BAGIAN PERTAMA

1.6K 102 9
                                    

hallo semuanya seperti biasa jangan lupa untuk tekan tanda bintang dan share cerita ini ke teman kalian ya♥️

Selamat mebaca ♥️
Have a nice day🤍

-tanpa sadar pertemuan ini merupakan awal kisah mereka berdua-

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

-tanpa sadar pertemuan ini merupakan awal kisah mereka berdua-

Gemerlap lampu kelap-kelip dan suara musik keras menjadi pengiring disebuah club malam menjadi teman lelaki yang sedang meminum segelas alkoholnya. Aksara, lelaki liar yang sialnya memiliki wajah tampan menjadi daya tarik dirinya.

Aksara mengendarai motornya di tengah gemerlap ibu kota yang tak pernah sepi. Saat ini waktu sudah menunjukan dini hari tapi kendaraan berlalu lalang masih juga ramai. Hidup di ibu kota tidaklah tenang, pergaulan yang sangat bebas. Dan juga lingkungan toxic yang sangat terlihat jelas. Kalau tidak bisa mengikuti gaya yang sedang hype sudah pasti mereka akan terkena gunjingan oleh para oleh high class.

Aksara tiba di rumahnya, Bundanya mentapnya dengan wajah khawatir. "Kamu dari mana sayang? Kok tidak mengabari bunda dan ayah?" Tanya Bunga, bunda dari Aksara.

"Aksa tadi ketiduran dirumah temen, capek banget tadi sore abis basket. Terus ponsel Aksa lowbat." Kata Aksara berbohong, entah sudah berapa kali dia berbohongp pada orang tuanya. Dia juga kecewa dengan dirinya.

"Besok-besok pinjam ponsel teman kamu, Aksa." Kata Arjuna, ayah Aksara.

Aksara hanya mengguman membalas perkataan ayahnya, pria yang dia benci. Seorang pria yang pernah mengecewakannya dan juga bundanya. Tapi entah mengapa bundanya bisa memaafkan kesalahan ayahnya.

Disaat Aksara ingin berdamai dengan ayahnya sekelebat bayangan bundanya menangis dan juga berusaha melindungi Aksara kecil dari jangkauan ayahnya, saat itu ayahnya datang bersama seorang wanita menggendong bayi perempuan. Saat itu Aksara masih seorang anak yang berumur sepuluh tahun, tak mengerti situasi yang di berada di depannya. Yang dia tahu saat itu ayahnya yang membuat bundanya menangis. Dan saat menginjak sekolah menegah pertama dirinya baru mengerti bahwa ayahnya selingkuh dan menghasilkan anak perempuan dari selingkuhannya. Aksara lemah menyangkut bundanya, wanita yang sangat dia cintai dan juga hormati.

Beberapa kali bundanya mengajak Aksara untuk menerima kembali ayahnya dan juga adik tirinya. Aksara bisa menerima bahwa dia memiliki adik tiri, tapi dia tak bisa menerima kembali ayahnya yang pernah menjadi kekecewaan terbesar Aksara.

Aksara mencium pipi bundanya. "Bunda ke kamar aja, udah mau pagi loh ini. Besok yang siapin aku roti siapa?" Kata Aksara pada bundanya.

"Ya sudah bunda sama ayah ke kamar ya, kamu langsung tidur lo inget." Kata Bundanya pada Aksara. Aksara mengangguk dan naik ke lantai dua dimana kamarnya berada.

THE END Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang