11. kenyataan

1 0 0
                                    

"Lo pikir terima kenyataan itu enak hah?!!"

"Morning yah! Bun!" Teriak zella selepas bersiap-siap berangkat ke sekolah.

Ia mencium punggung tangan Zeon dan Alhena bergantian, "kamu nggak makan dulu?" Tanya zeon kemudain di jawab gelengan oleh zella.

"Setidak nya kamu bawa bekal, itu udah bunda siapin" Zella mengangguk semangat kemudian mengambil pipper bag yang tergeletak di meja makan.

"Zella berangkat dulu, bos bos!" Zeon dan Alhena hanya mengangguk sambil terkekeh geli dengan tingkah zella.

Belum sempat keluar zella menghentikan langkahnya melihat gadis di depan nya.

"Sa-salsa? Ngapain lo disini" Beo nya melihat salsa berada di rumahnya.

"Papa!" Teriak salsa kemudian berlari ke arah Zeon lalu memeluk Zeon dengan erat, semua orang yang berada di sini pun melongo melihat kelakuan salsa yang tiba-tiba.

"ka-kamu siapa?" Tanya Zeon saat tiba-tiba salsa memeluk nya dengan erat.

"Anak kandung papa"

deg...

Jantung zella rasanya saat ini melaju dengan kencang mendengar perkataan salsa. "Bercanda lo" Ucap zella.

"Sari" Salsa melepaskan pelukannya sambil mengatakan hal itu membuat zeon terkejut mendengar nama 'sari'.

"A-apa? Kamu anak sari?" Beo zeon membuat zella dan Alhena bingung dengan percakapan kedua nya.

"Iya, wanita yang papa tinggalkan saat hamil demi perempuan jalang ini!" Teriak salsa sambil menunjuk ke arah Alhena lancang, zella yang mendengar itu membulatkan mata nya, kaget tentu saja, berani sekali salsa mengatai bunda nya jalang.

Plak!

Satu tamparan lolos keluar dari tangan zeon, siapa yang tidak kesal jika istri nya di katai jalang oleh anak aneh seperti ini?.

"Jaga omongan kamu! Saya memang pernah meninggalkan sari, tapi kami memang sudah memutuskan nya bersama! Lagi pula, saya tidak pernah sedikit pun menyentuh tubuh sari yang kau sebut ibumu itu!!" Salsa meneteskan air mata nya membuat zella yang melihat itu geram, ada apa dengan salsa tiba tiba datang ke rumahnya dan mengaku kalau ia anak dari ayah nya.

"Test dna" Ucap salsa membuat seisi ruangan kicep di buatnya termasuk zeon yang mengaku tidak bersalah dan tidak merasa pernah menghamili sari--mantan pacar nya dulu.

"Aku kecewa sama ayah" Zella berhasil meneteskan air matanya membuat hati alhena hancur melihat air mata anak nya yang keluar itu, ia juga bingung ia harus melakukan apa, jika benar ada nya bahwa salsa ini anak dari zeon ia bisa apa.

Alhena langsung mendekat ke arah sang anak lalu memeluk nya erat dan mendengar isakan keluar dari mulut zella membuat hatinya tambah sakit.

"Aku pikir, ayah cuma punya kita, ternyata--" Zella menggantungkan ucapan nya lalu melepas pelukan nya kemudian berlari ke arah mobil nya lalu pergi dari sana.

"Zella!" Teriak Alhena memanggil anak nya itu khawatir.

"Na, aku--" Belum sempat zeon berbicara Alhena sudah memotong ucapan nya. "Kita test dna"

RazelDove le storie prendono vita. Scoprilo ora