KETUA OSIS

06 ─ Telat Rapat

Hi semua, ada yang kangen? Cung dulu yuk kalau ada yang kangen!

Astaga aku kangen banget, sorry aku baru bisa update soalnya kemarin lagi sibuk banget.

Jangan lupa vote & comment.

HAPPY READING BB <33

***

Cuaca pagi ini tidak seperti biasanya karena tidak ada matahari melainkan langit mendung dan juga rintik hujan. Kalea, Nadine, Jevano, dan juga Haikal sedang nongkrong di kantin sebelum memulai siaran pagi, mereka memesan indomie rebus dengan telur setengah matang. Mereka berempat memang selalu sarapan bersama di kantin kalau salah satu dari mereka tidak ada yang terlambat datang ke sekolah. Sangat solid? Tentu saja iya, bahkan satu sekolah sudah hafal jika mereka berempat selalu makan bersama di kantin saat jam istirahat maupun sebelum jam pelajaran pertama di mulai.

Suatu ketika Kalea dan Nadine di labrak oleh kakak kelas perempuan hanya karena mereka sangat dekat dan selalu bersama Haikal dan Jevano, mungkin kakak kelas perempuan itu melabrak karena rasa cemburu dengan Kalea dan Nadine yang selalu dekat dua cowok ganteng idaman, padahal kenyataannya mereka berempat adalah sahabat dan tidak lebih dari itu. Friendzone? Tidak akan mungkin, karena mereka sudah berjanji kepada satu sama lain untuk tetap menjaga persahabatannya. Setelah Jevano dan Haikal mengetahui bahwa Kalea dan Nadine di labrak oleh kakak kelas, tidak segan-segan, pada hari itu juga kedua laki-laki itu mendatangi kelas kakak kelas yang melabrak kedua sahabatnya dan memberi peringatan untuk tidak menyenggol Kalea dan Nadine lagi.

"Kak Jeffrey, Kak Dipta, gabung sini!" Teriak Jevano ketika melihat sosok Jeffrey yang masuk ke dalam kantin bersama Dipta.

"Gue cuman mau beli air mineral doang, lo lanjut makan aja."

"Lo habis ini mau Rapat OSIS ya?" Tanya Haikal.

Jeffrey hanya mengangguk, "Kalea, jadi gimana? Lo mau jadi waketos?"

"Bentar, gue masih bingung. Kenapa lo mau gue jadi wakil ketua osis?" Tanya Kalea dengan wajah polosnya yang terlihat sedang bingung.

"Kata anak osis yang lainnya lo itu jago berorganisasi, jadinya gue kasih saran aja ke Bu Jessica."

"Harus banget gue ya?" Ringisnya dengan pelan.

Jeffrey tertawa santai lalu menjawab pertanyaan dari Kalea, "Karena kita semua percaya sama lo."

"Tapi kalau gue jadi Waketos, gue masih boleh ikut Organisasi Siaran?"

"Boleh lah, itu kan hak lo."

Setelah semalaman mempertimbangkan keputusan apa yang harus Kalea ambil, akhirnya ia menemukan titik terangnya. Gadis itu memutuskan untuk menerima tawaran dari Bu Jessica dan juga Jeffrey untuk menjadi Wakil Ketua OSIS dan juga bagian dari OSIS SMA NEO karena ia ingat perkataan dari Haikal bahwa masa SMA adalah masa yang indah dan nantinya akan menjadi masa yang mempunyai banyak pengalaman dan juga kenangan.

"Yaudah deh kalau gitu, gue mau jadi wakil ketua osis!"

"Jam setengah tujuh langsung ke ruang OSIS, jangan telat."

Terdengar suara kaki dari beberapa orang yang berlari menuju kantin sambil berteriak memanggil nama Jeffrey.

"Jeffrey! Pagi ini kita Rapat Osis lagi?" Teriak Langit dengan nafas yang tidak beraturan, disambung dengan teriakan dari Yudha dan juga Maraka.

"Anak biadab, lo kenapa selalu ngadain rapat mendadak gini?" Teriak Yudha di samping Lucas.

"Biar lo gak bisa cabut."