"Ah Megumi, bajumu selalu terlihat menggoda...andaikan Yuuji sepertimu..ah sayangnya, setelah aku bosan dengan Yuuji, maka aku akan berpacaran dengan mu. Kau mau kan?" Seru Gojou tersenyum misterius.

Megumi menarik rambut Gojou dan menciumnya ganas.

"Tentu saja, siapa yang tidak mau pria kaya sepertimu, dasar Sensei penipu.." bisik Megumi.

Brak!

Gojou dan Megumi menatap datar ke arah sumber suara yang menganggu aktifitas mereka.

"Ternyata kau.." sinis Sukuna dengan nada menekan. Sukuna merasa sangat kesal sekarang.

Megumi turun dari paha Gojou dan merapikan pakaiannya.

"Kau bukanlah Klien harap tidak menganggu pekerjaan kami.." seru Megumi dengan datar, Sukuna mendekat dan meraih kerah Gojou. Gojou masih saja tersenyum, tidak berdosa seolah tidak sedang tertangkap basah.

"Dasar brengsek, bagaimana dengan Yuuji?!" Teriak Sukuna.

Gojou tersenyum disana, "Yuuji? Ah dia sangat membosankan, aku hanya ingin mencoba untuk berpacaran dengan anak yang polos. Dan aku sudah bosan, dan kau tau.." Gojou dengan tenang merangkul leher Megumi yang hanya berwajah dingin. Sukuna menatapnya dengan tajam.

"Megumi jauh lebih seksi, dia bisa memuaskan ku.... ternyata setelah beberapa kali mencoba nya. Megumi sangatlah nikmat" seru Gojou menjilati bibirnya, seolah apa yang dia lakukan tidak lah salah. Padahal Sukuna, sudah merelakan Yuuji dan sekarang Gojou adalah orang yang sangat brengsek seperti ini. Sukuna mengenggam kasar tangannya dan mendorong Megumi hingga terjatuh, dan menatap Gojou dengan sinis.

"Ah sukuna jangan kejam gitu~" seru Gojou dengan santai.

"Kau yang brengsek.., dan lagi kau. Apakah kau tidak tau kalau dia sudah berpacaran?" Seru Sukuna menekankan suaranya, Megumi hanya menatapnya dingin dan berdiri dari sana dan merapikan pakaian seksinya.

"Aku tidak peduli. Kau pikir, seperti apa aku bekerja di tempat ini-?. Sudah banyak klien yang bahkan sudah tua harus ku layani. Pria seperti Gojou tidak masalah, lagipula Gojou sendiri yang selalu pergi kesini.., dan lagi aku membutuhkan Uang, dan pekerjaan disini merupakan pekerjaan yang gampang..," seru Megumi terlihat terbiasa. Tentu saja, bekerja di tempat kotor ini. Megumi harus melayani semua nya, mau tidak mau suka atau pun tidak suka. Orang yang sudah berumur, orang yang sudah menikah. Bahkan orang seperti Gojou-pun sudah banyak dilayaninya dengan sukarela.

"Ck aku tidak peduli! Gojou Satoru. Kau tau apa yang kau lakukan?! Sudah berapa banyak orang yang kau bohongi?!" Tekan Sukuna menatapnya tajam, Gojou malah tersenyum.

"Lebih banyak dari yang kau pikirkan Sukuna,.." Jawaban Gojou yang santai membuat Sukuna langsung melayangkan pukulan pada wajah tampan Gojou. Membuat memar disana.

Gojou memiringkan wajahnya yang terkena pukulan dan masih tersenyum,.."Kau juga laki laki kan, kau juga tau kebutuhan Nafsu itu tidak bisa ditangani. Sekali kau masuk kedalamnya, maka kau ingin lagi dan lagi. Sama sepertiku yang begitu menginginkan kenikmatan, rasa nya sangat nikmat Sukuna. Apa kau juga mau merasakannya?"

"Tidak akan! Kau Brengsek! Aku sangat membencimu.." Tekan sukuna. Sukuna sama sekali tidak menyangka kalau Gojou merupakan orang yang kotor seperti ini, seseorang yang dengan beraninya menyentuh Yuuji dengan tangan kotornya dan mengunakannya sebagai objek belaka. Sukuna tidak akan pernah memaafkan nya, Padahal Sukuna berusaha merelakan kebahagiaan Yuuji. Namun jika kebahagiaan Yuuji adalah Gojou yang seperti ini, maka Sukuna tidak akan bisa membiarkannya.

"Aku juga Sukuna... bukankah kita orang yang sama, apa kau mau sok Suci Sukuna?" Ucapan Gojou membuat Sukuna terdiam.

"Kau sering kemari bahkan saat masih kecil dulu, kau melihat segalanya dan kau melakukan semuanya. Apa kau tidak merasa dirimu juga kotor Sukuna, kau dan aku itu sama sama brengsek, lalu bagian mananya yang sampai membuatmu bisa begitu membenci diriku, Sukuna?" Bisik Gojou pelan di telinganya.

Daikirai (Happiness To Sukuna)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang