Author ~ 1.0

159 21 0
                                    

'Ada kalanya kita menjalani semuanya sendirian, dan tak peduli akan cinta dan pertemanan yang bahkan menyakitimu, dan aku kembali pada masa itu.'

-J.one








  Jisung menaikkan sebelah alisnya saat seseorang mendatanginya, dan ia tau jelas apa maksud kedatangan lelaki itu.

  "Gue mau nanya nih, kesukaan dia apa? Dan lo free, gak?" tanya Chan antusias.

"Buku, musik, makanan."

  "Tapi lo sibuk gak pulsek nanti?" tanya Chan yang dibalas gelengan malas oleh Jisung.

"Nanti ikut gue, ya."

  Jisung baru saja akan mengangguk, tapi manik matanya tak sengaja menatap sahabatnya yang tak sengaja lewat dari tempat yang Jisung dan Chan duduki sekarang.

"Liat nanti aja."

  Lalu Jisung melesat pergi dari sana, ia mengejar Seungmin yang langsung pergi saat memergokinya berduaan dengan sepupu sahabat mereka itu.

"Seungmin! Lo kok ngehindarin gue?"

  Seungmin menghela nafas lalu menoleh ke belakang, "Siapa yang ngehindar? Seungmin mendadak ada urusan osis." Lalu kembali berjalan cepat.

  "Bohong, jangan kira gue bakal luluh denger logat bicara lo itu. Lo ada masalah sama gue?" tanya Jisung.

"Nggak, bentar lagi bel, Seungmin duluan."

  Jisung menghela nafas lalu menatap kepergian Seungmin dengan rasa bersalah yang bahkan ia tak tau apa alasannya.

...

  Jisung dan Chan berdiri diparkiran dengan suasana canggung. Chan sedari tadi menunggu keputusan Jisung tentang janji mereka.

"Seung---!"

  Jisung menunduk lemas melihat Seungmin dan Felix yang hanya melewatinya saat diparkiran.

"Apa?"

  Matanya berbinar mendengar Seungmin yang membalas ucapannya. Jisung menghampiri kedua sahabatnya, "G-gue izin jalan sama---"

  "---Kak Chan? Harusnya izin sama Felix, Seungmin bukan siapa-siapanya dia," cetus Seungmin lalu meninggalkan Felix berdua dengan Jisung.

  Jisung menatap Felix yang terlihat sama marahnya seperti Seungmin, "Lix, boleh gak?"

  "Yang jalan lo sama Kak Chan, apa urusannya sama gue." Jisung tersentak mendengar ucapan Felix yang ketus.

"Lo marah juga sama gue?"

  Felix menggeleng, "Gak sih, tapi gue gak habis pikir sama lo yang bego." Lalu Felix pun pergi menyusul Seungmin.

  Jisung terpaku ditempatnya, hingga akhirnya Chan menghampiri dan menyadarkan lamunannya, "Gimana? Mau gak?"

"Y-yaudah deh, lagian gak enak juga sama Kakak kalo gue ingkar."

The Author Couple [✓]Dove le storie prendono vita. Scoprilo ora