Eight

758 54 0
                                    

✨ Happy Reading ✨

Sebulan dua bulan berlalu, Yokohama tampak baik-baik saja. Tak ada kasus berbahaya yang mengharuskan, Anggota agensi turun tangan untuk menyelesaikannya

Langit yang mendung, angin yang kencang. Dan juga banyak dedaunan yang berguguran, sepertinya akan hujan melanda kota Yokohama

Kunikida menulis beberapa kegiatan yang akan dikerjakan, Yosano sedang membuatkan ramen bersama Kyouka dan Naomi. Dazai sedang belajar melukis bersama Atsushi

"Maaf Dazai san, gambaranku tidak sebagus gambaranmu" Ucap Atsushi sedikit bersedih

"Tenang saja, aku juga baru saja belajar menggambar denganmu. Coba tunjukkan" Pinta Dazai tenang

Yosano datang di tengah-tengah mereka sembari membawa ramen hangat, Ranpo dan Dazai langsung menyantap ramen yang hangat kebetulan hujan mulai turun

"Rasanya memang sangat nikmat" Puji Ranpo menikmati ramennya

"Slurrpp, lembut dan bumbunya terasa. Bisakah aku mendapat semangkok lagi?" Tanya Dazai yang menyeruput habis ramennya

"Hey tidak bisa, aku hanya membuatkan 1 orang 1 mangkok" Jawab Yosano tegas

"Dazai san, makan saja punyaku sebagian" Tawar Atsushi menyodorkan mangkok ramennya

"Aaaaa, Atsushi kyunn. Kamu memang sangat baik pada..."

Plak

Suara sumpit yang mendarat di tangan Dazai, ternyata itu adalah ulah Kunikida. Ia melarang Atsushi untuk membagi ramennya pada Dazai yang tamak

"Aarrghh, kau jahad" Gerutu Dazai manyun

Fukuzawa yang baru saja keluar dari ruangannya, mendapat bagian untuk memakan ramen. Semua kembali berkumpul, "Bagian Favoriteku bisa berkumpul dengan kalian seperti ini, seperti keluarga" Ucap Atsushi tersenyum

"Kita kan memang keluarga" Tambah Kenji ikut tersenyum

"Aku juga senang, kalian sangat baik padaku walau dulu aku pernah jahat pada kalian" Ucap Kyouka lembut

"Sudahlah, sekarang kamu sudah menjadi bagian Agensi. Kapan lagi bisa ngumpul begini kan" Jawab Yosano menenangkan sembari menepuk pundak Kyouka pelan

✨✨✨

Chuuya tersenyum memandangi ponselnya, padahal saat itu Mori sedang mengadakan makan bersama. Untuk merayakan hari jadi PortMafia

"Yang sedang dimabuk cinta, sampai melupakan makanannya loh" Bisik Kajii sengaja terdengar oleh Chuuya

"Bagaimana bisa Chuuya kecilku yang dulu sudah sangat dewasa sekarang" Tambah Kouyou tertawa geli

Mori ikut tertawa, Chuuya yang malu tampak sedikit sebal. Akhirnya hubungan Chuuya dan Dazai terbongkar juga pada semua anggota Portmafia, dulu hanya Mori yang mengetahuinya

Mereka pun melanjutkan makan bersama

Malam hari pun tiba, waktu terasa cepat bagi Chuuya saat terus-terusan menatap ponselnya. Dazai yang sering mengirim pesan menambah mood bagi Chuuya sendiri

Dazai menelepon Chuuya yang akhirnya diangkat, mereka membicarakan banyak hal. Hujan kali ini tidak berhenti sampai sekarang, membuat Dazai tak bisa menemui Chuuya

Selamat malam Chuuya...

Selamat malam juga Dazai...

Telpon dimatikan, Chuuya memutuskan untuk tidur. Sedangkan Dazai kembali mendengarkan musiknya di Earphone

Tok

Tok

Tok

"Masuklah" Ucap Dazai pelan

Atsushi masuk dengan membawa ponselnya, wajah nya terlihat sedikit panik. "Apa yang terjadi?"

Atsushi menunjukkan nomor misterius, kemudian Dazai membacanya. "Ini hal biasa, jangan dipikirkan. Kembali ke kamarmu" Ucap Dazai menenangkan

"Tapi, aku merasa pesan ini adalah ancaman" Jawab Atsushi spontan

"Tenang, besok aku akan menyelidikinya okke" Ucap Dazai lagi kini Atsushi percaya

"Baiklah Dazai san"

Akhirnya Atsushi kembali ke kamarnya, Dazai tidak bisa tidur dengan tenang. Mengingat pesan yang dikirim ke nomor Atsushi

"Ada yang tidak beres, lebih baik aku tidur dulu deh" Gumam Dazai mulai memejamkan matanya

✨✨✨

Suara angin kencang menerobos masuk ke dalam kamar, Dazai yang kaget melihat jendelanya terbuka dan tirainya terhempas angin

Masih mengantuk, Dazai mulai berdiri dan mencoba menutup jendela kamarnya, tapi firasatnya langsung memburuk

Tangannya terhenti saat ingin menutup jendela, langit gelap dan kabut tebal menyelimuti luar ruangan. Terlihat kobaran api yang setinggi pohon terlihat dari jendela

Karena merasa panik, Dazai langsung berlari mengambil Jaketnya

"ATSUSHI-!!!"

"KUNIKIDA-!!!"

Tidak ada yang menyaut, akhirnya Dazai memeriksa kamar mereka satu persatu. Namun kamar mereka tidak terkunci, seperti kamarnya. Jendela terbuka lebar, "SIALAN KEMANA MEREKA SEMUA?!"

Dazai mencoba menghubungi ponsel Atsushi, yang rupanya ponselnya tertinggal di kamar. "AKU HARUS KELUAR DARI SINI-!"

19 Mei 2021

Gomenne Chuuya [ Dazai x Chuuya ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang