Prolog

2K 298 84
                                    

"Kalau aku bilang, aku suka sama kamu gimana?"

"Kai---"

"Kalau perlu, kita bisa menikah sekarang. Aku siap kok."

"Kamu sudah tahu, kan?"

"Tahu apa?"

Wanita itu menunjukkan cincin di jari manisnya.

"Cantik banget, secantik kamu."

"Ck. Bukan itu. Aku---"

"Ya, aku tahu. Kamu mau ngomong cinta sama aku juga, kan?"

"Aku udah mau nikah, Kai."

Kaisar sama sekali tidak kaget, dan sebenarnya lelaki itu sudah mengira jawaban ini.

Tapi, prinsipnya adalah, selama janur kuning belum melengkung--ah bahkan sebelum malaikat mencabut nyawa datang, dia masih mempunyai kesempatan. Orang nikah aja bisa cerai, apalagi baru tunangan?

Terlebih tunangannya itu sangat... eeuumm, lebih keren Kaisar ke mana-manalah. Boleh dong dia pede? Kaisar itu punya segala yang diinginkan wanita. Tampan, mapan, dermawan, paket komplit dan dia pasti bisa merebut calon bini orang ini.

Mau taruhan?

****

Tara! Ketemu lagi sekuel cerita 'Wanita Satu Juta Dollar'

Kaisar, kamu nackal sekali ya. Emang paling enak ngrebut milik orang ya, saingannya cuma satu, daripada yang single saingannya banyak. 🤣 #eh

Nggak deh, jangan ditiru. Kaisar juga ada alasan kuat kok untuk menikung. Makanya nanti baca aja, apakah kalian akan jadi tim si tunangan resmi atau pecabinor.

Buat yang langsung nemu lapak ini, sebelum baca Wanita Satu Juta Dollar, diperkenankan baca terlebih dahulu. Meski sebenarnya nggak ngaruh ke cerita, cuma supaya lebih familiar aja sama tokoh-tokoh di dalam sini. Karena beberapa akan sering muncul juga. Seperti Nama, Raja, Arjuna, Kere, Pak Dahlan. Say hi dong buat kalian. Masih bisa temu kangen nih di sini.

Tentu saja, akan ada tokoh baru juga. Nanti aja kita kenalan satu-satu.

Cerita ini insya Allah akan update setiap hari dalam beberapa waktu karena aku ikutin project ODOC (One day, one chapter). So, tungguin terus ya.

Makasih banyak.

Pim sayang kalian. 💛💛

Btw, ini cerita teman-teman yang satu project sama aku. Bisa sekalian mampir ya.

1. Jika Bulan Tak Menemukan Sinarnya Zeanisa_

 Jika Bulan Tak Menemukan Sinarnya Zeanisa_

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
KAISARTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang