29. KABAR BAIK UNTUK TIARA

332 174 5
                                    

Awali pagi mu dengan
I M P E R F E C T I O N S
awokwok.

Jangan lupa bintangnya, dan enjoyyed to reading.

Simak terus ya.

Btw mau liat Tiara pake seragam gak? Baca sampe abis ya(:

#kawalsampaidapat

***


"Bangke! Berani banget si raja main tangan sama gue! Padahal urusan gue sama Anrez bukan sama dia!" Maki Rio penuh dengan amarah sambil menendang keras beberapa tumpukan kayu yang di jadikan tempat duduk di markas black dangerous.

Yup, black dangerous! Geng motor yang dipimpin oleh Revan! Dan Rio sebagai wakil dari geng tersebut. Geng motor yang di buat oleh Rio dengan memasukkan salah satu mantan dari anggota geng motornya Anrez. Sekaligus orang yang sangat dekat dengan Anrez kala itu.

"Napa sih, anjir! Dateng-dateng marah! Eh tung-tunggu dulu! Muka Lo ngapa babak belur anjir! Kek orang abis—"

"Lo bisa diem dulu gak Van!" Ucap Rio yang langsung menarik kerah baju Revan.

Revan yang kaget pun,tak terima dan langsung melepaskan kasar kerah kemeja nya dari tangan Rio.

"Lah, Lo waras gak sih bego! Masalah apa Lo sama gue? Ngajakin ribut Lo?"

Ini dia, salah satu sifat Revan yang membuat Rio suka. Brutal, tak suka di ganggu, dan penuh dengan emosi. Tapi di saat seperti ini, Rio jadi sangat membencinya.

"Bisa gak sih, sekali aja Lo tuh diem dulu. Kalo gue lagi kondisi kayak gini berarti ini ada urusan sama Temen-temen mantan geng Lo itu!" Ucap Rio yang langsung duduk di kursi dari kayu.

Ada beberapa anak black dangerous yang langsung ngeluyur pergi menjauh. Memilih untuk memberi Rio banyak ruang untuk berbicara dengan Revan yang pastinya tentang musuh mereka. Yup, musuh Meraka. Geng yang kala itu pernah menyerang sang ketua mereka, Revan di dalam markas Anrez. Selain itu kelima anggota black dangerous yang baru saja bergabung tidak tahu menahu soal permusuhan yang ada di kedua belah pihak.

Revan yang tadi sudah kesal di buat Rio, kini menjadi kesal juga karna membahas Anrez.

Revan menautkan kedua alisnya "Kenapa Lo? Ada masalah lagi sama mereka?"

"Mereka yang terus-terusan cari masalah sama
Gue! Kalo masalah gue sendiri sih cuman satu! Anrez!" Jelasnya seraya mengepalkan tangannya kuat-kuat.

Revan menoleh ke arah Rio dan menatapnya tajam. "Lebih baik Lo segera bertindak sebelum semuanya terlambat!"

Rio menoleh, dan bertemu dengan mata elang Revan.

"Maksud Lo dari kemarin-kemarin emang gue ngapain, namanya kalo bukan bertindak? Ya kan semua butuh waktu! Gue aja baru kenal Tiara! Mana mungkin kan kalo misal—"

"Aduh, bego banget sih temen gue!" Seru Revan seraya menoyor kepala Rio.

"Gini loh maksud gue! Kalo pake cara Lo hancurin Anrez lewat Tiara lama! Kan masih ada cara yang lain!" Ujar Revan langsung menggebu-gebu sendiri.

Rio bingung, "maksud Lo?"

"Gini, bro! Lo mau ngambil hatinya Tiara kan? Kalo iya, Lo jangan pake cara basi dong! Deketin dia, abistu cuman di gombalin, cara fuckboy banget tau nggak! Cara gitu tuh lama! Nih sekarang, Lo harus cari tau informasi tentang Tiara! Apapun itu, yang ada hubungannya dengan tiara, Lo Kulik semua! Mulai dari apa yang dia suka, sampai apa yang paling dia gak suka! Kalo Lo udah tau semuanya. Otomatis Lo megang kartu AS nya kan! Jadi lebih gampang deh, mempermainkan nya!" Jelas Revan panjang lebar.

[✔] 𝙸 𝙼 𝙿 𝙴 𝚁 𝙵 𝙴 𝙲 𝚃 𝙸 𝙾 𝙽 𝚂Where stories live. Discover now