02 ─ Stalk Instagram

1.8K 295 396
                                    

Hi everyone! Siapa yang udah nungguin update dari cerita ini?!

Im so sorry baru bisa update, cz lagi banyak tugas && ulangan huhu.

Happy reading luvvs <33

Happy reading luvvs <33

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

***

Sudah hampir jam setengah sepuluh lebih lima menit tetapi bel istirahat belum juga berbyunyi. Kalea melirik Nadine yang sibuk sendiri memainkan kukunya, sementara itu Haikal menaruh kepalanya di meja alias tidur sepanjang jam pelajaran berlangsung dan Jevano sibuk mencoret coret tangannya menggunakan spidol hitam.

Tetapi tidak lama setelah itu, akhirnya bunyi bel yang ditunggu-tunggu oleh Kalea pun berbunyi, dan di situlah wali kelasnya selesai berbicara, bukan selesai berbicara lebih tepatnya berhenti berbicara karena sudah waktunya istirahat. Seluruh murid berhamburan keluar untuk menikmati jam istirahat.

Kalea dan Nadine menuju kantin, pandangannya tertuju pada meja di kantin yang masih kosong. Mereka segera menghampiri meja tersebut kemudian memesan makanan. Dua gadis remaja itu memutuskan untuk memesan somay untuk mengisi perutnya yang kosong. Terdapat dua laki-laki dengan perawakan yang tinggi sedang berdiri disamping meja mereka. Ternyata itu adalah Jevano dan Haikal, sahabat laki-laki Kalea dan Nadine ini memang tinggi sekali, tinggi badan mereka hampir 180cm, terkadang kalau Kalea atau Nadine berdiri di sebelah Jevano dan Haikal bisa jadi seperti diagram batang yang berurutan dari tinggi hingga pendek dan kalau bicara dengan mereka berdua harus mendongak terlebih dahulu.

"Dua bocil makan apa nih?" Ejek Jevano kemudian tertawa.

"Daripada lo berdua dateng cuman buat berisik, mending traktir kita deh." Sahut Nadine.

"Gue sama Nadine udah pesen somay, lo berdua mau juga?" Tanya Kalea yang duduk di hadapan Nadine.

"Boleh, samain aja sama bocil-bocil."

Kebiasaan Jevano dan Haikal adalah memanggil Kalea dan juga Nadine dengan sebutan bocil, karena bagi mereka dua gadis itu sangat mirip dengan anak kecil dan belum terlihat seperti gadis perempuan remaja lainnya.

"Kalea nonton apaan, sih?" Jevano yang duduk disebelah Kalea, memperhatikan layar ponsel milik Kalea.

"Series kesukaan gue." Jawab Kalea.

"Btw casing hp lo beli dimana?" Tanya Nadine.

"Online shop, lucu gak?"

"Kacau, itu lucu banget. Gue mau beli juga."

"Belanja teroosss." Sindir Haikal.

"Suka-suka gue lah, emang lo mau bayarin, Kal?" Balas Nadine

Sudah menunggu sedikit lama sambil bercanda dan berbincang tentang hal kecil dan juga sedikit konyol, akhirnya ibu kantin datang dan mengantarkan empat piring somay yang dibalas senyuman tipis oleh Jevano. Setelah ibu kantin meninggalkan meja kantin, mereka segera menikmati somay yang ditraktir oleh Kalea.

KETUA OSISTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang