"yeaa... terserah kamu kapan tapi gak besok juga kali" -Yunho.
"anak om boleh saya bawa?" -Jaehyun.
"mau kamu apain?" -Jaejoong.
"iihh kepo mama ahh" -Taeyong.
"yauda sana kalian udah tiga bulan ga ketemu pasti kangen" -Jaejoong.
"lah itu tau" Ucap Jaehyun.
Ia bangun bersama Taeyong, menggenggam tangan lelaki manis itu.
"saya pergi dulu yaa om" Jaehyun membungkukan badannya sebelum pergi dari sana.
"yeaa, hati hati kalian berdua" Ucap Jaejooong dengan senyum tipis diwajahnya.
••
••
••
Jaehyun mengajak Taeyong ke mansion besar nan mewah yang sudah ia beli beberapa minggu lalu. Taeyong tampak ternganga saat melihat mansion Jaehyun yang bahkan jauh lebih besar dari rumah Taeyong.
"wahh, keren banget jee" Ujar Taeyong.
"haha, yauda ayo masuk" Jaehyun menggandeng tangan Taeyong lalu masuk kedalam mansion mewahnya.
Keadaan didalam sangat sangat sepi seperti tidak ada orang didalam ini. Biasanya mansion mewah seperti milik Jaehyun ini pasti ada maidnya tapi sepertinya Jaehyun tidak mempunyai itu.
"ga ada maid disini?" Taeyong bertanya.
Jaehyun menggeleng. "cuma ada tukang kebun"
"kok ga cari maid aja jee"
"aku masih bisa bersih bersih rumah kalo libur"
"ooo" Ucap Taeyong sembari menganggukkan kepalanya.
Taeyong dan Jaehyun masuk kedalam kamar mereka berdua untuk berganti pakaian lalu melakukan kegiatan untuk saling melepas rindu setelah berbulan-bulan tidak bertemu.
Jujur saja Taeyong merasa sedikit canggung dengan Jaehyun karena laki laki itu menjawab pertanyaannya dengan seadanya saja jadi ia bingung mau membicarakan apa lagi. Seperti ada yang beda dari Jaehyun, Taeyong tidak tau apakah ini memang karena mereka berdua sudah lama tidak bertemu atau apa yang jelas suasana sangat tidak enak.
dan setelah selesai, disinilah mereka berdua. Berbaring diatas kasur yang sama dengan pakaian santai. Jaehyun mengulurkan tangannya menyuruh Taeyong untuk menidurkan kepalanya diatas lengan Jaehyun. Awalnya Taeyong merasa gugup tapi ia terus mempercayakan dirinya jika yang dirasakan mengenai sifat Jaehyun hanyalah feeling saja.
Jaehyun memeluk Taeyong dari samping, mencium aroma leher kekasihnya itu setelah lama tidak menciumnya lagi. Aroma strawberry khas Taeyong yang sangat soft.
"kangen." Satu kalimat yang Jaehyun keluarkan lalu mencium pipi Taeyong sekilas.
"ga usah tegang gitu sayang, aku Jaehyun calon suami Taeyong." Ujar Jaehyun sembari tersenyum tipis pada Taeyong.
"umh iya, taeyong tadi agak gugup pas bicara sama Jaehyun soalnya Jaehyun jawab seadanya doang jadi ga asik." Ucap Taeyong cemberut.
"Hahaha lucuuu banget kamuu kalo lagi cemberut gituuu" Jaehyun kembali memeluk tubuh Taeyong, menggesekkan hidungnya pada leher Taeyong.
YOU ARE READING
Baby yong [Jaeyong][END]
Fanfiction⚠️jangan salah lapak⚠️ cerita ini mengandung unsur dewasa [BxB Jaeyong || Jaehyun × Taeyong] [Mpreg || homo || Gay] "Ga mauu!! poko na taeyong mau sama kak Jaehyun!" "gimana pun caranya, kamu sama kakak bakal tetep bersama, kakak bakal usaha" Kisah...
twenty-seven [END]
Start from the beginning
![Baby yong [Jaeyong][END]](https://img.wattpad.com/cover/256890345-64-k980853.jpg)