FIRST CLASS

13 3 0
                                    

Monday, 14 August 2017

"Lee Hae Won! Cepat bangun kau akan terlambat, sudah jam berapa ini."

Terdengar suara yang menggema di setiap penjuru ruangan. Hae Won yang merasa namanya dipanggil tersebut, segera membuka mata dan melihat smartphone yang berada disamping bantalnya.

Matanya terbelalak seketika setelah melihat jam yang tertera pada layar handphonenya. Jam menunjukkan pukul 07.30 KST.

Lee Hae Won langsung bergegas mandi dan bersiap untuk segera berangkat ke sekolah barunya.

___________________

Selang beberapa menit kemudian, tampak Hae Won yang tergesa gesa berlari menuju sepatu nya berada.

"Hae Won ah, makan sarapanmu dahulu"

"Ahh eomma, aku sudah kesiangan, aku berangkat!"

Hae Won yang berlari menuju halte bis di ujung jalan persimpangan rumahnya, berhasil sampai dengan tepat waktu. Untung saja bis yang akan di tumpanginya belum lepas landas. Rupanya tak sia sia gelar juara lomba lari yang Hae Won punya dari sekolah terdahulunya membuahkan hasil juga.

Hae Won menuju kursi paling belakang untuk duduk, Hae Won membuka jendela untuk merasakan angin yang berhembus dari luar sembari memasang earphone di telinganya.

Hae Won merasa ada yang tak asing di sampingnya.

*Bayangin aja kek gini ya hihihi

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

*Bayangin aja kek gini ya hihihi

Rupanya laki laki yang ia temui kemarin duduk di seberang kursi yang sama dengan Hae Won. Hae Won yang sadar akan hal itu langsung menyapa.

"Annyeonghaseyo"

"Ah, annyeonghaseyo" balas laki laki tersebut.

Hae Won langsung kembali menatap ke arah jendela karena merasa situasi saat itu sangat awkward.

________________________________

Hae Won telah sampai di halaman sekolah barunya. Hae Won langsung mencari letak ruang guru berada.

Hae Won yang sudah menemui wali kelasnya langsung menuju kelas barunya.

"Annyeonghaseyo, je ireumeun Lee Hae Won imbnida, mohon bantuan untuk kedepannya"

"Hae Won ah, kamu bisa duduk di samping banjang ." (Ketua kelas)

"Ne, gamsahambnida seonsaengnim"

Hae Won yang kaget dan baru sadar bahwa ketua kelasnya merupakan laki laki yang sama dengan ia temui di bus dan beberapa hari yang lalu. Hae Won yang tau itu hanya bisa membungkukkan sedikit badannya lalu duduk di kursinya.

"Ah iya, banjang tolong temani Hae Won berkeliling sekolah ya nanti saat istirahat." Ucap wali kelasnya

"Ne seonsaengnim" jawab ketua kelas itu.

Lee Hae Won hanya bisa menatap keduanya dengan wajah seolah memahami apa yang terjadi.

"Sekarang buka halaman 189" lanjut wali kelas tersebut untuk mengajar.

_______________________________________

Ting tong teng tong..........

Jam istirahat telah tiba, hanya dibutuhkan waktu sekitar 30 menit untuk melanjutkan jam pelajaran berikutnya.

Hae Won yang sedang berjalan di belakang ketua kelasnya itu pun hanya bisa melihat lihat tanpa ada ketertarikan di sekitarnya, menurutnya semua sekolah sama saja seperti sekolahnya dulu di Mokpo, mungkin disini hanya lebih besar karena letaknya di pinggiran ibu kota.

Kaheningan hanya meliputi di antara mereka berdua sepanjang perjalanan, tiba di tempat terakhir yaitu indoor hall yang berada di tempat paling ujung dari sekolahannya.

"Ini tempat terakhir yang kita kunjungi, ada yang mau di tanyakan?" Kata ketua kelas tersebut.

"Ahh animbnida" (ah tidak) jawab Hae Won sembari melihat sekeliling.

"Ah nee, oh iya aku belum memperkenalkan diri. Nama ku Bang Yedam, salam kenal." Sahut ketua kelas itu memperkenalkan dirinya.

"Nee, namaku Lee Hae Won." Balas Hae Won singkat.

"Aku sudah tahu namamu beberapa hari yang lalu. Apa kau tak tahu bahwa kita rumah kita berseberangan?" Kata Yedam yang memulai pembicaraan.

"Benarkah begitu? Ahh maaf aku tidak tahu sebelumnya, kalau kita bertetangga." Balas Hae Won seadanya.

"Nee. Sepertinya kita akan sering bertemu di luar sekolah. Ayo segera kembali ke kelas, sudah waktunya berganti jam pelajaran." Sahut Yedam sembari menuju keluar dari indoor hall.

"Ahh nee."

Hae Won langsung mengikuti ketua kelas yang sudah berada di depannya menuju kelas, seperti anak itik yang membuntuti induknya kemanapun induknya pergi.

Not bad - Lee Hae Won


________________________________

Haii, gimana gimana?
Apakabar?
Setelah setahun lebih ga nerusin cerita ini, banyak yang terjadi yang ga terduga begitu aja datang.
Banyak yang harus dikorbanin juga.
Aku juga sebenernya masih bingung mau nerusin ceritanya gimana, sama endingnya bakalan happy atau sad ㅠㅠㅠ

Walaupun gitu, happy reading yaaa!!

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Jul 11, 2022 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

SIMPLIFY || [BANG YEDAM]Where stories live. Discover now