Three

997 81 3
                                    

✨ HAPPY READING ✨

"Berani sekali kau kesini Dazai sialan" Sahut Chuuya duduk diantara kapal yang berlabuh

"Dazai san...siapa orang yang menakutkan ini" Tanya Atsushi yang gemetaran

"Jangan hiraukan dia, kita harus menyelesaikan misi ini. Aku ingin tidur" Jawab Dazai melirik Chuuya

Kebetulan angin di pelabuhan sedang kencang, air laut yang tadinya surut menjadi pasang. Awan tebal yang terbawa angin mulai menutup langit yang tadinya cerah

Sepanjang menunggu kapal yang dimaksud itu berlabuh, Chuuya menantang Dazai untuk berduel menggunakan kekuatan. Tapi lagi-lagi Dazai tidak mau merespon

"Kau juga akan kalah jika melawanku cebol" Ledek Dazai tertawa geli

Sedangkan Atsushi hanya menonton pertikaian keduanya

"Aarrghh, siapa yang kau sebut cebol Dazai Sialan? Aku bahkan melatih kekuatanku dan sekarang lebih kuat darimu!" Pekik Chuuya dengan suara cemprengnya yang khas

"Baiklah aku terima tantanganmu" Ucap Dazai, ia berdiri di depan Chuuya

"Hahaha, pilihan yang tepat"

"Dazai san, bagaimana dengan misi kita?" Tanya Atsushi bingung

"Aku akan mengalahkannya dalam 2 menit, jadi jangan khawatir" Ucap Dazai tersenyum miring

"Sialaaan kau meremehkanku!"

Tapi saat Chuuya ingin menyerang duluan, tangan Dazai segera menarik tubuh Chuuya. Dazai langsung memeluknya erat, sesekali Chuuya berusaha untuk melepaskannya tapi percuma saja

Akhirnya Chuuya menyerah, dan membalas pelukan Dazai. Atsushi yang kaget merasa bingung apa yang terjadi sebenarnya? Tadi mereka seperti kucing dan tikus, sekarang seperti pasutri

Dazai berbisik ke telinga Chuuya, "Aku merindukanmu...chuuya chan"

"Jangan mengatakan itu! Aku tidak pernah rindu padamu" Jawab Chuuya dengan nada kesal

"Ternyata sampai sekarang pun kau masih saja malu untuk berkata jujur" Ucap Dazai lembut kemudian ia melepaskan pelukannya

"Hari ini ku maafkan" Ucap Chuuya membelakangi Dazai

"Atsushi kun, mari kita pulang. Misi kita sudah selesai" Ucap Dazai menghadap Atsushi

"Ma...maksudnya? Tapi-"

"-tenang saja" Sela Dazai kini berjalan santai menuju keluar pelabuhan

"Apa yang sebenarnya terjadi" Gumam Atsushi berjalan dibelakang Dazai

Di kantor, Dazai sedang bersantai di sofa. Sedangkan yang lain juga sibuk dengan urusan masing-masing, Atsushi yang penasaran kemudian duduk di dekat Dazai sembari membawa 2 Mangkuk Ramen udang

"Ini Dazai san, aku membuatkannya untukmu" Ucap Atsushi tersenyum kecil

"Waahh kau sangat baik atsushi kun, kebetulan sekali aku sangat ingin ramen. Kau memang pengertian, berbeda dengan si pak tua kacamata di sebelah sana" Ledek Dazai menyindir seseorang

"DAZAI BODOH! AKU MENDENGARNYA" Pekik Kunikida melempar buku ke arah Dazai

"Oh iya Dazai san, bolehkah aku menanyakan sesuatu?" Ucap Atsushi

Gomenne Chuuya [ Dazai x Chuuya ]Opowieści tętniące życiem. Odkryj je teraz