nineteen

8.7K 712 87
                                        


Chou Tzuyu, Si wanita yang memiliki paras cantik dan juga lucu menurut beberapa orang yang Jaehyun kenal.

Dia adalah sahabat masa kecil Jaehyun. Orang yang menemaninya bermain, menemainya kapanpun itu.

Tapi sayangnya mereka harus pisah dikarenakan orangtua Jaehyun yang memutuskan untuk pindah ke korea. Jaehyun ingat sekali saat itu ia menangis kencang karena tidak mau meninggalkan wanita itu, tapi pada akhirnya Jaehyun tetap pindah ke korea.

Dulu Jaehyun ingin cepat cepat bertemu dengan tzuyu namun sekarang... Jaehyun bahkan menghindar dari wanita yang dulu sangat akrab padanya.

Rasanya sangat canggung karena sudah lama sekali tidak bertemu.

"ha-haii?" sapa tzuyu. Suasana dibalkon kini sangat canggung. 

Mereka berdua sedang berada dibalkon rumah Jaehyun. Mama Jaehyunlah yang memaksanya agar bisa kembali dekat dengan tzuyu.

"halo."

"hhe, kita udah lama yya ga ketemu. aku ga expect kalo kita bakal ketemu lagi."

"haha, iya."

"gimana masakan ku tadi? enak ga?"

"enak."

Jaehyun menjawab pertanyaan tzuyu seadanya. apa yang ditanyakan maka itu yang dijawab sampai sampai tzuyu bingung sendiri mau mencari topik apa lagi.

"oh ya, tadi kamu bilang taeyong. taeyong siapa? temen baru kamu?"

"pacar."

"o-oh. langgeng yya kalo gitu"

"ya"

Hanya percakapan percakapan singkat. Mereka berdua tidak tau harus membahas apa sekarang tapi sih... sebenarnya pasti ada saja hal yang bisa mereka bicarakan namun sayangnya Jaehyun sama sekali tidak berniat melakukan itu.

Jika Jaehyun begini maka sangat sulit untuknya merebut Jaehyun agar bisa kembali jatuh cinta padanya.

Jongin menyarankan bersetubuh dengan Jaehyun agar laki laki itu lebih mudah digapai. Tzuyu pun menyetujuinya tapi tidak sekarang.

Masih ada orangtua Jaehyun tidak mungkin mereka enaena sekarang. gila.

"yowes kalo gitu gue pergi dulu ya. pacar gue nunggu. bye." Jaehyun langsung pergi dengan langkah terburu buru. Bahkan Jaehyun tidak pamit kepada orangtuanya karena ia tau pasti Jaehyun tidak akan diizinkan untuk pergi sekarang.

Disisi lain, Taeyong... Laki laki itu tengah makan malam bersama setelah paksaan dan ancaman ancaman menyeramkan yang diberikan oleh Ayahnya tadi saat ia menolak untuk makan malam bersama dengan jongin.

Taeyong males, sebel dan marah pada Jongin dan Jaehyun. dimana Jaehyun sekarang? tidak mungkin ia tidak kembali kerumahnya orang tadi dia bilang sendiri kalo mau keluar bentar.

Dan sekarang Jongin?! kenapa laki laki ini bisa sangat akrab pada kedua orangtuanya? bahkan sekarang Taeyong dicuekin sama mereka berdua (mama papa Taeyong).

Pasti ada yang disembunyikan oleh Jongin.

"ma, pa yongie maw bobo yya. jangan ganggu yongie cape"

"lah, ini sahabat kamu masa kamu tinggalin gitu aja yong?" Ucap mama Jaejoong.

Taeyong mendengus kesal sembari menatap sahabatnya itu yang dari tadi memancarkan senyumannya. "ya gatau. yongie ga taw kalo dia maw kesini" Taeyong hendak pergi ke kamarnya namun suara ayahnya kembali memberhentikan langkahnya.

"temenin dulu, ini sahabat kamu masa kamu giniin."

"ck, taeyong ngantuk paaa jangan paksa paksa taeyong"

"ngelawan?"

