KETUA OSIS

09 ─ Kata Maaf

Hi semuaa, ada yang kangen sama Jeffrey Kalea gak?! Aku baru bisa update lagi nih, karena sibuk banget.

Aku minta apresiasi dari kalian lewat vote & comment yang banyak biar lebih semangat update chapter selanjutnya.

Happy reading!

***

"Kalea..."

Sang pemilik nama segera menghentikan aktivitasnya yang sedang asik menonton drama Korea di dalam ruangan UKS langsung menangkat kepalanya, terlihat seorang laki-laki yang ia kenal sebagai Ketua OSIS mendekat ke arahnnya.

"Kalea, sorry."

Kalea tidak menjawab dan hanya menatap Jeffrey sebentar, lalu kembali fokus menatap layar ponselnya.

"Maafin gue ya?"

Berulang-ulang Jeffrey mengeluarkan kata maaf sehingga Kalea merasa tidak enak jika tidak menjawab perkataan dari Jeffrey.

"Mcflurry oreo. Gue maafin lo karena gue gak mau bikin suasana jadi gak nyaman kalau kita lagi rapat OSIS."

"Makasih, Kalea. Nanti gue beliin mcflurry, sekarang lo mau apa? Biar gue beliin di kantin."

"Gak perlu, gue mau langsung balik ke kelas."

Kalea benar-benar langsung pergi meninggalkan Jeffrey seorang diri di dalam UKS. Sebenarnya Kalea malas kembali ke kelas untuk mengikuti Pelajaran Sejarah yang membosankan tetapi mau tidak mau ia harus melakukan itu karena dirinya belum siap untuk bertemu Jeffrey.

Sedari tadi Jeffrey mengikuti langkah Kalea tanpa sepengetahuan gadis itu. Langkahnya belum sampai di depan kelas tetapi tubuh Kalea seperti ingin jatuh. Dengan cepat, Jeffrey segera berlari dan menahan tubuh Kalea agar tidak jatuh.

"Mau ke UKS? Pulang sekolah ada rapat organisasi, lo mau izin gak? Biar nanti gue bilang ke Rosena."

Kalea hanya menggelengkan kepala, "Lepasin, nanti gue bisa ikut rapat organisasi."

Jeffrey segera melepaskan geggaman tangannya dari lengan Kalea dan ikut berjalan menemani Kalea menuju ruang kelasnya. Di sepanjang koridor sekolah, mereka saling diam tanpa ada pembicaraan. Hingga akhirnya Kalea tiba di depan kelasnya, Jeffrey mengetuk pintu ruang kelas X IPS 2 dan terlihat Pak Hendra yang sedang menjelaskan materi kepada seluruh muridnya.

"Kalea sudah sembuh?" Tanya Pak Hendra setelah menghentikan pembahasan materi tentang Sejarah Indonesia kepada murid-muridnya.

"Saya sudah agak mendingan, Pak."

"Kalau gitu kamu bisa kembali ke tempat dudukmu, terus ini Jeffrey kenapa diam? Kamu udah bosan belajar Kimia? Mau ikut belajar Sejarah sama bapak?"

Semua tertawa mendengar perkataan dari Pak Hendra yang sedang menggoda Jeffrey, laki-laki itu juga ikut menertawakan dirinya karena terlalu banyak melamun, entah hal apa yang membuat pikirannya menjadi resah.

"Kalau gitu, saya permisi pak, mau kembali ke kelas." Pamit Jeffrey kepada Pak Hendra.

***

Hari sudah menjelang sore dan langit terlihat sedikit mendung, berbeda dengan tadi pagi yang cuacanya sangat cerah. Tiga jam telah berlalu untuk membahas dan menjelaskan semua konsep untuk Pentas Seni MPLS. Semua ketua dan anggota inti dari setiap organisasi di SMA NEO telah hadir di ruang kelas XI MIPA 2 untuk dan sudah mengikuti rapat organisasi dengan baik. Sebagian wajah dari mereka ada yang sudah terlihat lusuh tetapi ada juga wajah mereka yang masih terlihat bersemangat.