Gomenne Chuuya [ Dazai x Chuuya ]

Nine

✨ Happy Reading ✨

Dazai berlari kencang keluar kamar, membuka kamar demi kamar. Namun tidak ada satupun orang, semakin panik Dazai menuruni tangga. Ia melihat Atsushi terluka parah

"ATSUSHI-!" Pekik Dazai langsung menghampiri Atsushi lukanya sangat parah

"Dazai san..." Ucap Atsushi lirih

"Berhenti berbicara, bertahanlah. Aku akan membawamu ke tempat yang aman" Ucap Dazai menggendong Atsushi, ia berlari menuju kamar

Darah yang keluar dari kaki Atsushi tidak berhenti keluar, Dazai mengambil kain dari lemarinya. Dibalut dan diikat agar darahnya berhenti, kemudian Dazai memberikan Atsushi minum

"Te...terima kasih Dazai san"

Suasana menjadi mencekam, berkali-kali mendengar suara ledakan dan tembakan. Atsushi bercerita kalau, ada kabut yang menyelimuti seluruh Yokohama

Kabut itu langsung membuat orang yang memiliki bakat akan kehilangan kesadarannya, dan alhasil bakat yang dimiliki tidak bisa dikendalikan sama sekali

Dazai yang mendengarnya tertegun, ia memohon pada Atsushi untuk menetap disini. Dazai ingin mengetahui permasalahan ini, karna bakatnya Dazai menetralkan bakat apapun. Dazai mampu melewati kabutnya

Akhirnya, Dazai mencari anggota Agensi yang lain. Terlihat kota yang hancur, api es sampai ledakan dari bakat orang-orang yang tak terkendali menjadikan Dazai harus lewat dengan mengumpat

Di pinggiran Kota, Dazai berhasil melewati orang yang berbahaya mengeluarkan semburan api. Tepat di hadapannya, Dazai terkejut

"CHUUYA?!"

Chuuya yang kaget menghadap ke arah Dazai, Dazai langsung memeluk Chuuya dengan sangat erat

"Chuuyaaa, syukurlah kau selamat..." Tangis Dazai Pecah, napasnya yang terengah menambah isak tangisnya

"Aku berusaha mencarimu juga, tapi aku terjebak disini. Aku akhirnya menemukanmu disini" Ucap Chuuya membalas pelukan Dazai

"Sekarang aku jadi takut" Bisik Dazai, ia masih menangis di bahu Chuuya

"Kau masih saja bodoh di keadaan seperti ini, kita berdua satu-satunya yang bisa menyelamatkan Yokohama" Ucap Chuuya meyakinkan Dazai

"Tapi..."

Chuuya menyeka air mata yang menetes di wajah Dazai, Chuuya yang tersenyum dan bersikap tenang. Meyakinkan Dazai untuk menuntaskan permasalahan ini