Lima | Quality Time

31 9 4
                                    



"Bunda Ayah, Haechan kemaren balapan nih"

"Ngaca dong Bang"

"Jadi kangen mereka"



~Papa~

Haechan dan Jaemin baru keluar dari gerbang sekolah nya, dia kaget campur bingung ngeliat abangnya udah nunggu dia depan gerbang, kenapa tiba tiba begini?

"Widih dijemput nih, gua cabut yak" Ucap Jaemin kepada Haechan, dibalas senyuman singkat.

"Ayo ikut gua, mau beli cincin buat Ayu" Ujar Dio yang dibalas anggukan Haechan, lalu ga lama Haechan ambil motornya ditempat parkiran motor sekolahnya.

Haechan sangat malas mengikuti Dio, perihal beli cincin saja dia harus ikut, mau menolak juga kasian, abangnya udah jauh jauh dari kantor terus jemput dia.

Sampailah mereka ditoko emas pertama, mengapa pertama? karena Haechan yakin, kalo model cincin yang Dio incar tidak sesuai, dia akan berusaha mencari ditoko yang lain sampai sesuai, ribet kalo kata Haechan.

Toko pertama, kedua, dan ketiga tidak ada stok, dan kali ini yang keempat. Kaki Haechan yang notabene nya tukang rebahan sudah pegal pegal, pasalnya di pasar swalayan itu, toko emas jarang ditemukan.

Berhasil lah Dio menemukan cincin yang pas untuk calon istrinya. Haechan yang sudah lelah pun akhirnya menghela nafas panjang.

"Akhirnya, udah ah balik pengen tidur gua Bang" Mohon Haechan kepada Dio yang dibalas gelengan oleh Dio.

"Temenin gua cari baju buat lamaran nanti" Haechan yang mendengarnya sudah sangat tidak habis pikir, mengapa tidak pakai baju yang ada aja? Mengapa harus beli yang baru? Sudahlah Dio kan emang bucin sama Ayu.

"Yaelah Bang, kan dirumah banyak baju lu!" Rengek Haechan.

"Kemaren malem gua pilih pilihin baju nya, ga ada yang cocok" Jawab Dio datar.

Sudahlah mau bagaimanapun pasti Haechan harus ikut.



~Papa~


Ayu sedang bermain game di ponsel nya, tiba tiba saja Yuna masuk kamar tanpa mengetuk terlebih dahulu.

"Nak, ada Jaehyun, ayo turun kebawah" Ucap Yuna lalu Ayu senyum dan mengangguk.

Ayu menuruni anak tangga dan melihat Jaehyun yang sudah berpakaian rapih, mau apa dia dateng kesini rapih rapih?

Hari ini kebetulan Ayu sedang ambil libur, terserah Ayu saja lah, itupun perusahaan Papa nya sendiri.

Jaehyun senyum melihat Ayu, dan tatapan Jaehyun turun keperut Ayu yang buncit, ia langsung merubah muka nya datar.

"Mau ngapain kamu dateng kesini?" Kata Ayu yang langsung duduk di sofa samping Jaehyun.

"Kamu lupa? Hari ini Anniv kita sayang" Tengok Jaehyun kehadapan Ayu yang ada di sampingnya.

Ayu hanya melotot dan menganga, menurut Jaehyun itu menggemaskan, apalagi dengan kunciran rambut yang mengendur. Sial, mengapa bisa ia kalah dengan Dio? Kenapa juga Ayu menurut? Ah sudahlah kalo membahas itu, mood Jaehyun jadi hancur.

"Maaf aku lupa" Ujar Ayu sembari mengerutkan keningnya dan mengerucutkan bibirnya.

Jaehyun yang gemas sedari tadi hanya bisa mencubit pipinya. Setelah ini Jaehyun tidak boleh kalah dengan Dio, Ayu dan Dio tidak boleh bersama, maupun anak yang dikandung Ayu bukan anaknya, tetapi keputusan Jaehyun bulat, Jaehyun yang akan lebih dulu menikahkan Ayu.

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: May 27, 2021 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

Papa - Haechan Where stories live. Discover now