[Book I] I've Led the Villain Astray, How Do I Fix It? [BL]

Bab 138 bagian 2

Jika bukan karena karakteristik kristal prismatik lima elemen, tempat itu akan digali oleh para pembudidaya yang mencari batu spiritual dan bermimpi menjadi kaya dalam semalam, dan tidak akan pernah menjadi giliran Xu Ziyan untuk menemukan harta karun.

Selama dua puluh hari, kutu darah yang dikendalikan oleh Xu Zirong mati secara bertahap. Pada pagi hari ke-21, ia menemukan sesuatu yang abnormal dari kutu darah.

"Sini!" Xu Zirong menunjuk ke sebuah batu besar di dekat ujung lorong dan berkata, "Seharusnya ada di bawah ini."

“Oke, aku akan menggalinya! Kamu bisa istirahat sebentar.”

Xu Ziyan segera mengepalkan tinjunya dan bersiap untuk menggali, tetapi Xu Zirong menggelengkan kepalanya dan tanpa diduga tersenyum, “Bagaimana saya bisa mengganggu saudara saya untuk hal-hal kecil seperti ini? Aku akan melakukannya."

Setelah itu, dia menjatuhkan beberapa tetes darah esensi, yang berubah menjadi beberapa tikus dengan cakar yang tajam, dan mereka mulai menggali.

Xu Ziyan tertekan, meskipun mantra tipe petirnya tidak sebaik monster darah ini, karena Xu Zirong benar-benar memperlihatkan warna aslinya, dia merasa bahwa dia menjadi semakin kurang berguna… _ (: 3∠) _

Secara alami, Xu Ziyan tidak akan melakukan hal-hal yang tidak dia kuasai. Juga, dengan adanya kutu darah Xu Zirong, tidak ada alasan baginya untuk melakukan kerja keras seperti itu.

Keduanya menunggu dengan tenang, Xu Ziyan juga dengan hati-hati mengatur susunan untuk mengisolasi fluktuasi kekuatan spiritual.

Ketika kristal prismatik lima elemen digali, terjadilah gelombang yang kuat. Itu masih mitos tentang bagaimana pembudidaya membawa kristal prismatik kembali ke Day Devouring City.

Karena tempat di mana kristal prismatik digali sangat dalam, Xu Zirong harus mengendalikan tikusnya yang cakarnya tajam dan menggali selama tujuh hari tujuh malam.

"Menemukannya!" Xu Zirong, yang selama ini menutup matanya dan beristirahat, perlahan membuka matanya dan melompat ke lubang besar yang digali oleh tikusnya.

Xu Ziyan secara alami tidak mau ditinggalkan, dan dia melompat ke belakangnya.

Karena tanah pembuluh darah sangat keras, masih ada beberapa batu spiritual terbuang yang terbentuk sebelum cukup menyerap aura. Batu spiritual yang terbuang ini sangat keras. Untuk menghemat energi, semua tikus melewati tempat-tempat ini saat mereka menggali lorong.

Ada banyak liku-liku di lorong itu, dan mereka terbentang hingga sekitar seratus kaki, dan dari waktu ke waktu, mereka menemukan satu atau dua bijih yang relatif baik di kedua sisi lorong.

Jika kultivator malang itu tahu lebih banyak tentang mereka, dia pasti bisa mengambil bijih terkait ini juga.

"Dapatkan kristal prismatik lima elemen dulu." Xu Ziyan tahu betul apa fokus perjalanan mereka.

Bijih terkait ini tentu saja berharga, tetapi akan menjadi perjalanan yang tidak berguna jika mereka tidak dapat mengambil kristal prismatik karena ini.

Xu Zirong mengangguk, dan keduanya terus bergerak maju.

Semakin dekat mereka ke kristal prismatik, semakin banyak bijih terkait yang terekspos di dinding batu sekitarnya. Ini termasuk roh api yang paling umum, roh kayu, kemudian roh api merah, roh kayu yang meleleh hijau, dan bahkan kristal roh air. Jumlahnya banyak, dan nilai gabungannya bahkan mungkin melampaui kristal prismatik lima elemen.