggg" ucap haruto segera mendudukan bokongnya di sebelah sang pacar
Jeongwoo langsung menjadikan bahu haruto sebagai senderan kepalanya serta tak lupa ia mengenggam tangan yang lebih tua
"mau nikah ngga woo?" tanya haruto tiba tiba yang membuat si kecil mendongak ke arahnya
"apa?"
"mau nggak?"
"mau apa?"
"nikah"
Bukannya jawaban mau apa tidak yang didapat haruto, melainkan toyoran pelan yang didapat di kepalanya.
"kok malah ditoyor aku"
"lagian aneh aja, orang masih pengen pacaran juga" ucap jeongwoo sambil cemberut, kepalanya juga sudah tidak mendongak lagi
"kan bisa pacaran abis nikah"
"gak! nanti kalo udah nikah kamu malah sibuk cari duit atau gak kamu minta yang aneh aneh nanti" ucap jeongwoo sebal
"aneh aneh gimana?"
"GATAU AH SEBELLLL" ucap jeongwoo hendak berdiri namun tangannya ditahan oleh haruto, sehingga ia harus kembali duduk.
"AW SAKIT PANTAT AKU!" kesal jeongwoo sedangkan haruto hanya membalas dengan senyuman bodohnya
Haruto segera menjadikan paha jeongwoo sebagai tumpuan kepalanya, dan menatap jeongwoo lekat sehingga yang ditatap ngeblush.
"apasih haru"
"manis" ucap haruto sukses membuat jeongwoo tersenyum.
Jeongwoo malu, tapi dia gamau sia siain kesempatan buat natap haruto balik. Mereka seperti jatuh kedalam tatapan masing masing.
"nikah yuk?"
"ck, males ah" kesal jeongwoo, dia bukannya gamau nikah sama haruto, dia cuma belum siap aja.
"iyaiya ngga sekarang, tapi mau kan?"
Jeongwoo menganggukan kepalanya pelan membuat haruto menggigit bibir bawahnya guna menahan gemas
"haruu" panggil jeongwoo
"hmmm?"
"ayloafyuu" ucap jeongwoo sambil memonyongkan bibirnya
Sebelum menjawab, haruto mengambil kesempatan untuk mengecup sibgkat bibir kekasihnya
"i love you too watanabe jeongwoo" ucapnya sambil bangun dari acara tiduran di paha jeongwoo
Tanpa diduga, seseorang yang dipanggil watanabe jeongwoo itu mendekatkan wajahnya ke wajah sang pacar hingga bibir keduanya menyatu.
perlahan tapi pasti, jeongwoo mulai menggerakan bibirnya. gerakan yang tiba tiba ini cukup membuat haruto terkejut, tetapi sedetik kemudian dia mulai mengambil alih posisi.
hanya mereka, author, para pembaca, dan latar tempat yang menjadi saksi bisu hari itu.
HEHEHEHE MAKASIH SEMUA YANG UDAH BACA!!
Aku ada ide buat cerita sih tapi bingung mau buat hajeongwoo lagi, dowoo, atau jeongkyu? hehehe
oh atau, jeongharu?
yauda liat nanti aja dehh, loafs uu 🤍
