PINDAH EKSLUSIF KE JOY LADA
Ketika Ran gagal mewujudkan cita-cita Pramulya, ternyata Kai yang kena getahnya.
Pramulya janji, kalau cucu pertamanya itu gagal mewujudkan cita-cita kakeknya dan berkelakuan sama seperti papanya, dia bakal dicoret dari d...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ekspresi ketika ditinggal kabur Mora. Wkwkw
¤♥¤
Apakah Mora harus bangga jadi orang yang dikejar cowok seganteng Kai?
Jawabannya ... TIDAK.
Sumpah, amit-amit jabang bayi, kalau bapak dari anak-anaknya kelak adalah psikopat bloon.
Terus, gimana ceritanya Mora bisa selamat dari Kai?
Bapak-bapak yang marah soal Kai yang parkir mobil sembarangan. Makanya jadi kesempatan untuk kabur. Kalau bukan begitu, bisa sampai siang Mora meladeni dia.
Gebleknya dia, itu susu ibu hamil malah disangkutin ke motor Mora dan bilang harus minum!
Hih, pengin Mora masukin kaleng susu itu orang.
Sabar. Orang sabar jodohnya Orion, mimpinya Mora begitu.
Baru juga sampai di lokasi mencari nafkah, Mora dapat pesan singkat. Pas dibuka ternyata dari Orion. Isinya biasa saja, cuma bilang;
Mora, nanti jam 11 kamu bisa kan ke kampus untuk antarkemeja saya yang kemarin?
Sekalian ya, titip makan siang organik di tempat langganan.
Begitu doang bisa bikin kaki Mora melintir melintir tidak jelas.
Cepat-cepat dia balas:
Siap, Orion. Nanti aku ke kampus tepat waktu, jam 11.
Mora mesam-mesem sendiri. Demi lelaki tampan pujaan hati, calon Bapak terbaik bagi anak-anaknya, apa, sih yang tidak bisa Mora lakukan demi Orion.
Sebentar. Mora baru sadar kalau Kai sama Orion satu jurusan. Lah, kalau dia ke sana terus ketemu Kai, bagaimana?
Bisa jatuh harga diri Mora di depan Orion.
Apa, Mora oper ke temannya yang lain?
Ide buruk. Bukan masalah uang, ini lebih ke masalah batin. Soalnya cuman itu satu-satunya alasan supaya Mora bisa ngobrol dengan Orion. Singkatnya, bekerja sambil modus.
Ya sudahlah, ya. Dunia tidak selebar daun kelor. Lagian juga itu kampus manusianya banyak. Mana mungkin Orion nempel terus dengan Kai meski mereka satu jurusan. Nanti bisa diakalin, yang penting bisa atur tempat supaya tidak ketemu dengan orang aneh itu.
Ya Allah, tolongbantu Mora dekat denganjodoh. Aamiin
¤♥¤
10.58, kurang dua menit dari kesepakatan Mora sudah sampai di kampus untuk menemui Orion. Masuk ke pelataran parkir fakultas kedokteran, sebelum menemui pelanggan yang dimodusinnya, lebih dulu Mora melihat diri di kaca spion. Alhamdulillah alis masih rapi. Haha,bego juga dia. Itu alis alami, mana mungkin bubar bulunya pas kena angin.
