Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
—
"Oi! Gimana kalau kita pergi ke hutan? Cocok banget sama musim panas, bukannya hutan itu lembab?", tanya seorang gadis memberikan usulnya.
Keenam pria disana ikut berfikir, salah satu di antara mereka menjawab. "Boleh sih, tapi dimana? Bukannya kamu takut dengan gelap nona Hwang?"
"Ck ga usah manggil gue pake aku-kamu, ngga cocok, suer", decak gadis itu.
Mereka berdelapan, sungguh ramai ketika sedang bergelud. Tapi sekarang mereka berfikir untuk perjalanan musim panas.
Gadis yang di tengah sendirian bernama Hwang Yena. Satu satunya perempuan yang berani berteman dengan sekelompotan laki laki yang katanya ber-uang, bukan beruang. Yena sudah kenal dengan sifat dari ketujuh disana. Kerasukan apa dia waktu itu sampai sampai menawarkan diri untuk berteman, pikirnya sejenak.
Yang Jungwon, berwajah lucu tetapi julid kalau di ajak gibah. Suka cosplay binatang sampai sampai Jungwon mirip dengan domba. Tinggi, tapi tidak setinggi Abangnya Yena, Soobin.
Lee Heeseung, si pembuat gempar kantin setiap hari. Tampang badboy padahal aslinya seperti bayi jika bersama Yena.
Park Jong Seong, biasanya sih di panggil Jay. Pernah cinlok dengan Yena, tapi ditolak karna sebatas teman. Tak apa. Itu sudah lama biarkanlah berlalu.
Sim Jae Yun, di panggil Jake bukan Jaehyun. Bagi Jake, Jaehyun adalah orang tersongong yang pernah Ia temui. Mereka musuh bebuyutan karna selalu di adu parasnya oleh warga sekolah. Karna itulah Jake benci jika tekadang orang orang menyamakan namanya dengan Jaehyun.
Park Sunghoon, playboy tingkat patung Liberty. Suka baperin adek kelas tapi bakal dighostingin kayak yang baca. Gatau kenapa Sunghoon selalu di labrak cewe kalau lagi jam kosong, korban kali.
Kim Sunoo, paling lucu tapi mukanya ngeselin pengen di ajak adu sumo. Seru di ajak julid sama gibah kayak Jungwon. Paling best deh kalau mau ngestalker bareng.
Terakhir namanya Ni-ki. Orang Jepang nyasar ke Korea. Suka ngehalu pengen jadi Istrinya Yena, tapi ga bisa karna Yena lebih tua dari dia. Hobi bikin orang kesel sampai diabetes.
Yah mungkin sebagian dari mereka yang melihat mengatakan bahwa Yena sangat beruntung bisa dekat dengan orang orang terkenal seperti mereka. Tapi bagi Yena mereka hanyalah orang orang biasa yang di beri sedikit kelebihan. Yap, paras tentunya. Incaran seluruh sekolah sampai dari sekolah lain.
Disindir, pembullyan ringan, dan hal hal aneh seperti itu sudah biasa bagi Yena. Toh itu cuma sementara. Tak semua harus di pikirkan disini. Mereka hanya iri, iya hanya. Hanya sampai berani ingin menculik adik menggemaskannya, Ni-ki. Bagi Yena, Ni-ki itu sudah seperti adiknya sendiri. Wajar Yena seposesif itu kepadanya. Dan sebaliknya wajar juga Ni-ki masih berharap Yena menjadi istrinya.
"Kalian tau? Anak kelas XII IPA-2 ada yang bunuh diri di taman belakang sekolah. Gue jadi ga berani main main ke taman belakang," ujar Heeseung mengendikkan bahunya.
"Lo jangan ingetin itu lagi bisa ga sih?! Gue masih takut tau pergi ke sekolah," sentak Sunoo, wajahnya sudah memerah karna ketakutan.
Yena berdecak. "Malu sama anu kalian, mereka bakal jadi hantu pun cuma bisa nembus pfft.."
"Yen! Lo gatau apa hantu itu bisa ngelakuin hal hal aneh? Lo ga pernah nonton horror? Mereka bisa neror lho, nah bisa jadi aja salah satu dari kita bisa di–"
Plak!
"Udah gue bilang jangan bahas hantu hantuan! Udah tengah malem jangan bahas hantu!" Ucap Sunoo kesal mendengar perkataan Jake.
"Its just a film, oh come on! Lo ga bakal di apa apain hantu doang asal hantunya ada dendam ama lo. Lagian siapa yang bahas hantu di awal sih? Kita lagi bahas rencana liburan," jelas Yena kepada anak anak pungut.
"Tau! Si Heeseung kesel gue bahas hantu hantu," ucap Jungwon memperlihatkan mata julidnya. Diikuti oleh Sunoo dan kawan kawan.
"Noona, kalau kita pergi ke gunung di perbatasan kota? Bagaimana? Katanya disana menyenangkan, dan lihat ada diskon untuk pelajar disini," Ni-ki memperlihatkan ponselnya kepada Yena. Mata Yena berbinar setuju. "Bagus! Kita ga banyak banyak ngeluarin uang disini. Dapet darimana Nik?"
"Aplikasi, mereka nganjurin kesini buat liburan musim panas."
"Okey! Jay, lo yang ngurus kepergian. Gue, Niki, sama Sunoo yang ngurus perlengkapan pergi nanti. Sunghoon sama Jake ngurus makan malem buat sekarang."
"Kita berdua ngapain?" Tanya Jungwon.
"Kalian berdua free, jaga rumah. Sunghoon sama Jake bakal ke dapur, so kalian berdua jaga di ruang tamu aja. Mabar atau ngapain gitu terserah deh!"
"YES FREE AZEK MAMPUS KALIAN DISURUH SURUH AHAHHAAH!!" Teriak Heeseung kesenangan meledek yang lain. Yena memberi glare sehingga Ia terdiam.
"Rasain, emang enak di gituin cewe," sindir Sunoo kesal.
"Hoon, lo ngebug lagi? WOY SUNGHOON JANGAN NGEBUG LAGI BLEGUG NANTI KESURUPAN!!" Cetus Jake melihat Sunghoon yang sedari tadi sudah melamun entah memikirkan apa.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
—Holidie Haii semuanyaa♡ Aku bawain cerita baru nih, tema ini kayaknya lagi anget anget nya yaa! Banyak yang suka cerita tema dark atau teka teki gitu akhir akhir ini. So, aku buat ini versi ku sendiri. Ini murni hasil dari otakku. Jika kalian nemuin cerita yang mirip sama ku, aku bukan plagiat dan mereka pun bukan. Karna cerita yang kayak gini aku tau lagi rame rame nya buat di bahas. Makasih
