22

2K 615 107
                                    

Jangan lupa vote dan comment-!

-

Aroma sedap dari sup ayam buatan Jihoon membuat Yoshi menjadi lapar. Dia sesekali mengarahkan hidungnya pada semangkuk sup yang tengah ia bawa bersama nampan dan juga segelas susu hangat

Hati hati dia menaiki tangga menuju kamar Junghwan. Kesehatan Junghwan memang belum sepenuhnya pulih, terkadang dia suka mengigau sendiri. Entahlah, mereka juga tidak paham dengan maksudnya dan hanya membiarkan Junghwan sampai adiknya itu terdiam sendiri

Yoshi mengetuk pintu kamar Junghwan beberapa kali

"Masuk kak," sahut Junghwan dari dalam sana. Yoshi membuka pintu dan mendapati Junghwan tengah menyisir rambutnya di depan kaca kecil

Yoshi yang melihat itu tersenyum lalu melangkahkan kakinya menuju meja yang lumayan besar di dalam kamar Junghwan. Ia menaruh makanan sang adik di sana, lalu tatapannya beralih pada Junghwan

"Wah, hari ini lo kelihatan sudah baikan," ucap Yoshi dan dapat Yoshi lihat Junghwan tersenyum padanya melalui pantulan kaca

"Gue kelihatan baikan ya, kak?" Yoshi mengerutkan keningnya ketika Junghwan bertanya. Yoshi mengamati dengan lekat ekspresi Junghwan. Tidak ada yang aneh, dia hanya sibuk menata poni coklatnya sembari menatap dirinya di pantulan kaca

"I-iya," jawab Yoshi sedikit ragu. Namun yang Yoshi lihat hanya senyuman hampa yang Junghwan tunjukkan padanya

Yoshi berusaha menghilangkan pikiran buruk yang mulai menghantui pikirannya. Dia menggelengkan kepala dan tidak menanyai pertanyaan lagi pada Junghwan

"Hwan, makan dulu! Ini Jihoon buatin sup ayam buat lo," ucap Yoshi dan Junghwan hanya berdehem sebagai jawaban

Baru saja Yoshi akan keluar kamar, suara Junghwan menghentikan langkahnya

"Kak, bisa tolong benerin kran air di kamar mandi gue gak? Kran airnya rusak, jadi kamar mandi gue gak ada airnya," mendengar itu, Yoshi melirik kamar mandi yang ada di dalam kamar Junghwan. Gelap. Tapi Yoshi hanya mengangguk saja

Dia melangkahkan kakinya menuju kamar mandi dan mulai menyalakan lampu. Kamar mandi menjadi sedikit lebih terang. Memang benar apa yang dikatakan Junghwan. Tidak ada air sama sekali disana

"Kak Yoshi, kalau butuh obeng dan segala macam ambil saja di lemari gue, gue taruh di bagian bawah. Gue mau keluar sebentar,"

"Iya," ucap Yoshi menjawab perkataan Junghwan. Bisa Yoshi dengar langkah Junghwan sudah mulai menjauh yang artinya hanya ada dia sendiri di sana

Sudah hampir 15 menit dia terus sibuk dengan kran air dan akhirnya tugasnya selesai. Dia mengusap peluhnya yang mulai bercucuran di wajah dan tersenyum bangga

"Selesai!" ucapnya pada diri sendiri. Dia lalu keluar kamar, Junghwan masih belum kembali

Yoshi berdecak malas, dia sangat tidak menyukai kamar Junghwan. Menurutnya, kamar Junghwan aneh

Memang kamar Junghwan besar, tapi banyak barang barang aneh yang Yoshi tidak tahu apa fungsinya. Jam dinding terbuat dari kayu masih menempel di dinding, padahal jarum jam sudah mati dan tidak lagi berfungsi

Kursi yang sudah sangat usang dan berdebu terletak di pojok ruangan. Kursi yang sudah tidak layak pakai dan harusnya masuk gudang, tetapi masih ditaruh di kamar

Yoshi hanya menggelengkan kepalanya saja. Dia berjalan menuju jendela dengan gorden merah yang tertutup sempurna. Lagi lagi Yoshi dibuat heran, ini sudah hampir menjelang siang tetapi gorden jendela tidak dibuka. Pantas saja kamar Junghwan sedikit lembab karena jarang mendapat sinar matahari pagi

Come to Me - treasure✓Where stories live. Discover now