Come to Me - treasure✓

19

Jangan lupa vote dan comment ya, kak -!

-

Asahi kini tengah bersiap di dalam kamarnya. Mengenakan pakaian olahraga tak lupa topi berwarna hitam dan juga tas hitam yang ia selempangkan di bahunya

Ia menatap pantulan dirinya di kaca sembari membenarkan letak topinya. Ia lalu berjalan menuju sebuah rak sepatu yang terletak di samping pintu kamar. Berjongkok sembari melihat berbagai macam sepatu miliknya

Lalu pilihannya jatuh pada sepasang sepatu berwarna merah maroon dengan hiasan putih di sisi kanan dan kirinya. Ia membawa sepatu itu di tangan kanannya, tak lupa sebuah botol air mineral yang sudah ia letakkan di nakas samping tempat tidur

Berjalan keluar menuju ruang tamu dengan langkah santai. Asahi tahu, teman temannya pasti masih tertidur di kamarnya. Karena jam masih menunjukkan pukul 05.23 pagi hari

Keadaan rumah masih lumayan gelap karena Asahi tidak menyalakan sakelar lampu. Hemat listrik, katanya

Dia berjalan menuju pintu rumah, namun langkahnya terhenti karena sebuah suara menginterupsi pendengarannya

"Mau kemana?" Asahi berjengit kaget. Dia lalu kembali memasang ekspresi datarnya dan berbalik

"Lo disini, kak Jun?" tanya Asahi ketika dia masih bisa mengenali gaya tidur kakaknya itu. Ya, Junkyu sedang merebahkan dirinya di sofa depan televisi, tentunya dengan mata tertutup

"Gue dari tadi malam memang disini," jawabnya, Asahi hanya menganggukkan kepala saja

"Lo belum jawab pertanyaan gue. Lo mau kemana?" lagi, Junkyu bertanya

"Gue mau jogging," jawab Asahi apa adanya. Mendengar itu, Junkyu merubah posisinya menjadi duduk. Dia menatap Asahi dengan bola mata yang berbinar

"Jogging? Mau ikut!" Junkyu sangat antusias dan langsung berlari menuju kamarnya untuk bersiap diri. Asahi bahkan belum menyetujui bahwa Junkyu akan ikut bersamanya

Namun Asahi hanya diam dan berjalan menuju teras. Duduk di kursi kayu sembari memakai sepatu di kedua kakinya

Tidak berlangsung lama, hanya sekitar 1 menit Junkyu sudah siap. Asahi bahkan heran dengannya

"Sudah siap? Cepat banget," gumam Asahi dan Junkyu hanya menunjukkan cengirannya

Suara ricuh dari dapur membuat Doyoung terbangun. Dia mengusap wajahnya kasar sembari melihat jam kecil di nakas samping tempat tidurnya

Kedua matanya membola ketika dia tahu bahwa sekarang sudah menunjukkan pukul 08.36. Dia mengerjapkan matanya, berusaha mengumpulkan nyawa setelah terbangun dari mimpi panjangnya

Dia menatap langit langit kamar. Setengah melamun memikirkan sesuatu yang membuatnya sedikit stres akhir akhir ini

Setelah beberapa menit dia berdiam diri, kini dia beranjak dari tempat tidurnya. Pergi menuju kamar mandi dan membersihkan diri

Tidak lama, dia sudah siap dengan pakaian santainya dan ingin menuruni tangga menuju dapur untuk sarapan. Karena perutnya terus berbunyi sedari tadi

Kamar Doyoung terletak di pojok, jadi jika ingin menuruni tangga, dia harus melewati kamar ketiga adiknya. Awalnya biasa saja, sampai langkah Doyoung terhenti tepat di depan pintu kamar Haruto yang setengah terbuka

Doyoung mengernyit heran, apa mungkin Haruto sudah bangun?

Pria itu hanya mengedikkan bahunya acuh. Tidak terlalu peduli, yang ia butuhkan sekarang hanya turun dan makan