Lagi lagi Taeyong mendengus kesal. "Ye ye yeeee taeyong temenin dia. bentar taeyong ganti baju dulu" Taeyong langsung masuk kedalam kamarnya. Mengganti bajunya dengan hoodie dan celana panjang setelah itu baru turun untuk menemani malam temannya ini.

"maw kemana kai?" Tanya Taeyong.

"enaknya kemana ya yong?'' Taeyong mengangkat kedua bahunya tanda bahwa ia juga tidak tau.

Saat sudah sampai digarasi, sebuah mobil dengan plat nomor yang sangat Taeyong kenali itu masuk lewat gerbang depat rumahnya. Yea... itu dia. Jaehyun.

"KAK JAEHYUUN AAAAA!!" Taeyong langsung lari meninggalkan kai sendirian disana.

Ia berlari menuju garasi tempat dimana Jaehyun memarkirkan mobilnya.

(rumah tiway kan geda ya jadi garasinya itu ada 3. garasi depan kanan, kiri sama garasi belakang)

Jaehyun keluar dari mobilnya dan langsung mendapat pelukan hangat dari Taeyong.

"taeyong... kok belum bobo hum? udah jam sebelas loh sayang"

"emhhh taeyong disuruh temenin jongin jalan jalan untung kakak dateng. kakak kemana ajaaa taeyong kangen. kok lama cekalie sih?"

"maaf yya sayang, tadi aku harus bantuin mama sebentar"

Dari kejauhan, Jongin melihat dua laki laki yang sedang asik berpelukan kadang juga Taeyong menyosor pipi Jaehyun dan itu membuat hatinya memanas. yea. dia cemburu.

bagaimana bisa laki laki miskin seperti Jaehyun bisa mendapatkan laki laki menawan seperti Taeyong, mengalahkan dirinya yang bahkan sudah menjalani pdkt selama dua tahun.

Jika dilihat lihat kasta Jongin jauh lebih tinggi dari pada Jaehyun. Jaehyun hanya seorang anak dari pengusaha kecil yang jika dibandingkan dengan jongin maka akan sangat jauh.

Tak mau membuang banyak waktu, sepertinya perempuan itu juga gagal mempertahankan waktu dengan Jaehyun makanya Jaehyun bisa pulang cepat. Jongin langsung masuk kedalam mobilnya dan pergi dari halaman rumah Taeyong.

"kak gendong humm"

"ga mau ah berat."

"iihh kan ada ade bayinya disini makanya berat. kan ini punya kakak uga bukan taeyong ajaaa"

"hahaaa becanda sayang humm gemesin banget cii" Jaehyun langsung menggendong Taeyong dengan gaya koala.

"didalem ada mama papa?" Taeyong mengangguk dalam pelukan Jaehyun.

"besok aku mau bicara sama mereka tentang ini."

"hum? ka-kakak serius?"

"iya dong! sebagai laki laki yang bertanggung jawab, aku bakal terima bagaimana pun resikonya"

Mendengar ucapan Jaehyun, Taeyong semakin memper erat pelukannya pada Jaehyun.

Kedua orangtua Taeyong yang tadi sedang asik mengobrol diruang tamu mengalihkan pandangannya pada Jaehyun dan taeyong.

"lah, jongin mana yong?" Mendengar pertanyaan yang keluar dari mulut mama Jaejoong langkah Jaehyun terhenti.

"dia pulang ga tau kenapa" jawab Taeyong dengan santai.

"emmhh, ta-tante sama om besok boleh minta waktunya untuk bicara serius ga?" Tanya Jaehyun dengan gugup.

"hm, boleh boleh aja. ada apa jaehyun?"

"serius dan penting. sudah ya, saya maw bawa taeyong ke atas dulu anaknya udah cape sama ngantuk"  Jaejoong dan yunho hanya mengangguk untuk jawaban.

"ka-kakak serius hum?" bisik Taeyong.

"ya iyalah sayang astaga. masa kakak kabur? cowo macam apa itu?"















tbc



vote setelag sekian lama tdk update


Baby yong [Jaeyong][END]Where stories live. Discover now